ILLEGAL STREET RACING (BXB)

bab 51🔞

Typo

.

.

.

.

Mark memandang layar leptop nya nanar, dia gak pernah terfikir sedikit pun kalau haechan dan jaehyun memiliki hubungan seperti itu, pantas saja jaehyun sangat posesif tentang haechan.

Mark memang menaruh kamera di kamar haechan maupun di kamar bengkelnya, hanya untuk memantau di mana anak itu berada. Sebelum nya mark mendapat telfon dari jaemin yang bertanya apa dia tau di mana kosan haechan dan mark mengatakan alamat nya di mana dan jaemin langsung mematikan telfon itu. Mark langsung ngecek kosan haechan lewat leptop dan hal yang dia temukan malah percintaan haechan dan jaehyun.

Kembali pada haechan dan jaehyun yang sekarang mereka sudah berada di kamar, haechan berada di atas jaehyun sambil menaik turunkan tubuhnya. Tangannya terangkat untuk menyisir rambutnya yang lepek ke belakang, refleks wajahnya mengadah menatap langit-langit kamar.

Aahhhh~~~

Angghhhh~~

Desahan kenikmatan keluar dari belah bibirnya yang basah, hole nya mengapit kejantanan jaehyun yang terus membesar. Lalu dia kembali menatap jaehyun yang juga menatap ke arahnya, rambut pria itu semakin memanjang memberikan kesal tampan yang semakin tampan. Di hiasi dengan tubuh berotot yang menggugah selera, jaehyun adalah paduan kesempurnaan di dunia ini.

Tangan lentik haechan mengelus dada bidang milik jaehyun lalu bermain nakal di atas perut berotot itu. Sentuhan haechan memberikan sengatan listrik di tubuh jaehyun yang sudah sangat sensitif.

Sreeeek

Bruuuuk

Dalam beberapa detik kemudian posisi mereka langsung berubah yang saat ini jaehyun lah yang mengukung anak itu. Jaehyun mengangkat kaki kanan haechan kepundaknya, bersandar manja di betis ramping dan bebas bulu itu.

Mata mereka saling bertatapan, tidak ada yang ingin memutus tatapan yang dalam itu. Dengan gairah yang memanas itu jaehyun memberikan pertunjukan yang membuat haechan terkekek.

Lidah basah milik jaehyun menyentuh betisnya menjilati kulit tanpa bulu itu dengan sensual, tangan kasar jaehyun mengelus pangkal kakinya hingga turun ke paha.

"Taeyong terlalu baik untuk di biarkan mati." Tiba-tiba jaehyun mengingatkan haechan tentang hal itu.

Tatapan menggoda jaehyun berubah menjadi tatapan sinis dan mengerikan, kedua kaki haechan di satukan jaehyun lalu dengan kasar jehyun mengeluar masukkan penisnya di dalam sana membuat haechan meringis.

Haechan meremat bahu kanan jaehyun yang sedikit menunduk, meninggalkan jejak kemerahan di bahu itu. Hole nya sangat sakit dan perih karena gesekan penis jaehyun yang sangat cepat dan kasar apa lagi penis itu semakin membesar.

Nafas haechan beberapa kali tercekat karena kebrutalan jaehyun pada hole nya, pria itu hanya menatap nya dengan marah dan di hiasi senyum tipis kepuasan.

Entah suara desahan atau jeritan yang keluar dari bibir haechan, kedua suara mereka berpadu menjadi satu menghiasi kamar sempit itu bahkan bisa di dengar dari luar, beruntung gak ada orang di sana.

♡

Mark di buat gelisah saat mengetahui apa yang terjadi di balik jendela kamar haechan, walaupun hanya ada cahaya lampu hias tapi mark sangat tau betapa memanas nya di dalam sana.

Entah rokok yang keberapa yang mereka hisap, tapi asap rokok itu tidak menghentikan aksi mereka berdua untuk merokok. Ternyata jaemin masih ada di sana, mark sempat bertanya pada jaemin dan dia hanya menjawab seadanya.