Part 57

1.2K 189 11
                                    

"Dia dibebaskan dua hari yang lalu." Drew melaporkan informasi yang baru dia terima pada Pras.

"Lalu?"

"Saya dengar dia akan memulai dari awal, bergabung dengan temannya yang lebih awal keluar untuk mengembangkan usaha temannya itu."

"Usaha apa?"

"Persewaan dan jual beli mobil. Salah satu dari teman di penjara mendapat peninggalan dari suaminya usaha tersebut dan sedang mengembangkannya, tahu Jenni memiliki pengalaman kerja di bidang ivestasi, dia mengajaknya bergabung."

"Perasaanku mengatakan jika dia masih belum menerima kenyataan, cari informasi mengenai temannya itu dan minta orang untuk mengawasinya. Apakah Rey sudah kembali?"

"Belum, tadi pagi saya menghubunginya dia masih berada di Jerman dan baru akan kembali kembali dua hari lagi."

"Jika dia kembali, minta dia datang menemuiku." Drew mengangguk dan langsung menoleh ketika mendengar ketukan di pintu, diikuti dengan pintu terbuka dan kepala kecil nona muda Conor mengintip ke dalam.

Ara langsung berlari masuk diikuti John sambil mendorong kereta little twins yang sedang terlelap. Hari ini Ara akan berada di tokonya dan kegiatannya di sana tidak bisa membawa ketiga anaknya, mereka tidak mau ditinggal di rumah, tepatnya Ara yang tidak mau. Karena itu Pras meminta mereka diantar ke kantor dan membiarkan mereka bertiga bermain di sana sampai urusan Diana selesai.

"Papi kerja saja, jangan pikirkan kami bertiga dan aku akan menjaga mereka berdua." Kata Ara sambil duduk di sofa dengan gaya yang persis dengan Diana. Pras yang melihat dan mendengar perkataannya tersenyum, heran bagaimana bisa putrinya bisa menjadi duplikat kecil dari istrinya.

"Ya, terima kasih atas pengertiannya." Kata Pras dan kembali melanjutkan diskusinya dengan Drew, sambil sesekali melihat apa yang dikerjakan putrinya, yang asyik dengan buku mewarnai miliknya yang memang ditinggal di kantornya.

"Jangan lupa untuk mengawasinya." Kata Pras sebelum Drew keluar dan dia bergabung dengan putri kesayangannya di sofa.

Ara menoleh dan tersenyum, senyum yang sangat disukai oleh Pras karena mengingatkannya pada senyum Diana yang selalu menghangatkan hatinya.

"Kalian mengantarkan mami?" Tanya Pras.

Ara mengangguk lalu menunjuk kedua adiknya, "Mami menyusui mereka dulu dan mereka tidur sepanjang perjalanan kemari bahkan saat dipindahkan John ke sana."

"Dan kamu menjaga mereka?"

"Salahkan aku kembaran mami, harus menggantikan mami menjadi pengasuh mereka."

Pras tertawa, menepuk kepala putrinya, "Kembaran kecil mami memang pintar." Sambil melihat hasil mewarnai putrinya, "Mengapa kamu mewarnai bebek dengan aneka warna?"

"Biar tidak bosan papi."

"Tapi tidak ada bebek berwarna warni seperti itu?"

"Bebek yang masih hidup juga tidak berwarna kuning."

Pras tidak melanjutkan untuk bertanya lagi, karena jika dilanjutkan maka dia akan kesal. Pemikiran putrinya memang beda sama seperti maminya, memiliki pemikiran yang berbeda dan kadang membuat orang kesal.

***

Kedatangan Diana dan keluarga kecilnya ke Surabaya selain karena kunjungan rutin setahun sekali, juga untuk menghadiri pernikahan Yulia. Ini adalah pertama kali little twins ke Surabaya dan bertemu dengan uncle, aunty dan sepupu mereka.

Diana tidak kuatir mereka akan rewel dalam perjalanan, selama ada Ara dan big twins maka dipastikan mereka berdua hanya rewel saat mengantuk atau ingin menyusui.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang