Happy Reading
.
.
.
.Jika kalian berpikir Junhyuk dan Dongpyo akan diam saja, kalian salah. Keduanya bahkan secara terang-terangan melarang Haruto untuk bertarung melawan Jeongwoo di lapangan yang tak jauh dari tempat berlatih para guards Xaverio.
Yaitu hutan bagian barat yang berada satu kilometer saja dari kastil sang empunya.
Bahkan dalam keadaan seperti ini Justin--sang Alpha Jeongwoo, sempat-sempatnya memuji wujud serigala Haruto.
Rupanya tidak hanya manusianya saja yang menawan, melainkan wujud werewolf nya pun sama. Bulu lebat seputih salju itu benar-benar memikat iris keemasan milik Justin, dia bahkan menjilat bibirnya siap untuk bertarung.
Seharusnya dia juga mengajukan permintaan tadi, bagaimana jika lelaki itu kalah dia harus menjadi Lunanya? Kenapa pula dia tidak memikirkan nya tadi.
Di sisi yang tak jauh dari kedua serigala berbeda ukuran itu, Junhyuk tengah berusaha mengirim link kepada sang Raja dan Ratu negeri Xaverio.
Meminta bantuan karena merasa jika Haruto dalam bahaya sebab lawannya tidak sepadan, maksudnya dalam artian wujud yang tak sesuai.
Dimana serigala Jeongwoo yang dua kali lipat lebih besar dari wujud serigala Haruto, sudah di pastikan Haruto tidak akan bisa menang.
Untuk putaran pertama, Haruto yang memulai pertarungan itu dengan menerkam bagian kaki belakang sang Alpha. Menggigit nya dengan keras hingga dia harus terlempar ke arah pepohonan sebab Jeongwoo melemparnya kuat.
Itu sangat sakit jika kalian ingin tau, tetesan darah di setiap langkahnya menuju ke werewolf Haruto tak membuatnya enggan berhenti.
Justin merasa semakin tertantang olehnya, sedangkan Runa mencicit kesakitan karena merasa seperti tulangnya ada yang patah. Namun hal itu tidak membuat Runa menyerah, dia kembali menyerang Justin sekali lagi dengan lompatan yang lebih tinggi hingga bisa sampai pada tengkuk serigala itu.
Ingin menggigit telinganya tetapi tubuhnya kembali terbanting ke tanah, kali ini Justin tidak akan membiarkan tubuhnya terluka. Cukup satu kakinya, tidak yang lainnya.
Ada apa, Junhyuk?
Tersambung!
"Mohon maafkan hamba Yang Mulia Ratu, Haruto--maksudku Runa tengah bertarung dengan seseorang di hutan bagian barat." Lapor Junhyuk segera.
Tunggu aku, pastikan anakku tidak terluka!
Justin merasa sudah cukup untuk pemanasan nya, kini dia yang akan menyerang lelaki itu dengan cara melemparnya kembali ke pepohonan.
Membuat darah keluar dari mulut Runa, tubuhnya sakit tetapi dia tidak mau berhenti sebelum dia memenangkan pertarungan ini. Dendamnya harus terbalaskan!
Runa segera bangkit meski tubuhnya belum pulih sepenuhnya, dia kembali menyerang serigala besar itu meski Jeongwoo sangat pandai menangkisnya.
"Menyerahlah, kau tidak bisa mengalahkan ku dengan tubuh lemah itu." Tutur Jeongwoo dengan sombong, tubuh serigalanya semakin terlihat menakutkan ketika berada sangat dekat dengan Runa yang kesulitan berdiri.
Sebelah kakinya terkilir.
"Tidak, terimakasih. Mungkin lain kali saja," ucapnya sembari menggeram pelan sebelum dia hilang kendali dan memakai feromon ketiganya tanpa sadar.
Junhyuk segera memakai mana untuk melindungi dirinya sendiri, berbeda dengan Dongpyo yang tidak bisa mencium feromon serigala karena dia seorang Beta.
Awalnya Justin biasa saja, tidak merasa tercekik atau kewalahan. Namun ketika dia merasa tubuhnya perlahan melemah, dia menggeram marah dan menerkam tubuh werewolf Haruto.
Menggigit kaki depannya sembari melemparnya ke sana kemari tanpa melepaskan gigitannya, membuat luka pada pergelangan tangan Runa.
Cicitan Runa semakin membuat kedua orang di sana sangat panik dibuatnya.
.
.
.Tanpa menunggu waktu lama Ratu Negeri Xaverio itu berlari sembari mengangkat dress-nya menuju hutan di sebelah barat yang tak jauh dari kastilnya berada, tergopoh-gopoh dia berlari karena mencium bau feromon Haruto dari kejauhan.
Bukan feromon Amber melainkan feromon mematikan milik putranya, itu tidak baik kalau ada yang menciumnya jika tidak tau cara menangani hal tersebut seperti yang di ajarkan keluarga kerajaan Xaverio.
"Tidak! Jangan sakiti anakku!" Seru Lisa sembari mendekat ke arah dua serigala berbeda ukuran itu, matanya dengan jelas melihat seorang werewolf besar yang tengah melangkah mendekat ke arah Runa yang kesakitan di tanah.
Rembesan darah yang mengalir dari tubuh Runa tidak boleh tercium oleh siapapun, termasuk seseorang yang sedang bertarung dengan anaknya.
Sebab, darah Runa atau Haruto layaknya mutiara yang berharga. Setetes saja darahnya bisa menyembuhkan luka orang lain dengan cepat, bahkan jika di minum bisa membuat orang tersebut awet muda.
Kembali pada Jeongwoo yang berubah ke bentuk manusianya, dia bahkan tidak malu saat bertelanjang dada saja. Itu sudah biasa baginya saat berada di Kerajaan Cassarion.
Namun iris kecoklatan nya menangkap sesuatu yang aneh dari tubuh werewolf Haruto, itu sangat nyata dan dia benar-benar tidak percaya.
Ketika Haruto juga kembali berubah ke bentuk manusianya, tangan yang sempat dia gigit hingga berdarah itu perlahan mengering dengan cepat.
Itu mustahil!
Karena kakinya sendiri bahkan masih terluka, tetesan darahnya masih mengalir keluar dan Haruto berbeda dengannya. Membuat satu tanda tanya di kepalanya siapa sebenarnya sosok Haruto sang Putra Mahkota dari Pack Xaverio ini.
"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Jeongwoo dengan dingin, dia tidak seperti Justin yang lemah lembut. Jika tidak menyukai suatu hal sikapnya akan berubah drastis saat itu juga, dia bukan seseorang yang pandai menyembunyikan raut wajahnya.
Sedangkan Haruto, suara ringisannya terdengar jelas di telinga musuhnya itu. Tubuhnya sakit ketika di hempaskan begitu kuat tadi, dia bahkan tidak menyangka bahwa ada seseorang yang bisa menyamai kekuatan nya atau mungkin lebih(?)
"Aku tidak di wajibkan menjawab pertanyaan mu bukan?" Balas Haruto tak kalah dinginnya sembari mengelap mulutnya yang memuntahkan darah. Iris nya menatap tajam sosok di depannya yang berdiri menjulang menghalangi sinar matahari.
"Cukup Putra Mahkota Park Jeongwoo! Aku mengizinkan mu memasuki area Pack Xaverio bukan untuk bertarung dan mencari informasi tentang keluarga kerajaan," hardik Lisa yang datang membantu Haruto berdiri.
Segera membentuk lingkaran mana ketika Jeongwoo mulai menyebar feromonnya untuk menekan sang Ratu yang berani menyelanya.
"Sepertinya anda lupa dengan siapa anda berhadapan sekarang, Ratu. Bukan kah sebaiknya anda pergi dan berlindung di balik jubah suami anda?" Sarkasnya dengan tepat.
Dia tersenyum miring melihat wajah memerah Lisa yang merasa geram dengan ucapannya, wajah dingin kedua anak dan ibu itu benar-benar mirip.
"Bagaimana pendapat kalian tentang anak terkutuk yang di sembunyikan Pack Xaverio?"
.
.
.
TBC
Enih udah double up, awas aja kagak votment
Ch berikutnya... GituTerimakasih sudah singgah membaca♡
![](https://img.wattpad.com/cover/343045697-288-k515703.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
L U N A
WerewolfDia adalah Alpha dari segala Alpha, terkuat dari segala yang terkuat. Pack tertua kedua yang paling di segani oleh seluruh kalangan Werewolf setelah Carswell, ia adalah Pack Cassarion. Namun si pemilik iris keemasan yang akan menjadi penerus Cassari...