Bonus benih-benih cinta sedikit di awal.....Typo.
Mark menarik bokong haechan semakin mendekat, ciuman itu semakin memanas tanpa mereka sadari kalau chenle mengikuti mereka dan mengintip dari jauh.
Chenle membekab mulutnya saat melihat adegan itu, wajar saja mark jarang sekali membahas soal haechan di geng mereka, Jadi ini alasannya.
"Jangan banyak omong kalau lo gak mau keadaan semakin berantakan." Ucap seseorang di belakang nya, refleks chenle menoleh ke sumber suara.
"Bang lucas?" Gumam chenle, lucas langsung menaruh telunjuknya di bibir memberi isyarat untuk chenle diam.
"Ayo ke kantin." Ajak lucas, dia merangkul bahu chenle lalu membawanya pergi.
Di belakang lucas memberi jari jempolnya pada haechan yang memperhatikan mereka sedari tadi. Bahkan haechan juga memberikan jari jempolnya pada lucas karena sudah membawa chenle pergi.
Kembali pada mark dan haechan, mereka melepaskan ciuman setelah 5 menit lamanya. Mark mengelus pipi haechan sangat lembut, terlihat wajah anak itu memerah dan mata yang sayu.
Tanpa mark duga haechan melingkarkan kedua tangannya pada pundak mark lalu mendekati wajahnya menatap kedua bola mata mark. Refleks mark juga melingkarkan kedua tangannya di pinggang haechan.
"Mina meneror gue lagi." Adu haechan, sedangkan mark setia mendengar sambil memasuki kedua tangannya kedalam celana haechan.
"Lalu lo mau apa?" Tanya mark.
"Gak mau apa-apa, gue cuma bilangin supaya lo tau." Haechan menyenderkan kepalanya pada bahu mark menikmati jari-jari mark menggelitik di lubang nya.
Ngghhhhh~~
"Lo tau, gue sangat ingin memasuki lobang lo dengan penis gue." Ucap mark, haechan kembali mengangkat wajahnya menatap mata mark.
"Benarkah?" Haechan memberi kecupan-kecupan di rahang tegas mark.
"Tapi sayang lo selalu menolak."
Akkhhhhh!!
Mark langsung memasuki kedua jarinya kedalam lobang haechan sehingga anak itu terpekik.
"Ssssttt!! Jangan berisik nanti ada yang datang." Mark berucap di depan bibir haechan.
"Sakit~" rengek haechan, bahkan tangannya sudah menahan tangannya mark yang sedang menususk-nususk di bawah sana.
"Tapi katanya lo sangek, jadi gue berusaha memberikan pelayanan yang lo mau."
"Gue gak suka yang di sana, bagaimana kalau lo menghisap yang di depan?"
"Oke, tapi lo duluan."
Haechan tersenyum kepada mark, lalu dia perlahan turun hinga berhenti di bawah selengkangan mark. Dengan telaten dia membuka ikat punggang yang mark pakai lalu menurun kan resletingnya.
Di atas mark memperhatikan haechan yang sekarang sudah menggenggam penisnya. Perlahan anak itu memasuki penis mark ke dalam mulut hangatnya, bahkan dapat mark rasakan rongga hanganya.
"Ooohhhh~~ good~~"
■■■■■■■■
Renjun mengintip dari balik gedung pemasaran, melihat yangyang bersama dengan seorang pria sambil bergandeng tangan.
"What!!!!" Renjun menutup mulutnya sendiri saat melihat yangyang mencium orang itu di pipi.
"Fiks!!! Mereka pacaran, gue harus kasih tau haechan." Renjun memasuki hp nya ke dalam kantong celana lalu pergi dari sana, dia butuh bukti untuk di tunjukkan pada haechan supaya anak itu percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGAL STREET RACING (BXB)
RandomMark dan haechan sama-sama suka tapi tidak ada yang mau mengakui, berhubungan sex tanpa status yang jelas dan saling menyakiti. Hingga suatu saat mark mengetahui siapa haechan sebenarnya, tapi semua terlambat, haechan yang sekarang tidak seperti hae...