⚠ Dilarang keras untuk melakukan plagiasi pada cerita ini. ⚠️
-Vote + comment😡🫵🏻
Seperti biasa setiap setengah tahun sekali, kampus akan mengadakan festival. Dimana masing setiap fakultasmembuka stan mereka.Suara sahutan berhuru-haramemanggil agar pengunjung datang pada stan mereka.Dan disinilah Jion berada bersama Omega dominan,Sazel disampingnya.
Ia bukannya tidak memiliki temanAlpha lainnya, hanya saja agak.. emm.. sedikit..
Intinya tidak ada.
Berbeda dengan Jion, Sazel justru banyak kenalan yangsedari tadi, setiap baru jalan lima langkah sudah adayang bergantian menyapanya.
"Halo Sazel..."
"Ey kak Zel, boleh kucubit pipimu."
"Sazel.."
"Sazel.."
Tidak hanya gender yang sama menyapanya, Alpha, Betabahkan Omega biasa ada yang kerap menyapanyaterkadang dengan centil.
"Cepatlah. Bagaimana kalau adikmu digerogoti Beta takwaras." Cibir Jion yang sedari tadi sudah mengeluarkanaura hitamnya. Ia berada di situasi tak mengenakan,disaat semua orang menyapa Sazel, sedangkan dirinyatidak.
Ya walaupun, kenyataan dirinya sendiri yang membuatorang lain tak ingin menyapa dirinya.Beta tak waras yang sebelum Jion maksud, tertuju padainisial Jayyan yang mengaku sudah mating denganOmega pujaan hatinya.
"Cepat mau bagaimana lagi, ini kan kita lagi jalan."Sazel balik mencibir.
Jion membuang wajahnya malas menanggapi.Tak lama, terlihat kepala bulat menggemaskan di tengahkeramaian. Senyum Jion langsung mengembang.
"Jemy,sudah lama menunggu?" Sapanya langsung disertaibasa-basi.
"Tidak terlalu, kak." Jemy membalas dengan senyum,hingga bolongan di pipinya tercetak.
Gemas. Gemas sekali yang Jion rasakan.
"Jangan dekat-dekat dengannya, kau menjauh seribumeter dari sini." Tunjuk Sazel sambil mengusir Jion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omegamde
Non-Fiction🚫 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐰𝐨𝐫𝐤𝐬. Sungjake | ABO | Enigma x Alpha. Takdir. Takdirnya diubah oleh dia yang memiliki kuasa, lika-liku kehidupannya dipaksa berbeda. Ini kisah seorang Alpha yang bertemu dominannya, Seorang, Enigma...