ROSE || 09

1.5K 196 17
                                    

Tanpa menunggu mobil bener-bener berhenti alice langsung meloncat dari mobil Joshua membuat sebagian dari teman rekan kerjanya memekik terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanpa menunggu mobil bener-bener berhenti alice langsung meloncat dari mobil Joshua membuat sebagian dari teman rekan kerjanya memekik terkejut.

Alice langsung ke arah rumahnya baru setengah jalan berlari ia menemukan Lisa dan miyeon yang juga berlari terengah-engah ke arahnya.

Karena ini pertama kalinya Lisa dan miyeon bertemu alice membuat keduanya tertegun sesaat, Alice benar-benar sangat mirip dengan roseanne, bahkan gadis itu bisa dibilang copy paste'an roseanne, sebelum akhirnya segera tersadar saat Alice bertanya mengeluarkan suara.

"Apa kalian baik-baik saja?" Ujarnya, Lisa maupun miyeon hanya mengangguk kedua gadis itu mengikuti Alice yang masuk kedalam rumahnya.

Disusul dengan keenam pemuda yang ikut berlari ke arahnya, wonwoo menatap miyeon maupun Lisa yang hanya berdiri kaku ditempatnya. Kedua gadis itu terlihat cemas dan habis menangis.

"Lisa,miyeon sebaiknya kalian pulang, temanku akan mengantar kalian, sebentar lagi mereka akan datang"

"Tapi-"

"Rose akan baik-baik saja,aku akan pastikan itu" Ujarnya sambil menepuk pelan kedua bahu karyawannya.

Miyeon meraih lengan wonwoo "Bos aku mohon, kabari kami ya dan tolong temukan sahabatku", Ujarnya, setelah mendapat anggukan sebagai jawaban, kedua gadis itu pergi saat teman wonwoo sudah menjemputnya.

"Apa yang kalian temukan?" Tanya jackson, jeonghan dan Alice keluar dari arah kamar rose dan menuruni anak tangga dengan membuat ponsel rose yang tertinggal dikamar nya.

Hingga netra tajam Alice pada noda yang ada di rak ujung meja, gadis itu berjongkok, lalu mencolek darah yang belum kering, dengan tangan yang bergetar karena amarah, Alice mencengkram sisi raknya saat tiba-tiba ia tidak bisa menopang berat tubuhnya.

Ia terus merutuki kebodohannya karena meninggalkan rose sendiri seharusnya ia membawa rose saja kerumah jeonghan tadi.

"Alice dengarkan aku rose akan baik-baik saja" Joshua mencoba menenangkan gadis itu.

"Benar, kita akan menemukan lokasinya, jangan khawatir aku akan berbicara dengan bos".

"Kita akan memikirkan cara untuk merebut kembali rose dari para penjahat sialan itu, percayakan semuanya padaku"

[]

Rose hanya menatap kosong ke arah langit-langit kamar dengan pandangan sayu, badannya terasa sangat remuk akibat siksaan yang ia terima. Rasanya sangat panas, bibirnya perih akibat luka lecet di sudut bibirnya akibat tamparan keras dari pria laknat tersebut, ia bahkan tidak bisa melawan sedikitpun, karena kaki dan tangannya masih diikat dengan posisi yang sama seperti semalam.

Buliran air dimatanya kembali lolos membasahi wajah sendu roseanne. Rasanya sesak bahkan bernafas pun terasa perih namun itu semua tidak sebanding dengan rasa sakit hatinya akibat perbuatan bejat para manusia laknat, mahkota yang selama ia jaga mati-matian untuk suaminya kelak kini telah direnggut paksa,bahkan ia merasa jijik akan dirinya sendiri, karena telah terjamah orang-orang kotor .

( ✓ ) ɢʀᴇᴀᴛ ɢʟᴏʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang