40

4K 318 0
                                    

Suara bola dari halaman belakang. Terdapat Haechan yang sedang bermain bola basket di sana, Haechan main sendiri karena member nct sedang pergi ke Daegu untuk menyelesaikan jadwal mereka di sana.

Haechan tidak ikut, karena harus sekolah dan juga mereka pergi nya tidak lama, kalo sudah selesai mereka langsung pulang.

Beberapa bodyguard memantau dari pintu saja, menemani Haechan yang sedang bermain di sana.

"Anak nya sedang bermain bola basket sendiri di halaman belakang tuan" Bodyguard tadi sedang telpon dengan Jaehyun. Menayangkan sedang apa Haechan di sana.

Tadinya member nct ingin mengajak Haechan, tapi tidak bisa karena Haechan harus sekolah, bentar lagi sekolah Haechan akan ujian pertengahan semester jadi Haechan harus menyiapkan nya untuk belajar.

"Baik tuan" Telpon di matikan.

Haechan mengambil bola basket, lalu berjalan untuk masuk ke dalam kembali. Menaruh bola basket nya di ranjang yang isi nya bola.

"Hyunggg temani aku ke cafe, aku ingin membeli ice chocolate" Ucap Haechan.

"Kajja" Haechan dan salah satu bodyguard berjalan keluar, cafe nya tidak begitu jauh dari rumah nya juga. Setelah selesai membeli, mereka kembali pulang.

"Gomawoooo hyunggg" Ucap Haechan, sehabis itu ia pergi ke ruang tv. Menyalakan tv menonton film kartun di sana.

"Adek makan siang dulu" Ucap bibi yang menghampiri Haechan di ruang tamu dengan membawa makan siang Haechan.

Haechan turun dari sofa, duduk di lantai beralas karpet. Makannya di taruh di meja. Haechan mengambil sendok dan juga garpu, lalu mulai menyantap makanan nya.

***

Malam hari tiba, Haechan sudah mandi di bantu dengan bibi tadi dan rambutnya selalu di biarkan basah.

"Eohh?? Buku nya di mana?" Ucap Haechan yang sedang ada kamar Taeyong untuk mencari buku yang biasa ia baca, mencari di laci. Tapi, tiba tiba saja saat sedang mencari amplop coklat yang ada di ada di rak lemari jatuh ke bawah.

"Eohh? Inii punya mama jatuh" Haechan mengambil amplop nya. Tapi, ia malah salah mengambil nya yang di mana kertas yang ada di dalam nya keluar. Haechan mengambil kertas itu, tadinya ingin memasuki tapi tiba tiba ia membaca nya. Karena ada nama dirinya di sana, dengan tulisan yang besar.

"Australia? Inii apaaa? Pengiriman anak?" Tanya nya ke diri sendiri, Haechan mengerutkan kening nya. Dengan rasa penasaran yang ada di dirinya, Haechan membawa amplop itu ke kamar nya dengan diam diam. Lalu ia membuka iPad milik Doyoung lalu mencari di internet.

Matanya membulat kaget saat membaca di Internet. "Akuu? Mau di pindahinn? Wae?"

Cklek

"Adek lagi ap-" Doyoung yang baru masuk untuk mengecek Haechan terdiam seketika melihat amplop coklat itu ada di meja Haechan.

Haechan menolehkan kepala nya ke pintu. Lalu menatap amplop coklat itu, karena tatapan Doyoung menatap amplop itu.

"Adek dapet dari mana?" Tanya Doyoung yang sudah masuk ke dalam.

"Kamar mama" Doyoung menganggukkan kepala nya.

"Ahh gitu, eh iya itu papa bawa makanan di bawah" Haechan yang denger kata makanan langsung turun ke bawah dengan cepat. Doyoung yang masih ada di kamar, mengambil amplop coklat itu lalu menghampiri Taeyong yang ada di kamar.

"Aku kira Haechi" Ucap Taeyong yang melihat Doyoung datang dari pintu kamar Haechan.

"Hyung, adek nemu ini" Doyoung memperlihatkan amplop coklat di tangannya ke kaca. Taeyong yang sedang menghapus make up di wajah nya menatap dari kaca depannya. Lalu ia menolehkan kebelakang menatap amplop di tangan Doyoung.

Taeyong menatap rak lemari di belakang, tidak ada amplop coklat itu. "Kenapa dia bisa ngambil?" Tanya nya.

Amplop coklat itu di taruh di tempat yang tinggi, jadi sangat mustahil kalo amplop itu bisa di ambil Haechan. Yang naruh amplop itu adalah Johnny.

Doyoung menggelengkan kepala nya. "Enggak tau Hyung, tiba tiba pas aku ke kamar di meja adek ada ini" Ucap nya.

Taeyong menghela nafas panjang. "Pasti adek udah baca" Ucap nya.

"Ottoke Hyung?"

"Bersih bersih dulu aja nanti kita ba-"

"Mamaa" Ucapan Taeyong terhenti saat pintu kamarnya terbuka dan ada panggilan dari arah pintu.

"Adek mama mau nanya? Ini adek dapet dari mana?" Tanya Taeyong yang menghampiri Haechan dan mensejajarkan tubuh nya dengan Haechan.

"Lemariii ituu, jatuh sendiri"

"Jatuh?" Tanya Doyoung lalu di anggukan dengan Haechan.

"Mamaaaa liat kameraa cctv ajaa" Ucap Haechan, mereka lupa jika ada cctv di dalam kamar, cctv itu ada di semua tempat untuk memantau rumah dan Haechan.

"Iya nanti, adek lagi makan?" Tanya Taeyong, mulut Haechan tidak berhenti menguyah apalagi pipi nya yang gembul ini makin gembul.

"Makannn rotii" Pipi Haechan di cubit Doyoung karena gemas.

"Mama bersih bersih dulu, adek kebawah dulu ya " Haechan menganggukkan kepala nya lalu keluar dari kamar Taeyong.

***

Semua member mengumpul di bawah dan ada Haechan juga yang sedari tadi mulut nya tidak berhenti menguyah.

"Mamaaaa, Haechi mau di pindahinn?" Tanya Haechan yang menoleh ke belakang.

"Di pindahin kemana Hyung?" Tanya Jungwoo

"Enggak adek, enggak di pindahin kemana mana" Ucap Taeyong sambil rambut poni Haechan di kebelakangin.

"Tapiii, tadii kertass yangg tadi" Ucap nya sambil mulut nya mengigit keripik.

"Kertas apa sih Hyung?" Tanya Mark, mereka tidak mengerti maksud Taeyong dan Haechan.

"Adek nemu amplop coklat yang waktu itu" Semua member kaget kecualin Doyoung, Taeyong dan Haechan.

"Kok bisa?" Tanya Yuta

"Tadii jatuh tiba tiba"

"Adek tenang aja, adek enggak di pindahin kemana mana kok" Ucap Johnny sambil mengelus rambut Haechan. Haechan menganggukkan kepala nya tangannya sibuk memegang makanan mulut nya asik menguyah.

"Adek belum kenyang? Dari tadi ngemil Mulu" Tanya Kun, Haechan menggelengkan kepala nya.

"Udah nanti batuk kalo banyak makan Chiki" Ucap Taeyong. Haechan memberikan bungkusan Chiki nya ke Taeyong, lalu di iket dengan Taeyong.

Haechan kalo udah sama Taeyong dan Johnny dia akan nurut. Ke member lain juga akan nurut, tapi kadang masih sering nakal sama member lain.

"Nih minum nya" Doyoung membukakan minuman botol untuk Haechan. Yang langsung di minum dengan Haechan.

"Cuci tangan dulu sana" Haechan turun dari sofa lalu melangkahkan kaki nya ke dapur untuk mencuci tangannya. Setelah itu, kembali ke ruang tamu.

Baru saja duduk di sofa, Haechan sudah di gendong dari belakang untuk duduk di pangkuan Johnny. "Adek jangan cepet gede dong" Ucap nya.

"Enggakk"

"Iya ini adek udah mau gede bentar lagi mau SMP" Johnny memeluk Haechan sambil mencium pipi gembul Haechan. Haechan yang di cium mencoba menjauh, tapi perut nya di kelitikin dengan Taeyong yang membuat ruang tamu menjadi penuh canda tawa di sana.






2 Juni 2023

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang