14

7.3K 420 1
                                    

Hari ini Haechan kembali ke sekolah dengan bodyguard yang bertambah dua. Johnny, Yuta, dan Jaehyun menambahkan bodyguard untuk menjaga Haechan selama di sekolah, mereka tidak ingin kejadian waktu itu terjadi lagi. Dan mereka juga tidak akan mengizinkan seseorang menyakiti Haechan.

Haechan baru saja datang, pintu mobil di bukakan dengan satu bodyguard. Haechan turun dari mobil nya. Tiba tiba saja mobil berwarna putih berhenti di depan mobil hitam.

Seseorang perempuan turun dari mobil dan juga seseorang anak yang telah lama berteman dengan Haechan tapi sekarang telah jauh karena perempuan itu melarang anak nya untuk berteman dengan Haechan.

"Omo Omo, sepertinya ada yang habis di pungut nih. Di pungut sama siapa kamu Haechi? Mana mungkin kamu di pungut dengan orang kaya apalagi kamu kan anak di luar nikah" Ucap perempuan itu, Haechi terdiam.

"Diam kau noona, kau sudah jahat berkata seperti itu anda bisa saja di bawa hukum" Ucap bodyguard

"Yak! Kau siapa mengaturku? Kau kira saya takut hah!? Kau tidak kenal aku siapa? Aku bisa saja bertemu dengan bos kalian untuk memecat kalian"

Salah satu bodyguard membawa Haechan masuk ke dalam kelas nya. Biarkan perempuan itu bersama bodyguard yang lain

Haechan masuk ke dalam, bertemu dengan guru kelas nya. "Pagi Haechi"

"Pacii ccaem!" Haechan tersenyum lalu duduk di dekat guru kelas nya. Haechan tidak punya teman di kelas nya karena perkataan perempuan itu, ia jadi tidak ada teman. Jadi Haechan mengobrol dengan guru kelas nya.

"Hari ini kita mewarnai aja ya" Semua murid yang di kelas memekik senang. Guru kelas mereka membagi kertas gambar untuk mereka warnain.

"Yak! Janyatt di cinii! kauuuu anak pungutt pergiii" Haechan yang tadi ingin duduk di dorong dengan temannya.

Duk

"Akh!" Haechan memegang kepala yang terkena rak buku di belakang nya. Lengan nya berdarah, Haechan membiarkan luka nya. Ia mengambil kertas gambar dan juga pensil warna lalu keluar dari kelas menuju halaman belakang sekolah.

"Hiyaa~" Seru Haechan saat mencoba  duduk di kursi halaman yang lumayan tinggi. Haechan terdiam sejenak menatap langit, lalu menoleh ke kertas gambar.

"Ndakkk oleh nanyiss, haechii ndakk oleh nanyisss. Haechii anakk hebatt" Ucap Haechan ke diri sendiri, tanpa di sadari sedari tadi salah satu bodyguard melihat apa yang terjadi barusan dan diam diam mengikuti Haechan ke belakang halaman.

"Baik tuan" bodyguard tadi memberi tau kepada Johnny tentang apa yang terjadi barusan lewat telpon. Karena pasti Haechan tidak akan menceritakan apa yang terjadi.

Haechan asik mewarnai di kursi halaman, senyuman manis nya tidak pernah luntur dari bibir nya. Bodyguard tadi pergi dari tempat persembunyiannya.

Member nct yang mendengar ucapan dari bodyguard mengepalkan tangannya dan juga rahang mereka mengeras. Johnny tadi menyalakan speaker telfonnya agar semua member mendengar dan juga manajer mereka.

"Hyung! Taeyong!" Taeyong pergi dari ruangan latihan, berjalan cepat tanpa memperdulikan panggilan dari member.

"Kalian disini aja, kita nyusul Taeyong" Johnny, Jaehyun, Yuta, dan manajer menyusul Taeyong yang sudah pergi entah kemana. Mereka masuk ke mobil lalu menyusul Taeyong yang duluan pergi dengan taxi.

Bodyguard yang melihat kedatangan tuannya membungkuk kan badan. "Dimana Haechi?" Tanya Taeyong yang baru saja masuk.

"Masih di taman tuan" Taeyong masuk ke dalam sekolah Haechan dengan salah satu bodyguard yang ikut, berjalan menuju ke taman belakang, melihat Haechan yang masih duduk di sana dengan tangan kecil nya yang masih mewarnai gambar.

Taeyong berjalan mendekat. "Adek" panggilnya. Haechan yang menolehkan kepala nya.

"Mamaaaaaa" Haechan turun dari kursi lalu berlari ke arah Taeyong, Taeyong yang sigap langsung menangkap Haechan dan memeluk Haechan.

"Adek ngapain di belakang halaman? Kenapa enggak di kelas?" Tanya Taeyong yang sudah melepaskan pelukannya. Menatap Haechan dengan dua tangan yang ada di pundak kecil Haechan. Haechan terdiam, mata nya menatap Taeyong.

Taeyong menghela nafas, ia kembali memeluk Haechan mengelus punggung kecil Haechan. Tak lama Johnny, Jaehyun, manajer dan Yuta sudah datang, menghampiri Taeyong dan juga Haechan yang mash berpelukan.

"Papaaaaa" Johnny, Yuta, dan Jaehyun tersenyum.

Taeyong melepas pelukannya. Menoleh ke samping. "Haechi hari ini pulang cepet aja ya" Ucap Manajer.

"Cenapa?"

"Soalnya mama sama papa mau ngajak adek jalan jalan" Mata Haechan berbinar. "Jadi pulang nya cepet aja ya" Haechan menganggukkan kepala nya senang.

"Tolong antarkan dia ambil tas di kelas nya. Kalo bisa masuk kelas nya juga tidak apa apa" Ucap Yuta kepada bodyguard.

"Adek masuk, ambil tas nya ya" Haechan menganggukkan kepala nya. Lalu masuk ke dalam kembali, berjalan menuju kelas nya.

Membuka pintu kelas, semua murid di dalam menolehkan kepala nya. "Haechi habis dari mana?" Tanya guru kelas nya.  Haechan memberikan gambar yang sudah di warnai.

"Dariiiii lualllll"

"Permisi" guru kelas menoleh ke belakang Haechan. Beberapa murid berpekik di dalam karena melihat seorang laki laki bertumbuh besar dan tegap.

"Anak anak diem ya, shh" Perintah guru kelas mereka. "Ada apa ya?" Tanya guru kelas yang kembali berbicara.

"Izin menjemput Haechi, hari ini Haechi pulang cepat karena saya liat anak nya sedang sakit di bagian kepala"

"Haechi sakit?" Tanya guru kelas, Haechan menganggukkan kepala nya. "Yaudah Haechi boleh pulang sekarang" Haechan berjalan ke arah meja nya. Menjadi tatapan para murid di kelasnya.

"Bisa anda keluar dulu, ada yang mau berbicara dengan Anda" Guru kelas Haechan mengalihkan perhatian nya. Menganggukkan kepala, lalu ia keluar dari kelas nya.

"Ada apa?"

"Saya akan memberhentikan Haechi dari sekolah ini" Guru kelas nya menatap bingung. "Saya akan memindahkan Haechi di homeschooling. Karena demi kesehatan mental dia, jika saya meneruskan Haechi sekolah disini mental dia akan berantakan dari dia kecil sampe besar" Jelas Johnny. Guru kelas menganggukkan kepala nya mengerti, ia tau berita di sekolah ini yang sering di bahas.

Haechan keluar dari kelas nya. Menghampiri Johnny. "Saya permisi"

"Dadahhh ssaemmm" Haechan melambaikan tangannya ke guru kelas. Johnny memakaikan sepatu di kaki mungil Haechan.

Di parkiran mobil, pintu mobil terbuka, Johnny membantu Haechan untuk masuk ke dalam, dan mendudukkan Haechan di Car seat. Samping nya ada Taeyong dan juga di belakang ada Yuta dan Jaehyun.

Manajer dan Johnny masuk kedalam  lalu mulai menjalankan mobil nya. Mobil bodyguard ikut mengikuti dari belakang.

"Bekal nya udah dimakan?" Tanya Taeyong.

"Elumm hehehe"

Taeyong membuka tas Haechan, mengambil bekal di dalam nya. "Mau di makan roti nya?" Tanya Taeyong.

Haechan menganggukkan kepala nya. "Mauuuuu" Taeyong mengambil tisu basah terlebih dahulu, lalu mengelap tangan Haechan dengan tisu basah. Memberi roti nya lalu Haechan memakan roti nya.







10 Juni 2023

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang