"Adek!!!" Panggil Jaemin yang ada di ruang tamu. Entah apa yang di lakuin dengan anak itu, tapi pagi tadi sudah bikin member panik karena anak itu ilang di kamar nya.
Haechan sudah tidur di kamar sendiri, tapi kadang juga masih tidur dengan Taeyong atau member lain. Haechan juga kalo tidur sendiri harus di temenin dulu. Memang anak ini ajaib banget, selalu bisa buat orang panik dalam sekejap.
Haechan datang dari halaman belakang dengan baju piyama beruang yang masih di pakai.
"Kenapa belum mandi? Ini sudah jam 9 pagi. Kau ingin di tinggal?" Haechan tersenyum lalu langsung lari ke kamar nya.
"Sepertinya bocil kematian memang ada di dunia ini" Ucap Yuta yang baru saja keluar dari kamar dan melihat Haechan lari ke arah kamar nya.
"Mamaaaa!" Panggil Haechan dari tangga lantai dua. Ten yang ada di bawah mendongak kepala nya.
"Kenapa?"
"Handuk akuu manaaa?"
"Ada di koper, sebentar ya mama ambilkan" Sambil menunggu handuk nya Haechan duduk di tangga.
Taeyong lewat depan tangga dan melihat Haechan yang sedang duduk seperti menunggu sesuatu. Baju nya belum berubah.
"Loh adek kenapa duduk di sini? Dikira mama adek udah mandi" Taeyong menghampiri Haechan, mengelus surai rambut nya. Sebelum menjawab Ten datang sambil membawa handuk berwarna coklat.
"Ini" Haechan mengambil handuk nya dengan tangan kanan.
"Mau mandi sendiri atau di mandiin?" Tanya Taeyong
"Mandiin" Haechan dan Taeyong menaiki tangga menuju kamar Haechan.
Taeyong masuk ke kamar mandi Haechan, menyiapkan air hangat karena di Amerika sedang musim gugur. Sembari menunggu, Haechan bermain robot di kasur.
"Udah siap air nya. Ayok mandi" Haechan menaruh mainan di kasur, lalu masuk ke kamar mandi bersama Taeyong di belakang nya.
Selesai mandi dan memakai baju mereka berdua turun menuju ke ruang tamu karena member seperti nya sudah pada berkumpul di sana. Mereka berniat untuk makan di luar saja. Haechan sudah makan roti seperti biasa, mereka juga akan membawa beberapa Snack untuk di mobil.
Mereka tinggal di sebuah villa di Amerika yang begitu besar. Harga nya juga gak main main pasti nya sehari penginapan saja sudah 20 juta apalagi mereka yang menginap 2 Minggu dengan kamar yang tidak hanya satu tapi banyak.
Selama perjalan di mobil mereka mengobrol hal random. Selalu di awali dengan Jungwoo dan di lanjut dengan Chenle, Yangyang, Xionjun, dan Hendrey. Sudah kalian bayangkan se-berisik apa di dalam mobil. Di tambah Haechan juga sedari tadi ikut menyaut obrolan mereka.
"Tadi pagi adek kemana? Kok tiba tiba enggak ada di kamar?" Tanya Doyoung yang tidak memperdulikan member lain yang masih asing mengobrol.
"Eungg....tadi pagi aku bangun terus haus, terus aku nyari minum di kamar. Biasanya kan selalu ada di meja kamar, tapi tadi tidak ada, jadi aku turun ke bawah ke dapur" Ucap Haechan sambil mempraktekkan jari nya saat dia turun ke bawah dan jalan ke dapur. Doyoung, Jaehyun, Taeyong, dan Johnny yang melihat nya terkekeh.
"Sorry baby, mama lupa bawain minum" Ucap Taeyong. Haechan menganggukkan kepalanya. "Ndakk papa "
Mobil mereka sampai di salah satu restoran yang sudah mereka pesan. Seperti biasa mereka akan memesan ruang privasi, karena mereka takut terjadi sesuatu dengan Haechan. Teringat ada beberapa Sasaeng yang mengikuti mereka sedari kemarin. Untungnya ada bodyguard dan manajer yang ikut menjaga mereka.
"Excuse me" (Permisi)
Johnny yang baru saja turun dari mobil menoleh ke samping, seseorang perempuan berdiri di sebelah nya."Yes? Why?" (Ya? Kenapa?)
Member masih di dekat pintu mobil, takut jika perempuan di depannya ini melakukan sesuatu hal yang aneh aneh mereka bisa masuk ke dalam mobil.
"Hmm...Can I take a photo with the little boy?" (Hmm....bisakah saya berfoto dengan anak kecil laki laki itu)
Johnny menatap Haechan yang masih ada di mobil sedang berdiri di dalam.
"Of course. But, please don't publish the photos in the media" (silahkan. Tapi tolong fotonya jangan di publish di media)
Perempuan itu, menganggukkan kepala nya. Lalu ia mendekat ke arah Haechan. Tapi, Haechan malah mundur ke dalam. Johnny mendekat, lalu meminta maaf ke perempuan yang ada di depannya dan menyuruh kembali berfoto dengan Johnny yang ikut.
"Are you from Korea?" Semua member menganggukkan kepala nya. "Eoh, kalian idol yang terkenal di Korea itu? Saya tidak menyangka kita bisa bertemu, ah maaf sudah menganggu waktu kalian disini. Saya juga asal Korea tapi, hmm aku melihat anak laki laki itu, sangat aktif seperti nya. Disini saya sedang mencari seseorang anak laki laki untuk saya jadikan model"
"Eoh, apakah Noona adalah seorang desainer?" Tanya Doyoung
"Benar saya seorang desainer, dan saya sedang membutuhkan seseorang anak laki laki. Dan saya melihat anak laki laki itu sangat cocok untuk menjadi model baju saya, apakah saya bisa menjadikan dia seorang model?"
"Hmm...maaf Noona, bukan tidak ingin membatu tapi itu harus kita pikirkan dulu"
Perempuan nya di depannya tersenyum, menganggukkan kepala nya pelan. "Saya tidak memaksa, tidak apa apa, nanti kalo pikirannya berubah bisa menelfon saya. Ini kartu tempat kerja saya, silahkan datang atau menelfon. Terima kasih, dan maaf menganggu waktu makan siang kalian" perempuan tadi pergi setelah berpamitan.
"Yak hyung! Aku lapar ayok makan dulu. Kita bisa bahas nanti" Ucap Chenle yang sedari tadi kesal karena perut nya sudah berbunyi terus. Member lain terkekeh, Johnny menurunkan Haechan dari mobil. Mereka masuk ke dalam ruangan privasi mereka.
Beberapa pelayan datang membawa daging mentah yang akan di panggang dengan beberapa minuman. Untuk hari ini saja mereka akan meminum wine tapi tidak sampai mabuk, itu janji mereka tapi tidak tau nanti. Seperti nya untuk hari ini Doyoung aka meminum sedikit, mengingat masih ada anak kecil di sini.
Daging sudah mulai di panggang, dan pelayan mulai menaruh di atas piring mereka. Doyoung menusuk daging yang sudah di potong kecil dengan garpu dan memberikan kepada Haechan. Ada mashed potato juga untuk pengganti nasi. Haechan masih harus membutuhkan gizi dan protein di dalam nya.
"Mamaa" Taeyong menoleh, menaruh garpu di piring. Haechan meminta untuk di lepaskan jacket yang di pake.
"Enggak dingin?" Haechan menggelengkan kepala nya. "Kalo dingin bilang ya" Taeyong memberikan Jacket Haechan ke Kun untuk di taruh di sofa takut jika di taruh di kursi jatuh.
"Mau nambah lagi enggak mashed potato?" Tanya Taeil
"Dikittt, segini" Taeil terkekeh, lalu memberikan mashed potato nya sedikit ke piring Haechan.
22 Juni 2023
Maap kalo bahasa inggris nya ada yang typo 🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/342563051-288-k295229.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear Haechi - END
Short StoryCERITA FIKSI JANGAN DI BAWA SERIUS!!! NO PLAGIAT KERAS!!! BUKAN CERITA PLAGIATT!!! Baby Haechi yang di asuh dan di jaga dengan nct dan juga manajer nct. Penasaran langsung baca aja. VOMMMENT JANGAN LUPA!! #1 nctdream #1 nct127 #1 Haechan #4 nct127 ...