43

5.2K 639 53
                                    

Vote + Comment 😡🫵🏻

Vote + Comment 😡🫵🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kegiatan Jion cenderung monoton, alias terus berulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kegiatan Jion cenderung monoton, alias terus berulang. Tidur-bangun-sarapan-menghabiskan waktu-menyusahkan Shan-tidur kembali. Satu contoh aktivitas menghabiskan waktunya adalah duduk santai di sofa sembari menikmati siaran televisi yang tak ada mutunya bagi Jion, ia lebih memilih menonton kartun kucing biru yang selalu diusili trio kecoak warna-warni.

"Kenapa tak melakukan fogging saja di dalam rumahnya itu? Dasar aneh," Hardik Jion pada karakter kartun itu.

Shan yang yang duduk dibawah diantara kaki Jion pun bergumam setuju untuk menyenangkan sang pujaan hati.

Hingga tak lama waktu santai mereka itu terusik dengan ketukan pintu, keduanya kompak menoleh pada asal suara. Dan pada detik kemudian ketukan pintu terdengar berubah menjadi gedoran.

Jion amat terusik, wajahnya mengerut memandang Shan, isyarat untuk segera menghentikan kegaduhan yang terjadi di depan pintu mereka.

Cepat si dominan itu mengambil tindakan, sang tuan rumah membukakan pintunya untuk tamu yang tak diundang.

"Kak Jion ada?"

Alis tebal milik Shan terangkat tak senang. Mata tajamnya menelisik orang asing yang beraninya menanyakan keberadaan miliknya. Hanya sekali telisik Shan dapat menebak seseorang di depannya itu berstatus Alpha, kelihatan dari bau Omega yang masih menempel di tubuhnya.

"Siapa?" Tanyanya setengah ditekan.

"Siapa?" Rupanya Jion juga ikut penasaran di sofa sana, ia menoleh penasaran pada arah mereka.

"Itu suara kak Jion!?"

"Siapa itu!?" Sahut kejut Jion ketika seseorang mengetahui dirinya hanya melalui suaranya.

"Aku! Niam!" Niam menyapa ribut di perbatasan pintu, ia hendak masuk namun shan yang mencegahnya karena was-was Alpha berbau Omega itu mengenal Jion.

Jion langsung memasang ancang-ancangnya, "Oh tidak.. Bocah nakal ini akan menggangguku lagi,"

OmegamdeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang