12

6.9K 453 0
                                    


***

Member 127 dan dream telah berada di tempat makan, mereka memesan ruang privasi. Tempat makan ini ada kucing, dog dan juga ada kelinci yang di kandangin.

Tempat makan nya juga tidak begitu rame, mereka memesan makanan langsung banyak. Mereka lupa makan pagi jadi ini makanan siang dan pagi d gabung.

Haechan sedari tadi berjalan kesana kesini, kadang ngumpet di bawah kolong meja, member hanya melihat saja. Dan kadang balita itu loncat loncat, yang membuat member gemas melihat nya.

Pinggiran meja di pegang dengan Jeno, Mark, Taeil, dan Jungwoo yang duduk di pinggiran, karena takut kepala balita itu kena meja.

"Eoh hari ini Haechi ultah" Ucap Jaehyun

"Iya kah?" Tanya Doyoung, Jaehyun memperlihatkan sebuah notif dari manajer.

"Hari ini Haechi ultah ke 3 tahun"

"Kita rayain saja bersama" Usul Jungwoo

"Hmm, kita rayain hari ini dan besok di agensi" Ucap Jaehyun

"Setuju!" Ucap Chenle. Mereka menganggukkan kepala nya.

Cklek

Pintu terbuka. "Halo adek" Sapa pelayan yang baru saja masuk, karena Haechan ada di deket pintu. Haechan mendongak lalu tersenyum manis.

"Adek sini, bahaya kalo di dekat pintu" Ucap Jungwoo, Haechan berjalan ke arah sofa panjang, lalu duduk manis di sana. Tak lama turun dari sofa kembali, mengintip dari pintu yang terbuka sedikit.

"Mamaa lameeee~" Ucap Haechan yang memberi tau di luar ruangan mereka rame. Karena sudah waktu nya makan siang, padahal tadi tidak begitu rame.

"Iya rame, adek sini nanti gak kena pintu itu" Haechan berjalan lalu di dudukkan dengan Jungwoo ke sofa.

"Udah diem ya" Sepatu Haechan di buka dengan Jungwoo. Balita itu berdiri, tangan kirinya berada di pundak Taeyong mata nya menatap meja. Sudah ada beberapa makanan yang datang dan juga minuman berkaleng, seperti nya itu soda.

Ingat mereka tidak mungkin minum wine dan bir di depan Haechan. Mereka hanya minum soda dan bir yang alkohol nya tidak begitu banyak.

"Mamaaa hihi" Tangan kanan Haechan memainkan rambut Taeyong. Taeyong memegang tubuh mungil itu, agar tidak jatuh.

"Nih adek makan anggur nih" Doyoung menyuapkan anggur ke mulut kecil Haechan. Pipi nya yang tadi gembul nambah gembul.

"Adek mau makan sendiri atau di suapin?" Tanya Jaemin yang ada di depan nya.

"Cendirii"

"Jaehyun hyung jadi?" Tanya Renjun. Jaehyun menganggukkan kepala nya. Renjun keluar dari ruangan, mereka menyiapkan sesuatu untu Haechan. Hanya mensuprise kan Haechan dengan kue yang mereka beli diam diam.

Lampu ruangan di dalam mati membuat Haechan yang sedang makan buah di buat kaget.

"Eughh mamaa cakutt"

Pintu ruangan terbuka. Haechan mencari member lain di samping nya. Tapi, tidak ada. Ia panik.

"Hiksss mmaaaaa" Nangis Haechan.

"Ssaengil Chugha habnida~"

"Ssaengil Chugha habnida~"

Renjun masuk ke dalam dengan kue di tangan nya dan juga lilin angka 3 yang sudah menyala. Dengan pelayan yang juga membawa sebuah daging yang banyak untuk mereka.

Lampu kembali menyala. Taeyong mendekat ke Haechan yang masih terisak di sana. Mungkin masih shock karena lampu tadi mati. Taeyong mengendong Haechan lalu membawa mendekat ke Renjun.

"Tiup lilin nya dek" Ucap Johnny sambil menghapus air mata Haechan. Jungwoo,  Jisung, dan Chenle membantu Haechan meniup lilin.

Fyuhhhh

"Selamat ulang tahun kesayangan kita" Johnny mencium pipi Haechan, lalu mencubit pelan pipi nya. Member lain juga mencium Haechan di surai rambut dan kadang di pipi nya. Tapi, ada juga yang hanya mencium di tangan kecil Haechan.

Lilin kue mati, tangan kecil Haechan mengambil buah strawberry yang ada di atas kue nya yang terkena cream kue. Member terkekeh melihat nya.

"Tangan adek dingin Hyung" Ucap Mark yang memegang tangan kiri Haechan.

"Kayak nya tadi panik deh, soalnya muka nya masih keliatan shock juga karena mati lampu terus enggak ada kita di sebelahnya" Ucap Yuta.

Mereka kembali ke kursi, dan kembali makan makanan yang tadi sempat tertunda. Doyoung memotong kue nya lalu memberikan ke Haechan.

Haechan memakan kue dengan tangan yang terkena cream dan juga mulut nya yang belepotan. Jungwoo mengambil tisu lalu membersihkan tangan dan juga mulut Haechan.

Haechan yang di bersihkan tangan dan juga mulutnya masih saja memakan kue nya.

"Hyung mau" Jungwoo bangun dari duduk nya. Menghampiri Jaehyun yang sedang membakar daging yang tadi di bawa dengan pelayan. Taeil duduk di sebelah Haechan, Jungwoo yang ingin kembali duduk di samping menatap sinis ke Taeil. Lalu ia mengalah dan duduk di tempat Taeil.

"Adek mau?" Tanya Taeil yang memberikan gelas yang berisi Teh dingin. Haechan menganggukkan kepala nya lalu meminum dengan sedotan yang ada di sana.

Sesudah itu Haechan berdiri dari duduk nya di atas sofa, lalu memeluk Taeyong dari belakang. Doyoung yang ada di samping Taeyong menyuapkan sedikit daging ke Haechan.

"Maamaa~" Haechan menunjuk ke minuman Chenle.

"Adek mau itu?" Tanya Taeyong lalu di anggukkan dengan Haechan. Chenle memberikan gelas ice coklat ke Taeyong, Haechan berpindah tempat, ia malah menyempil di tengah tengah antara Doyoung dan Taeyong. Duduk di sana, dan meminum ice coklat.

"Adek sini sama papa" Ucap Johnny yang duduk nya agak jauh dari Doyoung.

"Adek mau ke papa?" Tanya Doyoung lalu di anggukkan dengan Haechan.

"Kayak lagi puasa ngomong" Ucap Chenle, karena sedari tadi Haechan hanya menganggukkan kepala.

Haechan sudah ada di pangkuan Johnny, Johnny menyuapkan nasi dan juga daging ke mulut Haechan. Jeno yang ada di sebelah Johnny juga bermain dengan Haechan dan juga menyuapkan kuah sup tahu ke Haechan.

"Ulunn~" Johnny menurunkan Haechan. Haechan kembali ke Taeyong, duduk di samping Taeyong kembali.

Taeyong menyenderkan tubuh nya ke sofa, tangannya mengelus rambut Haechan yang lembut. Haechan sedang menonton Shinchan di iPad milik Doyoung. Tadi Haechan merengek meminta pulang, mungkin karena bosan dan tidak ada yang bisa ia tonton jadi Doyoung memutar Shinchan di iPad nya.

Mata Haechan sudah sayu, seperti nya sudah waktu nya Haechan tidur. Jaemin memberikan susu dot ke Taeyong, lalu Taeyong membuka tutup susu dot nya. Memberikan ke Haechan yang sekarang sudah lepas dari iPad Doyoung dan malah duduk di pangkuan Taeyong.

Meminum susu sambil bermain boneka yang di pegang. Haechan membawa boneka kesayangannya. Beruang. Tak lama Haechan tertidur pulas, susu nya belum habis tapi anak nya sudah tidur.

"Selamat ulang tahun kesayangan mama, tetep jadi kesayangan mama ya" Bisik Taeyong di telinga Haechan lalu mencium kening dan pipi Haechan. Memeluk tubuh Haechan sambil mengelus punggung kecil nya.


















6 Juni 2023 HAPPY BIRTHDAY ECHANNN, PUDU, SUN. KESAYANGAN SIJEUNII DAN NCTTT 😍❤️
Jangan lupa vomment ya.

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang