Baby Bear Haechi - END

41

Hari ini member nct sedang berlibur ke tempat wisata, yaitu Seoul Grand Park.
Mereka liburan dengan kamera yang dimana mana. Mereka sedang syuting di sana, ada Haechan juga tapi mereka sudah janji tidak akan merekam Haechan dari depan, hanya merekam nya dari belakang.

Walaupun foto wajah Haechan sudah ada beberapa orang yang menyebar di media tapi mereka tetap tidak akan merekam nya dari depan. Member juga setiap memposting foto di media, hanya tubuh belakang Haechan saja yang mereka post.

Taeyong juga meminta kepada staff, setiap syuting dengan Haechan wajah nya jangan sampai terlihat. Dan setiap syuting, staff selalu melakukan dengan baik, tidak memperlihatkan wajah anak itu sampai Taeyong memperbolehkannya.

"Ada panda tuh" Tunjuk Jungwoo, Haechan naik ke atas pagar nya. Di pegangin dengan Jisung dari belakang.

"Pandaaaa" Yuta yang memegang kamera memfoto Haechan, Jungwoo, dan Jisung dari belakang yang sedang melihat pada di depannya.

Mereka kembali berjalan melihat lihat hewan apa saja yang ada di sana. Sampai mereka berada di kandang burung, melihat lihat burung di sana. Ada penjaga juga di sana yang menjaga burung agak tidak terbang.

"Adek mau foto sama burung?" Tanya Taeyong, di jawab dengan gelengan. "Kenapa?"

"Takuttt" Haechan bersembunyi di punggung Taeyong.

"Sini adek, sama papa fotonya" Ucap Johnny

"Sama papa tuh, enggak kenapa kenapa" Haechan masih di tempat nya. "Sama mama juga nih" Taeyong berjalan mendekat ke burung.

Penjaga nya menaruh burung merpati di lengan Johnny. "Tenang aja, enggak gigit kok ya" Ucap penjaga nya.

"Tuh enggak papa" Haechan menatap burung merpati itu, tapi tidak mendekat. Johnny mendekati Haechan dengan burung yang masih ada di tangan.

"Akhhh mamaa, papa nyaa akhh" Rengek Haechan yang enggak mau di dekati burung.

"Enggak papa sayang, ada mama. Enggak gigit kok" Ucap Doyoung. Taeyong mengendong Haechan lalu mendekati burung merpati.

"Ndakkkk akhhh"

"Shh, iya iya enggak" Taeyong menjauhkan Haechan dari burung, mata Haechan sudah berkaca kaca ingin nangis. Beberapa member nct sedang berfoto dan bermain dengan burung itu.

"Tuh, papa sama mama aja foto sama burung. Adek enggak mau ikutan?" Tanya Taeyong. Haechan menatap member nct di sana. "Ke situ yuk" Taeyong mendekat ke member.

"Sini adek" Taeyong menurunkan Haechan, memakaikan topi ke kepala Haechan. Karena hari sudah mulai panas. Lalu mendekati Hendrey yang sedang mengasih makan burung.

"Lucu" Ucap Hendrey.

Jeno datang dengan burung kecil di tangannya. Lalu menjajarkan tubuh nya dengan Haechan.

"Pegang nih" Haechan menggelengkan kepala nya. Tangan kiri nya memegang baju Taeyong.

"Nih, di elus aja nih" Ucap Taeyong sambil mengelus burung itu dengan pelan. Haechan tampak ragu mengelus nya. Staff yang memegang kamera merekam nya dari belakang Haechan hanya menyoroti ke Jeno yang sedang memegang burung.

"Yeyy adek pinter" Tepuk semua member yang melihat Haechan berhasil memegang burung.

Setelah selesai di kandang burung, mereka berjalan kembali melihat aksi monyet di sana yang sedang bermain.

"Ada yang mau ngasih makan?" Tanya si penjaga kandang monyet.

"Eoh bisa kasih makan?" Tanya Kun

"Bisa, ini tapi tangannya saja yang mendekat ke kandang nya ya"

"Silahkan Jisung-aaa" Jisung menggelengkan kepala nya.

"Jangan aku Hyung, yang lain aja" Ucap Jisung yang sudah berjalan mundur.

"Maknae silahkan" beberapa member menahan tubuh Jisung untuk tidak kabur

"Yak! Yak, jangan" Dengan paksaan Jisung memberanikan diri untuk memberikan makan monyet di depannya.

"Uwaaa!" Pisang di tangan sudah di ambil dengan monyet di depannya.

"Wah jinjja" Jisung memegang dadanya kaget. Tapi, akhirnya tidak terjadi apa apa.

Mereka kembali muter muter kembali, melihat lihat hewan di sana. Sampai ada main air di sana. Beberapa member main roller coaster air, seperti nya baju mereka akan terkena air. Haechan tidak ikut, karena yang bisa main hanya umur 13+ ke atas.

Sehabis main, dan jalan jalan mereka makan siang di salah satu restoran yang tidak begitu jauh dari tempat mereka. Mereka makan di restoran, seperti biasa mereka akan makan daging, ramyeon, kimchi jjigae dan juga bibimbap.

Minuman nya bir, kopi dan untuk Haechan mereka membeli ice tea. Tidak lupa dessert sehabis makan.

Kali ini mereka tidak di tempat privasi, tapi kali ini mereka duduk di rooftop. Karena cuaca yang sedang bagus, tidak begitu panas juga.

Rooftop sudah penuh dengan member, staff, bodyguard dan juga manajer.

Taeyong, Doyoung, Kun, Ten, Jaemin, dan Renjun mengurus daging yang sedang di bakar. Haechan duduk manis di sebelah Taeyong sambil memakan kimchi jjigae di mangkok kecil. Jaehyun memotong daging nya dengan gunting, lalu menaruh di mangkok nasi Haechan.

Haechan makan dengan sendok, ia belum terlalu fasih memakai sumpit.

"Uhukkk...uhukk"

"Makan nya pelan pelan" Tangan kanan Jaehyun mengelus punggung Haechan, dan tangan kiri nya mengambil minum untuk Haechan.

Haechan sudah selesai makan duluan. Matanya sudah mulai sayu. "Minum nya habisin dulu" Ucap Doyoung. Haechan menggelengkan kepala nya. Doyoung, mengambil minuman Haechan lalu memberikan ke Jungwoo.

"Apa ini maksud nya?" Tanya Jungwoo yang tiba tiba saja ada gelas di depannya.

"Habisin punya adek" Jungwoo menghela nafas, lalu menganggukkan kepala nya.

"Ngantuk ya sini" Taeyong merangkul pundak Haechan. Lalu membawa nya untuk bersandar di dada nya. Kepala Haechan di elus elus yang membuat tambah ngantuk Haechan nya.

***

Setelah selesai makan siang, semua member kembali balik pulang untuk beristirahat badannya mereka. Haechan di gendong dengan Johnny ke kamar nya. Anak itu sudah tertidur pulas dari selesai makan siang tadi.

Member juga sudah pada di kamar semua, beberapa staff, dan juga manajer kembali ke agensi karena syuting nya sudah selesai. Sedangkan bodyguard kembali ke rumah mereka.

Ting tong

Suara bel rumah mereka berbunyi sampai dalam rumah, bibi yang sedang membereskan ruang tamu. Melangkahkan kaki nya ke pintu depan.

"Anda siapa?" Tanya bibi yang sudah membuka pintu depannya.

"Dimana Haechan?" Tanya orang yang ada di depannya.

"Ada urusan apa dengan Haechan?"

"Saya tanya dimana Haechan!?"

Prang!

Suara pecahan dari dalam membuat bibi dan orang yang ada di depannya menolehkan ke belakang.

"Astaga, Haechi tidak apa?" Tanya bibi dengan suara pelan di dekat Haechan. Haechan menatap kaget dengan mulut terbuka, menatap orang yang ada di dekat pintu menatap nya.

"Ada apa bi?" Tanya Johnny yang baru saja turun dari atas, dengan beberapa member yang ikut turun juga.

"Astaga, adek enggak papa? Kok bisa pecah?" Tanya Doyoung, tatapan Haechan masih ke orang yang ada di depan. Semua member menatap ke arah pintu depan.

"Hi Haechan" Sapa orang yang ada di depan Haechan memundurkan tubuh nya kebelakang menggelengkan kepala nya. Lalu lari ke atas tangga menuju ke kamar nya.

2 Juni 2023
Aku kembali, maap yaa kemarin gak lanjut 😀🙏