L U N A

6#Xaverio

Happy Reading

.
.
.
.

Ini adalah hari kedua dimana Jeongwoo memimpin pemburuan, sesuai apa yang di katakan oleh Lee Jeno semalam bahwa mereka tidak bisa memasuki negeri Xaverio karena sang Raja negeri tersebut membenci seorang Panglima.

Jadi lah sekarang Jeongwoo yang akan menyisir seluruh bagian negeri Xaverio tanpa ada sisa, kali ini dia memilih memisahkan diri dari para Schouts tanpa pengawal.

Berjalan keliling pasar yang tak jauh dari Kerajaan Xaverio, dari kejauhan dia bisa melihat betapa tak kalah megah nya kastil itu dari milik Carswell dan Cassarion.

Sesekali akan singgah untuk mencicipi makanan ringan yang di jual di sana sebelum mendengar suara tak asing di telinganya, juga feromon yang kembali membuat werewolfnya ingin mengambil alih tubuh sang empunya.

Lunaku... Bawa aku padanya Jeongwoo!

Padahal jarak antara dirinya dan Putra Mahkota Xaverio itu cukup jauh, sekitar 20 meter dari tempatnya berdiri namun feromon itu terasa sangat dekat di indra penciumannya.

Karena ini hari libur, Haruto meminta izin pada orangtuanya agar di perbolehkan keluar ke pasar untuk berjalan-jalan sembari melihat rakyat nya dari dekat. Meski awalnya di tolak begitu keras, namun Ibunya bisa melembutkan hati Ayahnya agar dia di perbolehkan.

Dengan syarat, tidak menggunakan feromonnya meski di keadaan darurat sekalipun seperti terakhir kalinya. Lisa benar-benar takut terjadi apa-apa pada anaknya, terlebih Putra Mahkota Cassarion sepertinya mulai mencurigai Haruto.

"Sampai kapan mereka akan melakukan pemburuan? Aku benar-benar tidak mau terkurung di istana terus menerus, bahkan Ibu tidak memberikan waktu yang banyak untuk ku berkeliling di pasar." Gerutu Haruto pada pelayan dan pengawalnya.

Junhyuk hanya bisa memberikan kata semangat saja sebagai jawaban, karena sampai saat ini pun Haruto masih tidak mengerti betapa berharga dirinya sendiri.

Apalagi jika para Pack tahu bahwa darahnya bisa menyembuhkan luka dan memperpanjang umur serta dirinya yang bisa membaca masa depan, maka tidak mungkin dia akan menjadi incaran para Putra Mahkota untuk di jadikan Luna mereka.

Memanfaatkan kelebihan nya untuk kepentingan diri sendiri daripada rakyat.

"Lagipula, sekeras apapun mereka mencariku itu tidak akan membuahkan hasil selama Ibuku masih hidup. Ya kan?"

"Benar," balas Dongpyo membenarkan ucapan tuannya. Karena selama ini yang berperan besar dalam menyembunyi kan diri Haruto adalah Lisa, sang Ibu dan Ratu negeri Xaverio ini.

Sebagai seorang Omega Dominant dan Sigma, dia terus memberikan mana pelindung pada Haruto setiap anak itu keluar menginjakkan kakinya dari istana.

"Omong-omong tentang Paman itu, kapan kita akan membalasnya? Aku masih memiliki dendam padanya sejak hari itu. Dia pikir siapa dirinya berani memerintahku! Bahkan Ibu dan Ayah ku tidak pernah bersikap arogan padaku sekalipun mereka sangat marah,"

Semua ocehan itu tak pernah lepas dari telinga serigala Jeongwoo yang mendengarkan dari jarak dua meter, sesekali dia akan berpura-pura sedang membeli jika kepala Haruto bergerak ke arahnya.