🚫 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐰𝐨𝐫𝐤𝐬.
Sungjake | ABO | Enigma x Alpha.
Takdir.
Takdirnya diubah oleh dia yang memiliki kuasa, lika-liku kehidupannya dipaksa berbeda.
Ini kisah seorang Alpha yang bertemu dominannya,
Seorang, Enigma...
⚠Dilarang keras untuk melakukan plagiasi pada cerita ini.⚠️
- Vote + comment😡🫵🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pintu kediaman keluarga Lee diketuk dengan sembrono nya, hingga membuat si sulung pemilik rumah berjalan buru-buru untuk membukakan pintu itu.
"Jionnya ada?" Ucap pelaku tanpa rasa sungkan dengan senyum manisnya menyambut Hegi yang membukakan pintu.
"Oh, ada. Sazel, apa tidak takut berkunjung kemari?" Tanya Hegi khawatir, perlu diingat ini rumah yang berisi Alpha, dan Sazel seorang Omega.
"Tidak. Mudah saja melawan kalian." Enteng Sazel menyombongkan diri. Lalu ia berlalu begitu saja, langsung masuk kedalam, tentu tujuannya ke kamar Jion berada.
Hegi menggeleng heran dibuatnya. Apa anak jaman sekarang memang sembrono seperti itu? Yang satu keukeuh ingin merebut mate orang, satu lagi kelewat percaya diri.
"Si bodoh itu, dia harus tahu berurusan dengan siapa." Gerutunya seraya melangkah ke kamar seorang yang akan ia cercah.
Sazel membuka kasar pintu kamar Jion, "SELAMAT SORE! Jionnya ada tidak." Sapanya melengking membuat si pemilik kamar tergelak kaget di ranjangnya akibat gebrakan yang Sazel lakukan.
"Ck! Apa!?" Dia masih kesal dengan kejadian tadi siang, dan Sazel dengan tidak tau sopan santunnya membanting pintunya.
"Kau bodoh ya!?"
"Bodoh apanya!" Tentu Jion tidak terima tiba-tiba saja dikatai.
"Kenapa kau mengatai Shan tolol, bodoh!"
Jion terlihat bingung, "Siapa pula Shan itu!? Memangnya kenapa."
Sazel berkecak pinggang, "Orang yang kau katai tadi siang, bodoh!"
"Berhenti mengataiku bodoh. Banyak orang yang kukatai, yang mana satu?"
"Yang kau katai Beta tolol."
Ah! Jion ingat, kalau bukan Jayyan berarti pria bodoh yang hanya diam saja setelah menabraknya tadi siang.
