Di hari Senin pagi jam 8 sudah ada manajer yang datang ke rumah nct. Dan Haechan yang sudah bangun, karena hari ini adalah hari pertama Haechan sekolah.
Yang mencari sekolah Haechan adalah member 127, dan yang membayar sekolah Haechan adalah Johnny. Tadi nya yang akan membayar adalah manajer, tapi Johnny yang meminta membayar masuk sekolah Haechan.
Karena ini sekolah anak anak jadi Haechan masuk jam 9an. Sesudah selesai siap siap, semua member 127 mengantar Haechan ke sekolah nya. Ini pertama kali nya Haechan di tinggal, jadi mereka ada rasa deg degan dan takut.
Sesampai di sekolah nya. Member 127 tidak ada yang turun karena takut ada yang mengenal mereka, bukan karena tidak mau bertemu dengan fans tapi mereka takut Haechan kenapa kenapa dan malah masuk ke artikel dan kesalahpahaman.
"Nanti pulang sekolah di jemput manajer ok" Doyoung memakai kan tas ke Haechan.
"Dadah sayang"
"Dadadaaa~"Haechan melambaikan tangannya saat sudah turun dari mobil. Masuk ke dalam sekolah di antar dengan bodyguard.
"Annyeong haseyo Haechi" Sapa guru yang ada di depan pintu
"Annyeong hateyoo"
"Ayo masuk, buka dulu sepatu nya ya. Terus pake ini" Haechan membuka sepatu nya di bantu dengan guru yang tadi, lalu mengantikan sepatu dengan sendal khusus.
Di awali dengan perkenalan murid masing masing dan juga perkenalan guru.
"Hi siapa ama nama?" Tanya seseorang anak cowok yang menghampiri Haechan.
"Haechi ~"
"Hi Haechi, aku Minwoo~"
Mereka berdua main bersama di dalam. Kadang menggambar dan kadang mereka membangun menara dari Lego.
"Ayo anak anak siap siap untuk pulang ya, sudah waktu nya untuk pulang" Ucap guru Kim. Lalu semua murid membereskan barang barang nya ke dalam tas. Keluar dari kelas dengan berbaris seperti rel kereta.
Di depan gerbang sekolah, sudah ada ada beberapa orang tua yang menjemput nya.
"Haechi belum di jemput ya?" Tanya guru Kim yang melihat Haechan celingak-celinguk. Haechan menoleh lalu menggelengkan kepala.
"Tunggu dulu di sini ya" Haechan menganggukkan kepala nya. 5 menit belum ada tanda tanda di jemput, Haechan pergi ke taman di sekolah. Duduk di ayunan lalu mengayunkan ayunan nya.
Mobil hitam berhenti di depan sekolah. Tapi, sepertinya Haechan tidak sadar karena dia duduk membelakangi gedung sekolah.
"Eoh mau jemput Haechi ya, itu anak nya. Dari tadi nungguin" Manajer menganggukkan kepala nya. Lalu ia menghampiri Haechan yang masih duduk di sana.
"Ba" Haechan menoleh ke belakang lalu tersenyum senang. "Nunggu lama ya. Maaf ya, tadi ada rapat" Haechan menganggukkan kepala nya. Mereka berdua berjalan ke mobil. Haechan juga melambaikan tangannya ke guru Kim.
Mobil hitam berjalan menuju ke agensi. 25 menit sesampai di agensi, Manajer mengendong Haechan lalu membawa nya masuk ke dalam. Membawa ke ruang latihan di lantai atas karena member 127 ada di sana.
Pintu terbuka, kepala manajer menyembul di pintu.
"Mana adek Hyung?" Tanya Johnny. Sedari tadi member 127 menunggu kedatangan bayi mereka. Jujur mereka takut terjadi sesuatu dengan Haechan, karena tadi rapat dengan agensi sangat lama dan itu membuat mereka harus mencari alasan agar rapat di berhentikan.
"Mamaaa, papaaaaaa~" Manajer menurunkan Haechan, lalu Haechan masuk ke dalam. Berlari dan menabrak tubuh Taeyong yang sedang duduk.
"Aigo, lama ya tadi?" Tanya Taeyong.
"Eumm, lamaaa anyettt. Haechi bocenn"
"Tadi bekal nya habis enggak?" Tanya Doyoung.
"Ndakkk, adiiii becalll nyaa atuhhh. Maappp mmaaa. Haechi ndakkk seyajaaaaaa~"
"Kok bisa jatuh? Kenapa? Terus ini kenapa ada plester? Adek habis ngapain di sekolah?" Tanya Taeyong. Inilah alasan kenapa member 127 belum bisa ngelepasin Haechan, karena anak nya aktif banget dan kalo ada luka atau memar pasti besok nya atau malam bakal panas.
"Hmmmm....inii adiiiii atuhh pas lali laliannnn di celasss. cusss becall nya adiiiii di atuhinnn emennnnn~"
"Terus sekarang belum makan?" Tanya Jaehyun, lalu di jawab gelengan pelan dari Haechan. Semua member 127 menghela nafas.
"Maappp canyannn malahhh mmaa ppaaa~"
"Adek enggak boleh gini lagi, kalo udah waktu nya makan makan ya. Kalo makanannya jatuh, bilang sama guru nya minta telpon manajer Hyung buat di bawain makanan. Nanti adek sakit gimana? Mau sakit kayak kemarin?" Ucap Jungwoo. Haechan menggelengkan kepala nya.
"Ndakkk mauuuu acittt~"
"Yaudah sekarang kita beli makan ya. Adek mau apa?" Tanya Johnny.
"Ndakkk mauuuu~"
"Yaudah liat nanti aja, yuk"
"Mamaaa nooo marah marahhh hiks~" Isak Haechan saat Taeyong hanya diam saja tidak berbicara apa apa.
"Sama papa yuk" Jaehyun yang mau menggendong Haechan, tapi balita itu malah menghindar.
"Ndakkk, mau samaaa mamaaa. Papaaa no noooo gendonggg" Taeyong menghela nafas pelan, lalu mengendong tubuh mungil Haechan.
"Iya iya ini sama mama sayang. Udah ya. Mama marah, khawatir sama adek. Soalnya adek belum makan, udah ya besok enggak usah lanjut sekolah. Homeschooling aja ya" Haechan menggelengkan kepala nya.
"Maauuu cekolahhh~"
"Tapi adek enggak boleh gitu lagi ya, janji?" Taeyong memberi kelingking nya, lalu di balas dengan kelingking kecil Haechan.
Mereka keluar dari ruangan latihan, menuju ke lift dengan manajer yang selalu menemani mereka. Beberapa bodyguard menutupi tubuh Taeyong yang masih mengendong Haechan sampai mobil.
Lalu dua mobil hitam jalan menuju ke tempat makan yang sudah di booking dengan mereka tadi. Mereka memesan tempat privasi yang tidak ada orang lain selain mereka di dalam sana. Sesampai di tempat makan, mereka turun dari mobi lalu salah satu pelayan membawa mereka ke ruang privasi yang sudah di pesan.
"Adek mau makan apa nih" Doyoung membuka buka menu lalu melihatkan ke Haechan. Beberapa member duduk di kursi dan ada yang di sofa. Haechan duduk di sofa dengan kanan kiri ada Doyoung dan Taeyong.
"Adek mau daging ayam?" Tanya Doyoung, lalu di jawab dengan anggukan. Sesudah memesan semua, mereka mengobrol bersama.
Tak lama pelayan datang dengan membawa pesanan makanan. Lalu, menaruh di meja.
"Nih aaaa" Taeyong menyuapkan nasi dan daging ayam ke mulut kecil Haechan. Pagi nya Haechan akan makan bubur tin, siang dan malam akan ikut mereka makan nasi. Tapi, makan nya gak banyak hanya beberapa suap saja.
Sesudah makan Haechan meminum susu sambil menunggu member 127 makan. Karena yang makan duluan tadi Haechan, sisa nya ada beberapa yang masih nungguin makanannya datang.
"Mamaaaaa~" Doyoung dan Taeyong menolehkan kepala nya ke balita. Sepertinya Haechan sudah mengantuk, mata nya sudah sayu. Doyoung membawa Haechan ke pangkuannya. Menidurkan dari samping, dengan dot yang masih di pegang dengan Haechan. Tak lama suara dengkuran halus Haechan terdengar.
3 Juni 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear Haechi - END
Short StoryCERITA FIKSI JANGAN DI BAWA SERIUS!!! NO PLAGIAT KERAS!!! BUKAN CERITA PLAGIATT!!! Baby Haechi yang di asuh dan di jaga dengan nct dan juga manajer nct. Penasaran langsung baca aja. VOMMMENT JANGAN LUPA!! #1 nctdream #1 nct127 #1 Haechan #4 nct127 ...