Baby Bear Haechi - END

2

"Nanti kita ke supermarket beli barang barang Haechi" Ucap Jaehyun lalu di anggukan dengan yang lain.

Haechan memainkan minumannya.
"Haechi jangan di mainin susu nya" Ucap Yuta. Haechan hanya tersenyum lalu kembali meminum susu. Tadi, Yuta sedang di dapur untuk ngambil minum, dan ia menemukan susu pisang di kulkas.

"Mamaaaa abiss~" Menunjukkan susu pisang nya di tangan kepada Taeyong.

"Iya udah habis, sini mama buang" Haechan mengasih kotak susu nya ke Taeyong.

"Kita ke supermarket nya jam 12 saja, Jungwoo katanya jam segitu sudah selesai jadwal nya" Ucap Doyoung yang sedang membalas pesan Jungwoo.

"Loh Haechi mana?" Tanya Taeil yang tidak melihat Haechan di sofa. Terakhir mereka liat Haechan masih ada di sofa, duduk manis di sana dengan Jaehyun.

"Uwaaa~"

"Kayak nya di balkon deh, suara nya dari balkon" Ucap Johnny yang mendengar suara anak kecil dari arah balkon. Mereka berjalan ke arah balkon yang ternyata pintu nya masih terbuka lebar.

"Lagi liat apa baby?" Tanya Jaehyun yang melihat Haechan sedang menatap langit.

"Ppaaa ttuhh" Haechan menoleh ke belakang, lalu menunjuk ke langit. Mereka semua ikut melihat ke langit, ternyata ada pesawat terbang lewat dorm mereka.

"Nama nya pesawat" Johnny mendekat, lalu mengendong tubuh mungil Haechan.

"Pecawattt, Mauu naiiiic ttuhhh" Ucap nya dengan suara mungil dan cadel nya.

"Belum bisa sekarang ya, nanti kita naik itu" Ucap Mark

"Iya, nanti kalo adek udah agak gede nanti kita naik pesawat" Johnny membawa masuk ke dalam kembali, karena cuaca yang sudah mulai terik matahari nya. Mereka ingat ucapan dari manajer nya kalo Haechan tidak boleh terlalu lama kena sinar matahari.

"Adek mandi ya sekarang" Ucap Taeyong lalu di jawab dengan gelengan. "Ndakk mauu~"

"Nanti kita jalan jalan" Haechan yang mendengar kata jalan jalan langsung meminta gendong ke Taeyong. Taeyong membawa Haechan ke kamar mandi.

"Baju nya gimana Hyung?" Tanya Mark, karena mereka tidak ada yang punya baju anak kecil di dorm.

"Manajer udah kirim baju nya. Tuh di tas" Jaehyun menunjuk tas Tote bag yang di taruh di atas meja. Tadi, saat mereka di balkon manajer dateng kembali membawa baju dan beberapa perlengkapan di dalam tas. Dan meminta Jaehyun untuk mengasih tau yang lain, sebelum manajer pergi kembali.

"Yaudah bawa aja ke dalam kamar, Haechi tidur dimana?" Tanya Doyoung sambil membawa tas di tangan nya.

"Tadi kata Taeyong Hyung, Haechi tidur di kamar nya" Ucap Yuta. Lalu Doyoung membawa tas nya ke dalam kamar Taeyong.

"Mamaaa lihatt Haechi megang gelembung~" sambil nunjukin gelembung di tangannya. Taeyong meniup gelembung sabun di tangan nya.

"Nih buat adek gelembung nya" Taeyong menaruh gelembung nya di tangan kecil Haechan.

"Hihi, makasihhh mamaaa~" bermain kembali dengan gelembung nya di tangan. Selesai bermain gelembung dan juga air. Mereka berdua keluar dari kamar mandi.

"Di pakein minyak dulu ya biar anget" Taeyong memakaikan minyak telon bayi ke tubuh kecil Haechan di perut dan juga kaki nya. Lalu memakaikan baju dan juga kaos kaki. Selesai memakaikan baju, Taeyong kembali mengendong tubuh mungil Haechan.

Saat Taeyong keluar dengan Haechan di gendongan nya. Aroma bau bayi langsung tercium di ruang tamu.

"Kalian pada siap siap sana" Suruh Taeyong kepada member nya. Sambil menunggu, Taeyong duduk di sofa dengan Haechan di pangkuan nya.

"Hyung udah kasih tau member dream dan wayv?" Tanya Doyoung yang sudah selesai Menganti baju.

"Sudah, besok mereka kesini"

Semua member sudah pada berkumpul di ruang tamu. Mereka sedang memakai sepatu masing masing.

"Adek pake sepatu dulu ya" Yuta memakaikan sepatu ke kaki kecil Haechan. Haechan hanya menatap kaki nya yang sedang di pasangkan sepatu.

"Mauuu tulunnn~" Taeyong menurunkan Haechan. Mereka berjalan ke arah pintu dorm. Satu satu member keluar dari dorm menuju lift.

Haechan berjalan dengan tangan kanan yang memegang jari telunjuk Taeyong. 

"Kasian banget masih kecil udah broken home" Ucap Yuta yang menatap Haechan.

"Iya, penasaran sama orang tua nya"

Sesampai di parkiran mobil, Johnny membukakan pintu mobil nya untuk Haechan. Karena mereka sudah di perbolehkan untuk membawa mobil.

"Adek mau duduk sama siapa?" Tanya Johnny saat membukakan pintu mobil.

"Mamaaa~"

Taeyong mengendong Haechan, lalu masuk ke dalam mobil. Mereka semua masuk ke dalam mobil. Mobil Johnny ada Haechan, Taeyong, Doyoung dan Taeil. Mobil Jaehyun, ada Mark dan Yuta. Jungwoo sudah ada di supermarket duluan.

Sesampai di supermarket Johnny dan Jaehyun memarkirkan mobil nya bersebelahan.

"Adek mau di gendong atau jalan?" Tanya Doyoung

"Jalannnn" Taeyong membuka pintu lalu menurun kan Haechan. Haechan melihat sekeliling nya. Rambut nya mulai acak acakan karena angin, matanya menyipit.

"Silau ya" Haechan menganggukkan kepala nya. Rambut nya di benerin dengan Taeil yang ada di belakang nya.

Lalu mereka berjalan ke pintu masuk supermarket. Sudah ada Jungwoo yang sedang duduk di kursi sambil main ponsel nya. Jungwoo yang melihat membernya sudah datang langsung bangun dari duduk.

"Udah dari tadi Hyung?" Tanya Mark sambil berjalan masuk ke dalam.

"Enggak, baru 3 menit yang lalu"

"Kita berpencar saja, ada yang ke daging, cemilan, minuman, dan ada yang beli perlengkapan adek" Ucap Doyoung. Taeil, Jungwoo pergi ke arah daging, Jaehyun, Yuta ke minuman, Mark, Johnny ke cemilan, dan Taeyong, Doyoung, Haechan di perlengkapan bayi.

"Sini adek" Haechan memegang jari Doyoung. Haechan tidak kesana kesini seperti anak kecil pada umum nya. Karena ia baru pertama kali ke tempat seramai ini. Jadi ia takut hilang.

Sedari tadi Haechan hanya melihat orang orang saja dengan tangan yang memegang jari Doyoung. Doyoung dan Taeyong sedang memilih susu untuk Haechan.

"Ini anak kalian?" Tanya seseorang yang baru saja datang.

Taeyong dan Doyoung menoleh bersama. Terdapat seorang perempuan yang tidak mereka kenal, berdiri di sana.

"Maksud nya?" Tanya Doyoung kepada perempuan itu.

Haechan mendongakkan kepala nya.
"Kamu Haechi kan? Anak yang lahir di luar nikah? Kok kalian mau sama anak ini? Hati hati sama anak ini, yang ada hidup kalian tidak bahagia" Ucap perempuan itu. Yang membuat dua orang yang ada di belakang perempuan itu menatap datar.

Haechan yang mendengar nya menundukkan kepala nya. Ia melepas genggaman tangan dari Doyoung.

26 Mei 2023