L U N A

13#Mate

Happy Reading

.
.
.
.

Semua orang tau siapa yang berada di atas sana, tetapi mereka tidak tau siapa sosok yang tengah bersama Alpha itu. Kecuali, Raja dan Ratu negeri Xaverio.

"Park Jeongwoo Cassarion..." tangan itu mengepal erat melampiaskan rasa marahnya, Lisa menatap nanar anaknya yang di setubuhi oleh Alpha lain di hadapan semua orang.

Bahu sang empunya naik turun menandakan seberapa besar amarah yang coba dia tahan, terlebih Jeongwoo memberitahu kepada semua orang bahwa anak terkutuk yang di sembunyikan Pack Xaverio adalah matenya.

Kali ini, Lisa dan Kris tidak bisa lagi berbohong atau bahkan memberikan alasan yang masuk akal. Terlebih sang Raja harus menanggung semua hukuman yang di berikan karena telah berani berkilah dan menyembunyikan anak tersebut bertahun-tahun.

Lalu, di atas gunung tepatnya ujung tebing. Lagi-lagi teriakan Haruto menggema ke seluruh negeri sebab Justin menggigit tengkuknya membuat tanda di sana tepat dimana kelenjar feromonnya berada.

Sakit berkali-kali lipat dia rasakan di sekujur tubuhnya, jika dalam wujud serigala mungkin Runa bisa menahannya karena memang itu salah satu cara agar mereka saling terikat.

Tetapi berbeda jika dalam wujud manusia, Haruto akan merasakan sakit yang sebenarnya ketika taring itu menembus tengkuknya begitu dalam.

Butuh sekitar 15 menit sebelum Justin melepaskan Haruto dan gigitannya, membiarkan tubuh itu terjatuh di tanah dan berubah ke wujud serigala.

Runa melakukan shifting untuk menyempurnakan marking yang di buat oleh sang Alpha, segera Justin melakukan knotting tanpa membutuhkan waktu lama.

Hanya butuh beberapa menit sebelum kejantanannya membesar di sana dan menyemburkan begitu banyak sperma di dalam tubuh serigala itu, Haruto dan Runa sama-sama lemas.

Tenaga keduanya terkuras cukup banyak, hingga sang Moon Goddess muncul di hadapan keduanya. Membuat Justin dan Runa melakukan shifting ke wujud manusia masing-masing untuk menyembah sang Dewi.

Kini Jeongwoo lah yang mengambil alih tubuhnya sendiri dan mengurung Justin di dalam sana, dia akan meneruskan kegiatan mereka selanjutnya.

"Malam ini, ku berkati langsung kepadamu Haruto dan Runa sebagai mate dari seorang Alpha Enigma Jeongwoo dan Justin yang ku anugerahi. Takdir baru yang kau jalani bersama pasangan mu, ku titipkan rahim di dalam perutmu agar mendapatkan keturunan." Hanya sebuah suara dan bayangan putih saja di sana, dan itu jelas di lihat oleh semua pasang mata dari penjuru negeri.

Mereka bersujud kepada sang Moon Goddess, ini pertama kalinya mereka melihat Dewi Bulan dengan mata kepala sendiri.

"Jalani hidupmu dengan status baru, kau tetaplah seorang Sigma dan Gamma. Hanya saja sekarang kau bukan lagi seorang Alpha melainkan Omega, berbahagia lah anakku."

Tepukan pelan di pucuk kepala Haruto terasa dingin, namun isakannya tidak berhenti karena demi apapun lubangnya benar-benar sakit.

"Terimakasih, Dewiku." balas Haruto tanpa bisa mencerna apa yang di maksud sang Dewi, sembari melakukan gerakan sujud tiga kali sebagai pengganti ritual yang tak bisa dia berikan dengan layak. Begitupun Jeongwoo yang mengikuti di belakang sana.

Sedetik kemudian, cahaya itu menghilang bersama Blue Moon yang perlahan berpindah dari tengah.

"Kita berhasil..." gumam Jeongwoo pelan sembari menengadah mengambil nafas panjang sebelum kembali mengaung dan mengabarkan berita bahagia itu kepada seluruh Pack.

Di istana Xaverio dan Cassarion, kedua Raja dan Ratu dari Pack masing-masing tidak bisa berkata apa-apa lagi ketika mendengar ucapan sang Moon Goddess sendiri tentang Haruto yang resmi menjadi Luna dari Alpha Enigma Park Jeongwoo Cassarion.

.
.
.

Junghwan baru saja kembali dari rumah kayu setelah di serang oleh Alpha yang tidak dia kenal, namun suara Moon Goddess dan lolongan serigala itu jelas terdengar sampai ke telinganya.

Wajahnya kembali dingin dengan sorot mata tajam menatap siapa saja yang berada di dalam istana Xaverio, memberi salam kepada sang Raja dan Ratu negeri ini sebelum berdiri di samping Ayah dan Ibunya.

"Penghinaan ini akan selalu kami ingat, persiapkan diri kalian terutama Haruto harus ikut turun karena menjadi penyebab peperangan ini terjadi. Tak ada penjelasan apapun, karena kejadian tadi sudah menjadi cukup bukti kuat atas pengkhianatan yang kalian lakukan." Jelas Krystal selaku Ibu dari Junghwan dan Ratu negeri Graziano.

Dia meminta perang atas penghinaan yang di lakukan oleh Haruto terhadap anaknya, sebuah pengkhianatan di depan mata bahkan di hadapan semua orang tidak bisa di maafkan meski keluarga kerajaan bersujud sekalipun.

Namun hal itu bisa di cegah dengan satu cara, memberikan kepala Haruto sebagai permintaan maaf dan turunnya Kris serta Lisa dari jabatannya. Kedua orang tua Haruto harus di asingkan di sebuah pulau tak berpenghuni milik Graziano.

Dimana tempat yang tak bisa di datangi oleh siapapun sebab di tutupi oleh awan penuh petir di sekitarnya, jika ada yang berani melewatinya selain keluarga Graziano maka dia akan terbakar sebelum bisa masuk ke dalam pulau.

"Ini kesalahpahaman, kami tidak pernah berkhianat pada kalian. Dan Junghwan sendiri tau bagaimana aku menjaganya selama ini, bahkan setiap dia melangkah keluar dari kamar pun aku selalu menggunakan mana untuk menutupi identitasnya." Sahut Lisa cepat menengahi, tidak mau terjadi peperangan seperti yang di inginkan Ratu dari Pack Graziano tersebut.

Ini bukan perkara mudah, akan ada banyak nyawa yang hilang di medan perang akibat kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua belah pihak.

Dia sangat tau Haruto tidak pernah menggoda Alpha lain terlebih itu dari Pack Cassarion, yang mana Pack tersebut begitu gencar mencari sosok anak terkutuk miliknya.

"Apa yang di katakan Istri ku benar, kami sama sekali tidak pernah membiarkan Haruto berhubungan dengan seseorang di luar sana. Kami menjaganya hanya untuk Junghwan," timpal Kris membantu Istrinya yang nampak gusar.

Tetapi pada dasarnya Raja dan Ratu negeri Graziano itu sangatlah keras kepala, hati mereka begitu dingin dan sulit sekali di luluhkan.

Jika bukan karena balas budi di masa lalu dimana Junghwan yang menyelamatkan Haruto yang tengah di buru, mungkin baik Lisa maupun Kris tidak akan membatasi ruang gerak Haruto dalam mencari matenya.

"Sudah selesai dengan omong kosong kalian? Kalau begitu kami izin mengundurkan diri, mari bertemu satu bulan lagi di Medan perang. Yang Mulia," kata Jaehyun. Raja dan Ayah dari Junghwan. Pemimpin Pack Graziano yang paling di takuti setelah anak bungsunya.

.

.

.

TBC

Bagian awikwok Jeongharu versi gambarnya ada di karyakarsa ya.
Kedepannya pasti bakalan ada gambarnya aku masukkan di wp kalo kalian rajin votment, hehe

Vote 150 comment 70

Terimakasih sudah singgah membaca♡