Please, hold on a little longer 🥺🤏.
Tetap dukung kisah mereka dengan cara vote dan komen seikhlasnya, ya. Selamat membaca.
______________
Saat pertama kali melihat Migel dalam kondisi memprihatinkan, dugaan pertama yang muncul di kepala Ares adalah kegagalan fashion show yang beberapa hari lalu Migel ceritakan.
Meskipun sebenarnya sedikit tidak yakin kalau Migel sampai tersedu-sedu menangisi hal itu. Sebab seingat Ares, selain persoalan ibunya wanita yang usianya terpaut satu tahun lebih muda ini tidak akan menangis. Air mata Migel terlalu mahal untuk menyikapi masalah atau kekesalan pada orang lain.
Namun, setelah mendengar cerita yang terputus-putus karena bicara dalam tangisan, Ares yang duduk di sebelah Migel hanya diam hingga cerita itu benar-benar selesai.
"Siapa yang menggugat?" tanya setelah beberapa saat.
Masih terisak dengan kotak tisu di atas pangkuan, Migel menoleh pada pria di sampingnya dengan tatapan terkejut sekaligus kesal.
"Kamu atau Ozge yang menggugat?"
"Apa itu penting!"
Nyaris meringis mendengar bentakan itu, Ares hanya mengambil napas panjang sebelum bersiap mengeluarkan alasan kenapa ia menanyakan hal itu alih-alih bertanya kenapa rumah tangga adiknya yang baru seumur jagung harus kandas.
"Dengarkan aku bicara!" Ares memposisikan diri menghadap ke arah Migel. "Ada perjanjian dalam pernikahanmu. Jika pernikahan itu tidak bisa bertahan dan salah satu pihak menyerah atau mengajukan gugatan, ada denda yang harus dia bayar."
"Denda?" Dengan dada yang masih bergemuruh sesak, Migel menyahut kebingungan.
Ares mengangguk tipis. "Ayah mempertaruhkan 25% saham begitu juga Ozge. Jika salah satu dari kalian melakukan gugatan, dia yang akan menyerahkan 25% saham tersebut. Dan kamu tahu, harga saham di perusahaan Ozge terus meningkat setiap bulannya. Saham 25% yang dijadikan perjanjian harus masuk ke perusahaan dari dipihak tergugat.
Jika benar Ozge yang menggugatmu, dia harus menyerahkan sahamnya. Jika tidak bisa, maka dia harus dikenakan penalti. Itu disebut denda yang tadi aku bicarakan. Jika diuangkan menurut harga saham sekarang ini, kemungkinan uang yang harus dikeluarkan Ozge setara dengan 500 miliar."
"Apa?" Wajah sembab Migel bercampur dengan keterkjutan. Ia tidak menyangka, perjanjian kotor di balik pernikahannya benar-benar ada. "Kenapa Ozge mau menerima perjanjian itu?"
Ares mengangkat bahunya sedikit. "Sebenarnya alih-alih berpikir Ozge yang menggugat, aku dan ayah sudah pesimis kalau kamu yang pasti akan melakukan hal itu lebih dulu. Aku juga tidak mengerti taruhan saham yang gila itu disetujui Ozge begitu saja, walaupun tujuh tahun belakangan ini perusahaan keluarga Muiz memang mengalami keuntungan besar setelah Ozge menjabat sebagai CEO. Tapi seperti yang kita tahu, dia hanya anak angkat. Pasti banyak paman dan saudara sedarah Muiz yang keberatan dengan hal itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Fall In Love!✔️
ChickLit(Cerita ini masuk readinglist pilihan @wattpadRomanceID untuk edisi bulan Juni dalam kategori Bittersweet Of Marriege) CHAPTER COMPLETED ✔️ Karena tak berhasil membawa 'kekasih' ke hadapan keluarga, Megaira Aslan terpaksa menyetujui perjodohan yang...