Mark dan haechan sama-sama suka tapi tidak ada yang mau mengakui, berhubungan sex tanpa status yang jelas dan saling menyakiti.
Hingga suatu saat mark mengetahui siapa haechan sebenarnya, tapi semua terlambat, haechan yang sekarang tidak seperti hae...
(Haechan akan sopan dengan orang tertentu saja, kadang tergantung mood juga, dia akan panggil aku kamu di saat suasana baik, jika dia manggil lo gue itu lebih ke seumuran atau dia lagi kesal.)
Typo
.
.
.
.
"Kau mabuk bang., mending kau mandi dulu biar sadar." Haechan pelan-pelan melepaskan pelukan jaehyun dari tubuhnya tapi pelukan itu semakin erat dan membuat haechan sesak.
"Nnnghhh~~" erangan panas itu membuat bulu kuduk haechan merinding.
Waaahhh!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan terkejut saat tubuhnya melayang, reflek dia memeluk jaehyun takut-takut dia di lempar jaehyun karena banyak bergerak.
Buuuuaaarrr!!!
Jaehyun menjatuhkan tubuh haechan ke bak mandi tanpa aba-aba, membuat anak itu kesulitan bangkit karena tidak ada persiapan.
"Kau gila bang!!!" Haechan menggucek matanya yang masuk air lalu merotasikan penglihatannya pada jaehyun yang sekarang sedang membuka bajunya.
"Oke tunggu dulu, jangan terlalu kasar oke." Haechan berusaha bangkit di dalam bak mandi yang licin itu saat jaehyun masuk ke dalamnya.
"Jangan takut donghyuck." Ucap jaehyun lalu kembali memeluk haechan.
"Aku gak takut, cuman kau menyebalkan kalau kayak gini." Haechan membiarkan jaehyun memeluk dan mengendur di tubuhnya.
"Sekarang duduk." Pinta jaehyun dan haechan hanya bisa menurut.
Haechan duduk di tepi bak membiarkan jaehtun membenamkan dirinya di dalam air lalu membelakangi haechan untuk menyandarkan kepala di pahanya haechan.
"Cihh!! Merepotkan." Protes haechan lalu mengambil shampo dan mulai mengucek-ucek rambut jaehyun dengan kesal.
"Pelan-pelan beby nanti rambutku tertarik semua." Jaehyun terkekek melihat wajah sebal haechan dari bawah.
"Kau sengaja kan??"
"Tidak."
"Kau sengaja bang!!"
"Iya aku sengaja, jadi maaf."
"Cihh!! Kekanakan sekali."
Yaa begitulah kerandoman jaehyun yang berhasil membuat haechan mengomel, asal kalian tau saja wajah haechan saat ini sangat lucu dan itu pemandangan langkah yang dia lihat selama berteman dengan haechan.
"Aku kehilangan seseorang yang sangat berharga, dan sepertinya itu akan terjadi juga padamu hyuck." Jaehyun mengadahkan kepalanya menatap haechan kembali.
"Aku gak suka kau terlalu percaya pada bajingan itu, kau tau? Dia akan melakukan hal yang sama lagi nanti."
"Kau gak perlu lakuin apa pun bang, gue bisa mengatasinya sendiri."