bab 1

30.6K 634 12
                                    

Harap tenang dan tertib, folow & vote buat cerita nya suapa saya lebih bersemangat melanjutkan cerita dengan cepat dan akurat 🤗

 











Haechan sedang menutup matanya di atas sofa sebuah ruangan yang di penuhi mesin mobil. Dia baru saja istirahat dan ingin tidur sebentar, renjun temannya sedang asik memantau sesuatu dari layar hp nya.

"Haechan! Sudah saatnya."

Ucap renjun setelah mendapat pesan dari seseorang dari hp nya, mendengar panggilan dari renjun haechan pun memaksakan diri untuk bangun.

"Ayo berangkat." Ucap haechan dengan wajah yang sangat mengantuk, dia memakai jeket nya dan topi hitam di atas meja dan tidak lupa dengan kaca mata.

" Ucap haechan dengan wajah yang sangat mengantuk, dia memakai jeket nya dan topi hitam di atas meja dan tidak lupa dengan kaca mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■  ■  ■

Mark menggas motor nya bersiap melajukan nya dengan kecepatan tinggi, semua penontong heboh bersorak meneriaki pahlawan masing-masing. Pertarungan malam ini sangat di tunggu-tunggu oleh siapapun, terlihat wajah santai dari kedua lawannya.

Resiko besar yang akan mark lewati untuk pertarungan malam ini, dia sudah menebak kalau ini tidak akan mudah, bisah di pastikan dia akan kalah malam ini.

1

2

3

Benderah hitam putih itu di kibarkan bersamaan dengan deru motor yang melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Di tempat duduk suporter ada dua pria manis dan dengan fashion mahal yang mereka pakai sedang menonton pertarungan sengit di bawah sana. Dengan tersenyum manis sambil menggenggam kunci motor masing-masing, berbeda dengan orang di sampingnya yang kelihatan tegang sedari tadi.

"Chenle, ini membuat urat-urat saraf gue menegang, kita tunggu di parkiran aja yaa, sesak nafas nih gue." Ucap temannya yang senantiasa bersamanya.

"Bang, lo terlalu berlebihan, gue yakin bang mark bakalan menang." Ucap chenle dengan keyakinan seperti biasa.

"Gue tau dia bakalan menang, tapi kali ini lawannya sulit, kau lupa yang di sebelah mark itu MINGRUY!!" Ucap jaemin dengan di akhiri teriakan karena terkejut dengan petasan dari para penonton.

"Apa lo lupa siapa bang mark kita seperti apa?" Pertanyaan sinis dari chenle membuat jaemin tersadar kalau teman nya yang di bawah sana juga termasuk hebat.

Ini balapan resmi yang sudah di setujui pemerintah, hanya beberapa anak dari luar yang bisa masuk menonton karena ini acara privasi. Kemungkinan sebagian besar dari penonton itu anak motor semua dan di tambah kenalan mereka sendiri mungkin.

Di arena terdapat 10 motor yang masih berusaha melajukan kecepatannya, sangat sulit bagi mark melawan dua motor yang terus saja menyalipnya. Bukan, mereka seperti ingin menjatuhkan mark bukan mengalahkan, mark sadar itu saat salah satu dari mereka sengaja memperlambat motornya tepat di hadapannya beruntung mark sigap dan menghindar dengan cepat.

ILLEGAL STREET RACING (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang