Typo
.
.
.
.
Mina dan yuna masuk ke dalam beskem yang sudah lama tidak mereka masuki, di sana sudah ada mark dan yang lain. Yuna duduk di kuri biasa dia duduk berbeda dengan mina yang berdiri di sebelah yuna.
"Keren lo kayak gitu?" Sungut jaemin langsung, dia berdiri lalu berjalan mendekati yuna.
"Gue benar, si pelacur itu yang udah ngerebut kalian dari gue." Yuna berdiri menantang jaemin.
"Kalian semua di bodohi sama si berengsek itu, bahkan sejak dia datang kalian udah jarang ke arena, nama kalian udah gak terkenal lagi kayak dulu, apa kalian lupa kita mati-matian membangkitkan geng ini, tapi kenapa dengan munculnya 1 parasit itu semuanya jadi hancur, si pelacur sialan itu!!!!"
Paraaaak
Suara tamparan terdengar sangat reyah di pipi yuna, pelaku penamparan menatap benci ke wanita itu.
"Jeno!!" Mina mendorong jeno karena udah menampar yuna.
"Lo wanita sialan, apa yang lo bicarakan di depan gue? Gak mau hidup lagi hah!!!" Wajah jeno memerah karena marah membuat yuna ketakutan karena ini pertama kali melihat jeno semarah itu.
"Gak abis pikir gue sama kalian ber2, haechan diam aja kalian udah pusing, gimana kalau dia udah bergerak mungkin bisa gila kalian berdua." Cetus chenle.
"Emang dari awal gue gak suka sama lo ber2 masuk ke tim ini, udah nyusahin bikin masalah terus, mulai besok lo harus lenyap dari pandangan gue." Jisung menambahi.
Kreeeek
Mark berdiri dari duduk nya lalu berjalan ke arah yuna dan mina yang di kerubungi teman-temannya. Mark sedikit membungkukkan tubuhnya menatap wajah yuna dan mina bergantian.
"Nysal gue mempertahankan sampah kayak kalian di tim ini, kita udah lama bubar dan kami memilih bergabung dengan tim haechan, mungkin umur kalian udah gak akan lama lagi, bisah di itung dari detik ini, jika sampai jam sekolah berakhir kalian tidak meminta maaf pada haechan dan menghapus semua berita sialan itu mati lo berdua." Anacam mark begitu mengerikan, namun yuna menganggap itu remeh.
"Sampai kapan pun anak itu harus menderita, gue gak akan berhenti membuat dia menyerah untuk hidup, kalau bisa dia harus mati sama seperti kakaknya." Yuna menatap tajam ke arah mark.
"Hhaaaa~~ mau bagaimana lagi, kalau itu mau lo maka gue hanya bisa menghubungi keluarga lo di amerika untuk datang ke pemakaman lo nanti." Mark semakin menakut-nakuti yuna.
"Sialan, kalian bakal nyesal udah memilih pelacur itu liat saja!!!" Belum sempat selesai bicara yuna langsung menutup mulut saat tiba-tiba mark mengangkat tangannya ingin menampar.
"Keluar kalian dari sini sebelum gue tendang!!"
Yuna berdecak gak suka di perintah namun mina dengan cepat menarik yuna untuk keluar sebelum anak itu kembali protes.
"Gue harus temui haechan dulu." Mark juga undur diri.
"Kita tunggu kabar aja, gak enak kalau pergi rame-rame, pasti haechan dalam mood buruk." Saran jeno, dia menatap kepergian mark dengan sendu karena dia gak boleh ngikutin ego.
"Gue cari renjun aja." Jaemin gak bisa tenang kalau keadaannya kayak gini
"Gue ikut." Chenle yang raja kepo pun gak mau ketinggalan.
"Lo mau kemana?" Tanya jeno saat melihat jisung mau pergi juga.
"Mau pergi lah ngapain sini berdua sama lo bang?" Ucapan jisung ada benarnya juga, agak kelihatan aneh kalau mereka cuman berdua di 1 ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGAL STREET RACING (BXB)
RandomMark dan haechan sama-sama suka tapi tidak ada yang mau mengakui, berhubungan sex tanpa status yang jelas dan saling menyakiti. Hingga suatu saat mark mengetahui siapa haechan sebenarnya, tapi semua terlambat, haechan yang sekarang tidak seperti hae...