Kasih tau kalau ada typo🙏
.........
.........
.........
Mark menduduki tempat duduk di sebelah chenle, mereka semua datang ke arena sesuai perjanjian. Malam ini babak penentuan siapa pemenang dari kedua pembalab yang gagal bulan lalu.
Mark memfokus kan dirinya ke acara hari ini, di lihat dari kedua pihak sangat sibuk namun aneh nya sang legenda tidak memperlihatkan dirinya di media berbeda dengan sang lawan yang memperlihatkan wajah seriusnya ke semua orang
"BAIKLAH!! KEDUA PEMAIN DI PERSILAHKAN BERSIAP DI DEPAN GARIS STAR!!!" Sebuah mikrofon berbunyu nyarung memberi tau kalau perlombaan akan di mulai.
"Bukannya itu temannya haechan?" Tanya jaemin saat dia melihat jaehyun berdiri di depan stan berwarna hijau yang saat ini di sebuat stan no 127.
"Benar, dia yang datang ke sekolah kita." Jawab chenle heboh, tentu saja mereka semua melihat dengan jelas wajah jaehyun saat datang ke sekolah mereka tadi pagi.
"Dia yang waktu itu juga kan?" Tambah jeno, dia teringat waktu dulu dia dan jaemin menjemput mark di minimarket saat anak itu di tahan oleh beberapa penjahat, Di sana ada haechan dan teman-temannya.
"Mungkin kebetulan aja dia di sana, atau mungkin dia bekerja untuk mereka." Ucab jisung yang tidak suka dengan keributan.
Berbeda dari mereka, mark lebih memperhatikan seorang berjas hitam yang baru keluar dari stan itu.
"Park chanyeol?" Gumam mark sangat pelan, mungkin hanya dia yang sadar dengan pria berpengaruh itu baru saja keluar dari sana.
"Dia memang memegang kendali geng itu, tapi siapa sangka dia akan turun kelapangan juga, berarti yang menjadi bintang malam ini sangat penting." Batin mark, baru kali ini dia melihat park chanyeol secara langsung.
Mark melihat dua mobil yang sedang berbaris di garis star, suara mobil mereka berderu rendah memanasi mesin untuk sebagai tanda mereka sudah siap.
DOOR
Suara tembakan terdengar bertanda pertandingan di mulai, mark kembali fokus ke dua mobil yang mulai berpacu.
Mobil lee donghyuck lebih cepat dan dengan mudah meninggalkan mobil shiceng di belakang.
Semua penonton bersorak senang akan hal itu, namun mereka tidak tau kalau saat ini shiceng malah menyeringai melihat haechan jauh di pandangannya.
"Berhati-hatilah sobat." Ucap shiceng entah pada siapa.
Di arena haechan memfokuskan dirinya ke jalur, karena arena kali ini sangat menantang bahkan sangat minim nya cahaya.
Jujur saja saat ini fokus haechan tidak terkontrol, bagaimana pun efek narkoba masih bekerja di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGAL STREET RACING (BXB)
RandomMark dan haechan sama-sama suka tapi tidak ada yang mau mengakui, berhubungan sex tanpa status yang jelas dan saling menyakiti. Hingga suatu saat mark mengetahui siapa haechan sebenarnya, tapi semua terlambat, haechan yang sekarang tidak seperti hae...