bab 7

5.9K 302 2
                                    

Walaupun sepi kita harus tetap upload, jangan pantang menyerah ini masih di awal perjuangan, semangat untuk diri sendiri💪💪

   

  

















Haechan langsung keluar dari dalam mobil menolak penyambutan dari berbagai orang di garis finis. Renjun yangyang maupun teman nya yang lain juga bermaksud sama, mereka tidak menyambut haechan di garis finis namun di tempat kumpul.

Haechan langsung menghampiri johnny yang sudah merentangkan tangannya menyambut kedatangan haechan. Yaa johnny baru datang bersama jaehyun, mereka berada di dalam ruangan yang tertutup.

Johnny mengelus punggung haechan memberi ketenangan pada bahu yang gemetar itu, sang bodyguad langsung paham dengan keadaan mereka langsung berdiri di depan ruangan menghadang siapapun yang masuk.

Sehun dan kai lah yang menjadi pengganti haechan di garis finis, orang-orang juga tidak protes bagi mereka siapa saja boleh. Bahkan tidak ada yang tau kalau saat ini sang legenda sedang menangis tersedu-sedu di dalam.

"Sialan!!!" Felix yang kesal karena di kalahkan menendang ban mobil nya, padahal dia sudah berfikir haechan akan kalah kali ini dengan trik busuk nya itu.

"Permainan lo lumayan juga yaa." Ucap seseorang, felix langsung menoleh ke orang tersebut yang mana di sana sudah ada jaehyun sendirian.

"Lo mau protes juga? Lucu sekali, bahkan dia tidak bisa melupakan orang yang sudah mati, apa dia bodoh yang masih mencintai orang mati?"

Buuuukkkk

Tidak, yang memukul felix bukan jaehyun tapi bodyguad nya, jaehyun menatap felix yang tersungkur ke aspal membuat orang yang memperhatikan nya terdiam.

"Hati-hati kalau bicara." Ucap jaehyun, matanya sangat tajam menusuk dari balik kacamata yang dia pakai.

"Pendatang baru seperti lo bukan apa-apanya bagi anggota gue, seburuk apa trik kalian, semuanya bisa di atasi dengan mudah, lebih baik lo berlatih lebih keras lagi, dasar sampah."  Jaehyun langsung pergi meninggalkan felix yang menatapnya geram.

Arena kembali di ributkan dengan acara kecil-kecilan yang mereka buat, memamerkan mobil masing-masing dan sedikit hiasan dari kembang api.

"Mark, bukannya orang itu yang waktu itu yaa?" Tanya jeno, mereka melihat kejadian jaehyun dengan felix tadi.

"Iya." Jawab mark singkat.

"Bukannya dia bersama haechan?" Tanya jeno lagi, tapi jaehyun hanya sendirian.

Mendengar nama haechan di sebut mark pun melihat ke sekitarnya kemana jaehyun pergi tadi.

"Di sana." Ucap jaemin yang mendengar pembicaraan mark dan jeno tadi.

"Itu bukannya?" Mereka ber3 saling bertatapan seperti memiliki pemikiran yang sama.

"Gak mungkin." Ucap mereka bersamaan.

"Liat itu!!" Teriak chenle tiba-tiab.

Seketika mereka bertiga langsung shok melihat apa yang di tunjuk chenle, di depan sana mereka melihat johnny mengangkat seorang pria yang sepertinya tertidur atau lebih tepatnya pingsan.

"Itu L.D bukan?" Tanya jisung, karena setaunya L.D memakai baju itu, tapi kali ini wajahnya di tutupi kain hitam sehingga mereka tidak begitu yakin itu siapa.

"Ikuti." Ucap jaemin.

"Jangan." Tahan mark tiba-tiba yang membuat mereka bingung. "Di sana terlalu banyak penjaga, jangan gegabah." Lanjut nya.


ILLEGAL STREET RACING (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang