bab 22

4.2K 297 23
                                    

Typo

(Sory yg kemarin itu prenk😂😂)

.

.

.

.







Haechan menjatuhkan dirinya di sofa, tenaganya terkuras habis menyisakan sakit di kepala. Jaehyun maupun yang lain hanya membiarkan, mereka semua juga lelah dan memilih mengambil tempat untuk istirahat.

Gak butuh waktu lama haechan tertidur, bahkan renjun heran dengan anak itu. Johnny menghampiri haechan dan duduk menghadap wajah anak itu, tangan johnny terangkat mengelus rambut yang berantakan dan mulai panjang itu.

Wajah johnny reflek maju dan mengecup dahi haechan, setelah itu dia bersandang di ceruk leher haechan menyembunyikan wajah nya.

Perlahan johnny menangis tanpa suara, fikiran nya kembali terbayang saat haechan depresi berat, johnny takut akan terulang kembali.

Kilas cerita:

"Karena kau semua!! Seharusnya kau tidak memperkenalkan si anjing itu ke ten!! Kau lihat apa yang terjadi!!" Johnny berteriak setelah memukul haechan beberapa kali.

Haechan yang baru saja hanya diam kebingungan, kenapa semua orang menyerangnya tiba-tiba, padahal dia baru saja memenangkan pertandingan yang luar biasa.

"Lo kenal dia sejak kapan hyuck? Lo tau dia sebrengsek ini? Lo sengaja membuat ten seperti itu kan?" Taeyong ikut mengerang, dia barusan mengantar ten ke rumah sakit dan sekarang kembali lagi mencari haechan.

"Sebenarnya ini kenapa sih bang?" Renjun bertanya, padahal mereka ber3 baru sampai sudah di buat bingung.

"Kun membawa ten ke baskem anak motor, lo tau sendiri geng motor seperti apa, 1 untuk bersama, ten di serbu saat mereka semua mabuk berat, tapi kun malah asik bermain dengan beberapa wanita lain di saat ten di perkosa bergilir." Jelas jaehyun.

Haecgan langsung terpaku bahkan renjun dan yangyang langsung menutup mulut gak percaya.

Sreeeek

Haechan langsung bangun dan berlari ke mobilnya, mereka semua tau pasti haechan akan ke rumah sakit menemui ten. Selama perjalanan tangan haechan gak berhenti tremot, bahkan jantung nya berdetak gak karuan.

Sesampai rumah sakit haechan menemukan ayahnya beserta ibu tirinya menunggu di ruang operasi.

"Ayah?" Panggil haechan, bukannya di jawab chanyeol malah menyeret haechan ke toilet terdekat.

Minghyu dan san yang juga baru sampai langsung mengikuti chanyeol yang sedang menyeret haechan ke toilet.

Bruuuk

Buuuk

Akhhh!!

Dan lagi, haechan kembali di pukul sama orang yang berbeda, lebam di wajah saja belum hilang rasa sakitnya sekarang di tambah rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Stop!! Ayah kenapa?" Minghyu menarik chanyeol supaya berhenti menghajar haechan.

"Sadar yah ini donghyuck loh!!" Triak san membantu haechan duduk.

Nafas chanyeol tersenggal-senggal, hatinya sakit saat melihat keadaan ten yang dia temukan. Kedua pergelangan kaki dan tangan yang lecet seperti habis di ikat leher yang meninggalkan bekas cekikan bagian intim dan tubuh bagian atas penus memar dan kissmark.

ILLEGAL STREET RACING (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang