bab 37

2.9K 149 8
                                    

Typo

.

.

.

.









Kepergian guanlin dan yeol sangat memukul para anggota haechan, semuanya kembali berkumpul di bengkel haechan sambil merenung. Anggota inti beserta pengikutnya hadir sehingga memenuhi bengkel haechan yang sengaja di tutup hari itu.

Haechan yangyang dan renjun cuti sekolah karena memang di beri izin oleh pihak sekolah. Kini haechan di hadapi dengan beberapa pertanyaan, sebagai ketua di geng itu haechan harus bisa mengambil keputusan.

Mereka dapat kabar dari tuan park langsung kalau ledakan pesawat yang tiba-tiba di sebabkan ada pertengkaran kecil di dalam nya. Rekaman dan hasil video di terima sudah di unggah ke media dan rakyat.

Di rekaman itu terlihat jelas kalau yeol dan guanlin 2 orang yang berusaha menahan seorang kriminal yang berniat meledakkan bom itu.

Berita yang mengejutkan itu membuat renjun sempat mengamuk dan ingin pergi ke kanada untuk balas dendam.

"Kita tidak tau siapa dalang nya, tunggu sampai keputusan dari atasan keluar." Ucap kai sebagai asisten haechan yang setia.

"Apa gak bisa kita ke kanada dan mencari tau sendiri, sudah pasti dia orang yang sama yang waktu itu." Renjun berdiri memberi saran yang tergesa-gesa.

"Gak bisa njun, kita harus menyusun rencana nya lebih dulu." Sehun memperingati sebagai penasehat.

"Haechan!! Lo setujukan dengan ucapan gue kan?" Renjun mendesak, namun haechan tidak bereaksi.

"Ini keputusan tuan park, jadi kita gak bisa apa-apa untuk saat ini, yang menginginkan kehancuran kita banyak." Tegas kai.

"Kalau lo gak mau bertindak, gue sendiri yang pergi!!!" Renjun menarik tas nya lalu berjalan keluar, tidak ada yang berani menghentikan renjun.

BRAAAAK!!!

Perkakas yang sudah di rapikan hyunjin dan teman-temannya di tendang renjun, kepergian renjun kembali membuat keributan kecil.

"Hyuck!!" Yuta memanggil, semua orang kembali diam.

"Kau pasti gak akan diam saja kan hyuck?" Yuta menatap haechan yang sedari tadi hanya menunduk.

"Tuan park memerintahkan kita untuk diam dan menerima keadaan, jadi jangan banyak protes lagi." Ucap haechan pada akhirnya, untuk saat ini dia belum punya ide apa pun.

"Hyuck lo!!" Yangyang berdiri merasa gak terima dengan perintah haechan.

"Lo gak kayak donghyuck yang gue kenal, donghyuck akan melakukan pembalasan seperti apa pun resikonya tapi kenapa sekarang lo diam aja?" Jungwoo berdiri.

"Guanlin udah baik sama lo hyuck, dia sudah melakukan tugas nya bukan, tapi kenapa lo malah diam saat dia di bunuh, dan itu gak hanya guanlin tapi bang yeol juga." Yuta ikut protes.

"Lo pasti paham gimana perasaan renjun karena lo juga pernah kehilangan." Doyoung ikut berkomentar.

Haechan menegakkan kepalanya menatap semua teman-temannya, dan haechan baru menyadari kalau mereka semua menatap penuh intimidasi padanya.

"Apa karena dia guanlin lo gak mau melakulan sesuatu, apa hanya winwin yang bisa membuat lo berani melawan?" Yangyang gak abis pikir dengan haechan yang tidak berekasi apa-apa saat mendapat kabar kalau guanlin dan yeol meninggal.

"Apa kita juga lo perlakukan kayak gitu? Lo itu ketua di sini hyuck, lo harus bersikap adil." Jungwoo kembali berbicata semakin membuat suasana panas.

"Apa kalian ada di saat gue kehilangan winwin?" Semua terdiam mendengar ucapan haechan.

ILLEGAL STREET RACING (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang