*** Flashback***
Dentuman kencang music dan germelap lampu yang diiringin DJ terkenal menciptakan suasana ramai. Lantana menggoyangkan tubuhnya mengikuti arus musik bersama teman-temannya. Dress pendek warna hitam di padukan high heel silver menampilkan kaki jenjang dan lekuk tubuhnya. Anting serta liontin silver yang di pakainya memberi kesan mewah. Dia terus menggoyangkan tubuhnya sesekali bermain dengan rambut panjangnya yang terurai indah, sehingga banyak lelaki yang berusaha mendekatinya. Namun itu sama sekali tak membuat Lantana risih. Dia justru semakin mendekatkan tubuhnya dengan para lelaki itu dengan tujuan membuat seseorang di seberang sana cemburu. Tapi seperti malam-malam sebelumnya, lelaki itu bahkan tak melirik sedikitpun.
"Lana, ada wanita yang datang ke suamimu!" Teriak temannya, Dona di dekat telinga Lantana.
Lantana terus bergoyang mengikuti musik yang berdentum sambil melirik ke arah suaminya. Wanita cantik bergaun merah itu datang menghampiri suaminya dengan senyum menggoda dan duduk tepat di samping suaminya sambil menawarkan segelas wine. Sang lelaki menyambutnya, dan merangkul pinggang wanita itu. Tak lama setelah berbisik pada wanita itu, suami Lantana berdiri berniat mengajak wanita itu pergi dari tempat itu.
Lantana menghentikan tubuhnya bergoyang, lalu berjalan dengan elegan ke arah suaminya. "Bian!" Teriak Lantana.
Lelaki itu hanya melirik sekilas, dan tetap mengajak wanita bergaun merah itu pergi.
"Berhenti, Bian!" Teriak Lantana sekali lagi. Lantana berjalan cepat menyusul suaminya. Tepat di hadapan Bian, Lantana mencoba menarik lengan bian, yang kemudian di tepis oleh lelaki tersebut.
"Malam ini aku mau sama kamu!" Lantana setengah memohon, kemudian merangkul tubuh kekar bian.
Bian hanya berdecak sambil berusaha melepas tangan Lantana.
"Ini ulang tahun pernikahan kita, Bian. Aku ingin merayakannya malam ini. Aku ingin bersama mu malam ini!"
"Bersenang-senanglah dengan lelaki lain disana. Jangan menggangguku!" Ucap bian dengan kasar. Bian kemudian menghempas tangan Lantana, yang memuat Lantana setengah terhuyung.
Bian lalu pergi meninggalkan Lantana, dan menghampiri wanita bergaun merah merah yang sudah dipesannya.
"Dasar lelaki brengsek, sekarang dia menyukai gadis kecil!" umpat Lantana sambil memandangi tubuh suaminya yang berjalan menjauh sambil memeluk wanita yang berumur lebih mudah dari Lantana.
***
Lantana mengikuti suaminya. Ia menekan lift lantai 04, dimana itu adalah kamar hotel yang sudah dipesan suaminya untuk bersenang-senang dengan wanita lain.
Lantana mencari kamar yang Ia tuju, sambil sesekali melihat ponselnya. Susah payah Ia mendapatkan nomor kamar hotel dimana suaminya bersenang-senang. Lantana terus berjalan menyusuri lorong hotel, sampai ada 2 orang yang dia kenal berada didepannya. Ia melirik kamar hotel di depannya dan memastikan bahwa itu adalah kamar yang dimaksud.
"Bian di dalam?" Tanya Lantana kepada mereka.
"Maaf bu, Ibu Lana tidak boleh masuk ke dalam!" jawab salah satu lelaki yang di kenal Lantana sebagai sopir suaminya.Lantana melirik pada lelaki satunya, dia adalah pengawal suaminya.
"Aku akan menunggu disini!". Ucap Lantana lantang. Ia mendapat informasi bahwa suaminya tidak pernah bermalam dengan wanita-wanita yang di sewanya. Paling lama 1 jam, suaminya akan keluar dari hotel.Dan benar dugaan Lantana, setelah menunggu 40 menit, suaminya keluar dari hotel.
Bian sempat kaget melihat Lantana berada di samping pengawal dan sopir nya.
"Masuklah kalau mau bersenang-senang!" ucap Bian pada sopirnya.
Lelaki itu merasa senang dan langsung masuk ke kamar hotel dimana Bian bersenang-senang tadi
"Baik pak!"
Lantana menaikkan alisnya, "apa-apaan ini?"
Tapi Bian tidak menanggapi sama sekali, dia berjalan melewati Lantana.
"Bian! Aku ingin bersamamu malam ini!" Lantana berteriak seperti orang gila. Bian tak memperdulikannya, dan tetap berjalan menjauh.
![](https://img.wattpad.com/cover/344151056-288-k530813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LANTANA
General FictionAda yang berkata bahwa kehidupan itu seperti roda dan kita tidak tahu kapan roda itu akan berputar. Seperti kisah Lantana, wanita cantik yang dulunya hidup bak putri kerajaan. Dan tiba - tiba hidupnya berubah seperti yang tidak Ia bayangkan sebelumn...