Typo bertebaran●
●
●
Haechan terududk di kloset, dia merasa lemes setelah mendengar pengakuan mark bahwa kun saudara sepupunya.
"Dunia memang sempit." Gumam haechan.
"Gue baru kali ini melihat dia setelah 1 tahun lamanya." Ucap mark, dia juga gak sadar kalau itu kun.
"Wajar saja lo gak liat dia, selama itu dia di pindahkan ke amerika, lo mau tau penyebab nya?" Haechan menatap mark dengan sungguh-sungguh namun anak itu seperti enggan berbicara.
"Sudah lupakan saja, gue mau keluar." Haechan berdiri dari duduknya dan ingin keluar namun mark menahan nya.
Cup
Cup
Cup
Haechan terus menghindar dari ciuman mendadak mark, sedangkan mark terus berusaha melumat bibir haechan.
"Kauhhh....." bahkan mark tidak membiarkan haechan bicara.
"Tunggu." Mark meraup bibir haechan terburu-buru dan kembali memojokkan anak itu ke pintu.
Di luar bilik kamar mandi jaemin yang mengikuti mark dan haechan langsung terpaku di tempat. Tanpa mencari tau apa yang terjadi di dalam jaemin pun memilih pergi, namun matanya tidak sengaja melihat kain pel dan di sana lah ide liciknya keluar.
"Kau mantan kun bukan?" Tanya mark tapi sebelum haechan menjawab mark kembali melumat bibir nya.
"Aku benar kan?" Kali ini mark ingin mendengar jawaban haechan.
Plaaaak
Bukannya jawaban yang mark dapatkan tapi malah tamparan dari haechan.
"Kayak bocah lo!!!" Haechan mendorong mark sampai anak itu terduduk di kloset.
Kesempatan itu lah haechan gunakan untuk keluar dari bilik kamar mandi itu namun sesuatu yang lain menghadang nya.
"Kenapa? Gak bisa di bukak?" Tanya mark dia langsung berdiri lalu mencoba membuka pintu itu dan benar gak bisa di bukak
"Itu bertanda kita bisa sedikit bercinta di sini." Bisik mark sensual membuat haechan jijik.
"Jongkok lo!!!" Perintah haechan namun mark menanggapi kalau haechan sepemikiran dengannya. Bahkan mark tersenyum jenaka saat haechan membuka kain sarungnya lalu menaruhnya di pundah mark.
Namun sedetik kemudian mark menjadi bingung, kok haechan malah naik ke pundahknya.
"Cepat berdiri."
"Sialan gue kira lo mau noni-noni sama gue." Gerutu mark tapi dia tetap menurut dengan perintah haechan untuk mengangkatnya supaya haechan bisa melihat situasi di luar.
Haechan melihat sekitar yang setiap bilik gak ada orang dan pintu wc tertutip rapat, lalu siapa yang mengerjainya.
"Nih orang gabut bangat." Gumam haechan, dia berhasil memanjat dan sekarang sudah berdiri di depan bilik yang dia gunakan bersama mark tadi.
Haechan mengambil kain pel yang menghadang pintu mereka lalu membuang nya ke sudut ruangan.
"Cepat keluar." Ucap haechan tanpa membuka pintu itu haechan berbalik ingin pergi namun.
Sreeeek
Greeep
"Kita belum selesai." Mark tiba-tiba memeluk nya sangat erat dari belakang lalu menarik nya menuju wastafel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGAL STREET RACING (BXB)
AléatoireMark dan haechan sama-sama suka tapi tidak ada yang mau mengakui, berhubungan sex tanpa status yang jelas dan saling menyakiti. Hingga suatu saat mark mengetahui siapa haechan sebenarnya, tapi semua terlambat, haechan yang sekarang tidak seperti hae...