Part 60

1.2K 166 11
                                    

"Kamu yakin berita itu benar?"

"Tidak perlu diragukan lagi, pihak DP dan Conor's sudah melakukan temu awak media artinya berita itu memang benar."

"Siapa yang melakukannya?"

"Mantan pacar yang dia tinggalkan. Sayang sekali tidak berhasil, pria itu bodoh mau melakukannya di tempat umum."

"Mungkin pria itu melihatnya di sana dan langsung berpikir untuk melakukan hal itu."

"Itu mungkin saja, atau wanita murahan itu yang memprovokasinya."

"Kamu lebih mengenal pasangan itu, pihak pria sudah melakukan temu awak media, menurutmu apa yang akan dia lakukan pada pria itu?"

"Memangnya bisa melakukan apa? Ditahan lalu dibebaskan, merusak masa depan pria itu dengan memberi gelar narapidana, seperti yang dia lakukan padaku karena wanita murahan itu."

"Dengan kejadian itu, menurutmu apakah wanita itu tidak akan diberi pengawal?"

"Mungkin saja, tapi jika dia menyewa pengawal kurasa dia pasti akan meminta orang yang terpercaya atau meminta bantuan pengacaranya. Ide dalam benakmu itu tidak bisa kita jalankan, kita hanya bisa mengawasi dan menunggu kesempatan yang tentu saja tidak akan membuat kita kembali ke dalam sana."

"Aku ikut rencanamu saja, bagaimana pun nyawaku kamu yang telah menyelamatkannya, jika tidak ada dirimu aku tidak mungkin bisa menghirup udara bebas sekarang ini."
"Aku menolongmu saat itu bukan karena ingin kamu berhutang padaku tetapi karena aku memang harus menolongmu, tidak mungkin membiarkan mereka memukulimu."

Wanita bernama Eli itu merangkulkan lengannya pada Jenni, apapun yang dikatakan Jenni, dia akan tetap menganggap Jenni sebagai penyelamatnya karena alasan itulah dia harus menolong Jenni untuk membalas perlakuan pria yang dia cintai yang juga membuat dia masuk penjara.

Eli mendapat peninggalan sebuah usaha jual beli dan sewa mobil dari suaminya yang meninggal ketika dia di dalam penjara karena menggantikan suaminya menerima hukuman, saat dia keluar dia kembali mengambil alih bisnis itu, menunggu Jenni keluar untuk diajak tinggal juga mengembangkan usaha bersamanya.

Di dalam penjara setelah kejadian dia dipukuli sampai hampir meninggal, hubungannya dengan Jenni menjadi dekat, tidak ada lagi yang berani mengganggunya karena dia adalah teman baik Jenni yang mereka segani atau takuti. Dia memang ditahan hanya setahun, tetapi dia merasa hubungan pertemanannya dengan Jenni sudah seperti saudara kandung.

Sebenarnya yang tidak diketahui oleh Eli adalah semua yang terjadi pada Eli adalah rencana Jenni. Dia harus menyiapkan masa depannya saat keluar, harus mencari orang yang bisa membantunya dan tentu saja juga harus memiliki uang.

***

"Apakah Diana tahu Jenni sudah keluar penjara?" Tanya Rey pada Pras.

Sudah seminggu mereka kembali, Diana dan anak-anaknya juga sudah mulai dengan aktifitas rutin mereka. Rey datang ke kantor Pras untuk mengajak sahabatnya itu makan siang bersama, sekaligus membahas beberapa masalah pekerjaan.

"Aku belum memberitahukannya. Kamu seperti tidak tahu Diana saja, jika hal belum pasti dan jelas dia tidak mau mendengarkan karena akan membuat tambahan pekerjaan untuk otaknya."

Rey tertawa, "Sudah punya lima anak dan usaha sendiri, masih belum berubah. Tapi jika dipikir lagi, Diana melakukan hal yang benar. Sudah ada kamu yang memikirkan hal-hal rumit untuknya."

Pras hanya merengut, walau dalam hati dia membenarkan dan sejak menikah dan memiliki anak, Pras semakin kagum dengan pemikiran istrinya. Walau dia mengatakan malas membuat otaknya bekerja keras, tetapi soal keuangan rumah tangga sampai keuangan anak-anaknya diolah dengan baik, ditambah lagi melihat bagaimana Diana mengembangkan idenya menjadi usaha.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang