21

5.7K 360 0
                                    

Sudah hari kelima tapi Haechan belum keluar dari rumah sakit. Wayv sedang menyelesaikan jadwal mereka di China sedangkan dreamies sedang menyelesaikan jadwal promosi album baru mereka di acara tv.

Haechan sudah 3 kali atau 4 kali di rawat di rumah sakit. Mereka berjanji tidak akan ada lagi Haechan di rawat di rumah sakit. Ini yang terakhir untuk mereka datang ke rumah sakit.

"Adek kapan boleh di bawa pulang Hyung?" Tanya Jungwoo yang baru saja masuk ke dalam ruang rawat Haechan. Untungnya ruangannya di jaga ketat oleh bodyguard mereka di depan.

"Kemungkinan kata dokter besok, tapi enggak tau. Oh iya perempuan yang  kemarin kau apakan?"

"Aku bawa kasus ini ke dalam hukum, dan meminta untuk perempuan itu hukum mati" Ucap Johnny yang duduk di sofa.

"Sudah meminta kejelasan dengan perempuan itu?"

"Tidak perlu meminta kejelasan, aku sudah langsung minta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Polisi juga sudah melihat bukti bukti yang di lakukan perempuan itu terhadap anak di bawah umur bukan? Jadi tidak perlu ada kejelasan lagi" Jelas Johnny

"Baiklah semua sudah selesai bukan? Kita tinggal mencari orang tua kandung Haechi dan meminta hak asuh kepada kita?"

"Kenapa meminta harus hak asuh?" Tanya Jungwoo, yang ada di samping Yuta.

"Apa kalian tidak ingin mengasuh Haechi lagi? Kalian ingin mengembalikan Haechi ke orang tua kandung nya?" Semua member di dalam menggelengkan kepala nya bersama. Mereka tidak ingin berpisah dengan Haechan, karena mereka sudah menganggap Haechan adek mereka dan anak mereka.

"Karena kalian tidak ingin, jadi hyung harus meminta hak asuh terlebih dahulu. Agar tidak ada kesalahpahaman atau mungkin berita yang aneh aneh" Manajer meninggalkan ruang rawat Haechan. Seketika ruangan hening, semua member sedang berada di pikiran masing masing.

"Eughhhh" Jaemin yang ada di sebelah ranjang Haechan menghampiri bayi itu, yang sudah mengedipkan mata nya.

"Morning baby" Suara Jaemin membuat semua member menoleh ke arah ranjang bersamaan. Haechan masih terdiam, masih mengumpulkan nyawa nya seperti nya.

"Adek mau minum susu atau air putih?" Tanya Ten. Jari telunjuk kecil nya menunjuk ke arah gelas berisi susu di dalam nya. Jaemin membantu Haechan untuk duduk di ranjang dengan hati hati, teringat masih ada infus di tangan kecil Haechan dan juga perban di lengan

Taeyong membernarkan bantal di belakang Haechan, untuk jadi sandarannya. Haechan meminum susu hangat nya sedikit dari Ten.

"Adek mau makan?" Tanya Doyoung sehabis Haechan meminum susu.

"Ndakkk"

"Terus mau apa? Mau buah?" Haechan menganggukkan kepala nya. Doyoung mengambil buah apel, lalu memotong nya terlebih dahulu. Buah apel nya sudah di cuci, jadi tinggal di potong dan bisa di makan.

"Kalian pulang saja, istirahat di rumah. Nanti sore balik lagi, kalian kan sudah ada dari kemarin dan baru balik juga dari menyelesaikan jadwal masing masing" Ucap Manajer yang baru saja masuk ke dalam ruang rawat Haechan lagi.

"Aku dan Doyoung saja di sini" Ucap Taeyong.

"Pulang saja, ada Hyung yang jaga Haechi"

"Mauuu pulanggg" Tiba tiba Haechan ikut menyaut

"Haechi besok pulang nya" Haechan menggelengkan kepala nya tidak mau besok pulang nya. Manajer menghela nafas lalu memanggil dokter Kim.

Tak lama Dokter Kim datang. "Hmm, dari hasil pemeriksaan nya Haechi boleh di bawa pulang" Ucap Dokter Kim yang baru saja memeriksa kembali keadaan Haechan dan juga melepas infus di tangan Haechan.

"Obat nya jangan lupa di minum ya, keadaanya belum 100% pulih" Dokter Kim keluar dari ruang rawat. "Adek udah bisa pulang, tapi ganti baju dulu ya"

"Kita balik duluan ya Hyung, sisanya di sini" Kun memerintahkan anak dreamies dan juga member Wayv untuk balik ke rumah duluan. "Iya kalian balik duluan aja, ini biar member 127 yang urus"

Doyoung melepas pakaian Haechan dan di gantikan dengan yang baru. Sedangkan member lain membereskan ruang rawat Haechan. Ingatlah kalo mereka selalu memakai ruang rawat VIP.

Setelah selesai membereskan ruang rawat dan juga menganti baju Haechan. Mereka keluar dari ruang rawat dengan Haechan yang di gendong oleh Yuta.

***

Sesampai di rumah, member dreamies dan Wayv turun dari mobil. Berjalan ke arah pintu masuk rumah.

Srek

Semua member melihat ke arah bawah, Renjun tidak sengaja menginjak sebuah amplop yang Ternyata ada di bawah nya. Renjun mengambil amplop, melihat amplop coklat di tangannya lalu melihat ke arah member.

"Masuk dulu aja" Suruh Kun, lalu mereka semua masuk ke dalam. Renjun menaruh amplop coklat itu di meja ruang tamu lalu membuka isi di dalam. Mereka semua berkumpul di ruang tamu.

"Terima kasih sudah merawat dan menemukan Haechi. Tolong jaga Haechi, dan rawat dia sampai besar sekali lagi terima kasih"
- Eomma Lee

"Eoh, kertas apa itu?" Semua member menoleh ke samping, member 127 baru saja datang dengan Manajer.

"Eoh ini,kita menemukannya di depan rumah. Sepertinya ini dari ibu nya Haechi" Kun memberikan kertas nya ke Johnny.

"Apa kalian melihat ibu nya?" Tanya Johnny sehabis membaca surat itu. Mereka menggelengkan kepala nya. "Kita tidak melihat nya"

"Hmm kita bisa liat CCTV" Ucap Mark mereka semua berjalan menuju ruang CCTV. Jaehyun menyalakan sebuah tv besar, sesudah tv menyala mereka melihat layar bersama.

"Dari amplop nya seperti nya baru di taruh tadi" Jaehyun memundurkan waktu nya. Semua member di dalam dan juga manajer serius menatap layar besar di depannya. Haechi juga di bawa ke sana, ia hanya bermain dengan boneka dan juga jalan jalan kesana kesini.

"Stop" Jaehyun memberhentikan tangannya. Lalu menatap ke tv, mobil hitam masuk ke dalam perkara rumah mereka, dan seseorang perempuan berbaju hitam celana putih dan juga rambut di urai terlihat di layar itu turun dari mobil dengan amplop coklat di tangannya.

Menaruh amplop di depan pintu masuk. Kembali ke mobil dan mobil itu pergi begitu saja.

"Wajah nya sangat mirip Haechi" Ucap Taeil. Benar perempuan yang ada di layar itu sangat mirip dengan Haechan.

"Apakah kalo sudah seperti ini kita tetep harus minta hak asuh Hyung?" Tanya Jisung ke manajer

"Lebih baik tetap meminta, takut ada berita aneh aneh lagi untuk Haechi"

"Masalah pertama sudah selesai, mengetahui ibu nya Haechi sudah. Berarti tinggal meminta hak asuh anak" Ucap Manajer.

"Kalian istirahat dan bersih bersih, Haechi biar makan dengan Hyung"

"Sama aku aja Hyung" Jaemin mengendong Haechan dan membawa nya keluar dari ruangan menuju dapur.










18 Juni 2023
Aku enggak ngerti hukum, kalo salah maaf yaa.
Bentar lagi end

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang