:: Bab XXIV ::

1.1K 107 9
                                    

Seo Hyun Jin feat. Yoo Seung Woo — What is Love

from

tvN Another Miss Oh OST

as

7th BST of 'Angry Om is My Housemate'

"Aneh gak, sih kalau gue suka sama Flo?"

Hening menyergap sebelum akhirnya Bernard terbahak.

"Lo serius?!"

"Dih, gue bilang, kan jangan ketawa! Setan lo!"

Terbawa emosi, Ranggi hampir memutus sambungan telfon tersebut. Hanya saja ia urungkan ketika Bernard berceletuk, "Wah! Keajaiban dunia yang harus diabadikan, nih!"

"Lo pikir gue peninggalan jaman purba?" desis Ranggi, terdengar kesal. Menyesali keputusannya untuk berkonsultasi dengan Bernard yang ia pikir bisa memberi masukan, dirinya mendecak, "Salah gue nelfon lo."

"Weits! Jangan ngambek gitu, dong. Gue, tuh tadi cuma agak —sangat— kaget aja makannya jadi ngakak." Bernard memberi pembelaan. Memupuk kesabaran, Ranggi menunggu hingga sang sahabat menyelesaikan tawa yang sudah seperti orang asma.

"Ini lo serius, kan?"

Pertanyaan yang satu itu pun masih Ranggi pertanyakan dalam benaknya. Ingin mengiyakan, tapi ia tak begitu yakin. Namun, mengelak pun rasanya seperti berbohong pada diri sendiri.

"Gi, gini, ya. Gue jujur senang karena sahabat gue yang hatinya udah lumutan saking lamanya ngejomblo ini, akhirnya bisa suka sama cewek. Tapi, gue bakal lebih senang kalau lo pastiin dulu perasaan lo itu," ungkap Bernard, dari seberang telfon.

Memberi tambahan, tiba-tiba suara pria Batak itu menjadi lebih pelan, "Jangan sampai, lo ngaku suka tapi sebenarnya lo cuma penasaran aja. Lo pasti lebih tahu apa yang lo rasain."

Ranggi mendengarkan dengan seksama, layaknya hamba yang tengah mendapat pencerahan. Kata-kata Bernard menyusup ke dalam hati kecilnya yang masih didekap oleh keraguan.

"Intinya, make sure dulu perasaan lo gimana, terus maunya apa, ke depannya gimana. Lo, kan udah bangkotan, udah pasti paham maksud gue, kan?"

Ranggi menghela napas panjang. Memahaminya sedikit demi sedikit, maksud dari ucapan Bernard pun membentuk gambaran di dalam kepalanya.

Sepertinya, ia memang perlu waktu lebih lama. Bertindak gegabah hanya akan menimbulkan masalah. Apalagi ini tentang perasaan. Ranggi jelas tak mau bila akhir dari semua ini jadi menyakitkan untuk kedua belah pihak.

Baik untuknya, ataupun untuk Flo.

...

Meski tertidur cukup larut, Flo tetap harus bangun pukul 6. Dengan mencepol rambut seadanya, ia keluar dari kamar dan segera menuju dapur.

Gadis itu reflek menginjak rem, saat menemukan sosok yang berhasil membuat tidurnya semalam penuh senyuman tengah menggerayangi kulkas.

Teringat oleh hasil mengupingnya semalam, jantung Flo mulai menggila. Detaknya terlalu cepat hingga ia kewalahan dan hampir memilih untuk beranjak. Hal itu pun turut membuat wajahnya merona merah.

Angry Om is My Housemate [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang