Mark dan haechan sama-sama suka tapi tidak ada yang mau mengakui, berhubungan sex tanpa status yang jelas dan saling menyakiti.
Hingga suatu saat mark mengetahui siapa haechan sebenarnya, tapi semua terlambat, haechan yang sekarang tidak seperti hae...
Kenapa bab 23 sepi anjir, kalian sengaja melewatkan atau tidak terlihat sehingga kalian lupa adanya bab 23??
Aku akan up lagi nanti, tapi mulai besok aku hyatus selama 1 minggu atau lebih, aku juga kurang yakin.
Typo
.
.
.
.
Mark mengangkat tubuh haechan lalu membawanya ke atas kasur, dengan sangat hati-hati mark menjatuhkan tubuh kecik darinya itu ke kasur.
Sebelum melanjutkan ciuamannya mark membuka baju seragamnya lebih dulu, harwedangggggg~~~
Setelah itu mereka kembali melumat dan menghisap, seperti sedang melepas rindu karena sudah lama tidak bercumu, cak elahhh~~
Tangan mark menelusup ke dalam baju haechan, mengelus perut mulus itu hingga berhenti di atas dada yang sedikit montok.
Awwww!!
"Sorry gue gak sabaran." Mark meremas dada berisi haechan beberapa kali hingga dia mencubit gemes puting yang sudah tegang itu.
Nngghhhh~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lenguhan manis keluar dari bibir haechan, tangan mark yang satunya mulai nakal menesulup ke dalam celana pendek haechan. Memaksa masuk ke dalam dan berhenti di bokong berisi haechan, lalu sedikit meremasnya.
"Langsung aja cepat, gue ngantuk." Protes haechan karena dia merasa sangat ngantuk, di tambah dengan sentuhan halus mark sebagai penghatar tidur yang bagus.
Mark terkekek, karena tidak mau membuat haechan menunggu, mark pun membantu haechan membuka bajunya.
Setelah merasa sudah siap mark mulai dengan melahap rakus tubuh seksi haechan, di mulai dari belah leher hingga ke atas dada.
Menjilati ujung puting haechan, menghisapnya dan menggigit hingga meninggalakan bekas kemerahan di sekitar sana.
Haechan merasakan mark terus turun ke bawah menciumi sekitar perutnya hingga dia merasakan sesuatu yang hangat menutupi penisnya.
"Eehhh!! Jangan di sana!! Itu kotor." Teriak haechan saat tau ternyata mark menghisap penisnya.
"Apa lo belum pernah bowjob?" Tanya mark menyeringain, dari keterdiaman haechan mark simpulkan kalau anak itu belum pernah melakukannya.
"Tentu saja gue pernah, tapi itu sudah lama sekali." Jawab haechan dan mark hanya ber-oo-ria.
Mark kembali menghisap penis haechan meninggalkan sensasi nikmat di sana, lenguhan halus bisa mark dengar.
Haechan jadi semakin gila saat dia rasa jari panjang mark mulai menusuk hole nya, kedua sisi sensitif membuat tubuhnya menegang sempurna.
"Apapun yang lo lakukan tolong di percepat gue mau cum." Haechan meremat rambut mark merasa kenikmatan.
