bab 5

6.9K 321 4
                                    

Harap tenang dan tertib, folow & vote buat cerita nya suapa saya lebih bersemangat melanjutkan cerita dengan cepat dan akurat 🤗








Mark bingung saat melihat teman-teman haechan membawa mereka ke indomaret, memberi mereka minuman. Mark merasa di kucilkan setelah kejadian itu, dia juga merasa bersalah telah membawa haechan ke situasi berbahaya seperti tadi.

"Lo punya nyali juga yaa masuk ke sarang ular." Ucap seseorang yang mendekati mark yang sendirian di pojokan.

"Maaf bang gue gak tau." Ucap mark dia merasa dia harus minta maaf kepada orang yang lebih tua darinya ini.

"Beruntung johnny gak ngamuk sama lo, haechan berusaha keras menahan lelaki besar satu itu supaya gak nonjok lo, sekarang lo tau kan di mana letak kesalahan lo?" Renjun ikut bergabung bersama jaehyun dan mark.

"Dari mana kalian tau kita di sini?" Wajar mark bertanya karena gak mungkin mereka tiba di saat terdesak seperti tadi, apa mereka sudah tau dari awal dan diam memperhatikan lalu menolong saat dia dan haechan sudah terpojok?

"Cihh!!! Lo gak perlu tau soal itu, sekarang gue peringatin ke lo, kalau merasa penasaran di tanya dulu jangan langsung nyelonong masuk tempat orang, untung lo berdua gak mati." Omel renjun, mark ini malah bertanya yang aneh membuatnya kesal saja.

"Gue tau gue salah, gue minta maaf." Ucap mark lagi, dia kembali tersadar setelah mendengar renjun mengomel.

Brrrummm Brrruuuum

Mereka langsung melihat ke sumber suara, diamana ada jeno dan jaemin yang datang mendekat. Mark terkejut saat melihat jaemin membawa motornya, benar juga motornya ada di sana kenapa jaemin bisa membawanya.

"Mark!! Lo gak papa?!!" Jaemin langsung turun dan menghampiri mark dia shok bangat saat mendengar cerita dari yangyang lewat hp untuk menyuruhnya menjemput motor mark di tebing, dia pikir mark hilang atau bunuh diri dari atas tebing karena hanya ada motornya saja.

"Lo berdua kok bisa???" Mark semakin bertanya-tannya sekarang jeno dan jaemin juga ada dan mereka membawa motornya dari mana mereka menemukan nya???

"Teman lo udah jemput, kita balik dulu ya mark, hati-hati di jalan!!!" Ucap haechan dengan suara keras untuk mengalihkan etensi mark yang masih bleng.

"Makasih yangyang." Ucap jeno ke yangyang karena yang nelfon mereka yangyang dan yang menceritakan lebih ditail si renjun sambil ngamuk-ngamuk.

"Jagatuh ketua lo bilangin jangan terlalu ikut campur masalah orang lain kalau gak mau mati muda." Ucap renjun sinis, sengaja nyindir mark di depan orang nya langsung.

"Jangan kasar gitu njun lo makin lucu kalau marah-marah." Goda haechan merangkul bahu anak itu lalu menariknya menuju mobil mereka.

"Sampai jumpa besok di sekolah!!!" Teriak haechan pada mereka ber3.

Karena mobil renjun hanya muat 2 orang terpaksa yangyang di usir ke mobil milik jaehyun. Renjun dan haechan pergi dulu ninggalin mobil jaehyun yang masih di sana, mereka menunggu haechan dan renjun pergi duluan untuk bicara sebentar pada mark.

"Haii!! Dude!! Gue peringatin ke lo jangan dekati anak gue lagi kalau lo gak mau mati di tangan gue, dia permata yang berharga, kalau lecet sedikittttt..... nyawa lo melayang." Ancam johnny, dia semakin menatap mark dengan sinis.

"Lo itu terlalu kecil untuk mengambil haechan gue, dan lo gak pantas buat dia, paham kan?" Lanjutnya, jaehyun yang duduk di depan hanya mendengar johnny bicara langsung membuang nafas berat, temannya ini mulai lagi.

ILLEGAL STREET RACING (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang