Love You

Part 62

Pras berlari sepanjang lorong rumah sakit, kabar mengenai Diana yang menjadi salah satu korban kecelakaan dia terima saat dia sedang melakukan pertemuan di kantor. Tanpa berkata apapun, dia langsung meninggalkan ruang pertemuan dan masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan Drew untuknya.

Sekarang dia sedang mencari keberadaan Diana di ruang gawat darurat rumah sakit yang menangani korban kecelakaan fatal, yang baru dia dengar dan baca beritanya saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Orang yang bertugas menjaga Diana yang melaporkan pada Drew jika mobil Diana menjadi salah satu korban kecelakaan, namun tidak ada laporan seberapa parah luka yang dialami oleh istrinya.

Drew yang ikut dengan Pras bertanya di bagian perawat mengenai keberadaan pasien atas nama Diana dan John. Perawat yang bertugas mencari dari daftar penerimaan pasien dan menggeleng, "Tidak ada dua nama tersebut dalam daftar, anda yakin mereka dibawa ke rumah sakit ini?"

"Apakah ada rumah sakit lain yang menangani korban?"

"Saya juga tidak tahu."

Jawaban si perawat membuat Drew langsung mencari atasannya untuk melaporkan, sekaligus menghubungi orang yang bertugas mengawal atau lebih tepatnya mengawasi orang yang mengikuti nyonyanya itu.

"Tidak ada nama John dan nyonya dalam daftar. Saya sedang memastikan, apakah benar di rumah sakit ini atau ada rumah sakit lain yang juga menerima korban kecelakaan itu." Baru saja Drew menyelesaikan laporannya, telepon genggam Pras berdering, melihat nama dan foto yang tampil di layar, Pras langsung mengangkatnya dan dengan ragu berkata, "Halo."

"Mas Pras, aku tidak apa-apa. Aku dan John ada di toko." Suara Diana membuat Pras tertegun.

"Kamu di toko?"

"Ya, mas Pras di mana?"

"Rumah sakit. Sekarang ke sana." Pras menutup telepon dan berkata pada Drew, "Kita ke toko, mereka ada di toko."

Jika sebelumnya Pras yang tertegun sekarang ganti Drew yang tertegun, jika tidak melihat atasannya berlari keluar rumah sakit, Drew mungkin masih terdiam di tempatnya.

***

Sekarang Pras sudah duduk di hadapan Diana, sewaktu tiba dia langsung memeluk istrinya, jantungnya yang tadi sempat berhenti baru merasa lega ketika merasakan kehangatan pelukan istrinya.

"Katakan apa yang terjadi dan bagaimana kamu bisa selamat?"

"Karena kami menolong seorang kurir yang terjatuh, membawanya ke klinik terdekat dan hal itu membuat perjalanan kami tertunda dan kami mengambil jalan memutar."

"Tapi mengapa mereka melaporkan kalian mengalami kecelakaan?"

"Itu gara-gara John. Dia melihat ada mobil yang sama dengan mobilku, bahkan nomor platnya hanya beda satu huruf belakang. Dia mengatakan padaku dan aku minta dia menyalipnya dan kelihatannya karena itu mereka semua mengikuti mobil yang salah."

"Apakah ada kejadian yang begitu kebetulan?"

"Faktanya begitu dan mungkin semua kebetulan itu menandakan jika kita masih dilindungi."

Pras menarik napas lega, perkataan istrinya memang benar, mereka benar-benar dilindungi dan secara kebetulan kepolosan dan keusilan istrinya telah menyelamatkan mereka.

"Urusanmu di sini sudah selesai, kita pulang." Kata Pras sambil merangkul Diana, rasanya dia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, karena itu dia ingin merasakan kehangatan istrinya dengan terus merangkulnya.

Tidak berbeda dengan yang diceritakan Diana pada Pras, hal yang sama juga diceritakan John pada Drew. Mereka tidak melewati jalan itu karena menolong seseorang, kebaikan itu telah menyelamatkan mereka dari kecelakaan fatal.