Happy Reading
.
.
.
.Sejatinya ini adalah pertempuran untuk mempertahankan si anak terkutuk tersebut, Haruto tidak boleh memiliki keduanya jika ingin hidup lebih lama. Pilihannya hanya antara Junghwan yang sangat dia sukai atau Jeongwoo sang mate, keputusan berada di tangannya.
"Ayo Haruto! Berpikirlah dengan benar!" makinya pada diri sendiri. Di lapangan yang berada tak jauh dari kastil Haruto, ada Jeongwoo dan Junghwan yang sedang bertarung untuk mempertahankan Haruto di sisi mereka masing-masing.
Dua serigala dengan tubuh yang hampir sama besarnya, namun ukuran Jeongwoo sedikit lebih besar dari Junghwan. iris kemerahan dan keemasan tersebut saling melemparkan tatapan tajam dan mengintimidasi, feromon yang membuat kepala Haruto pusing.
Feromon keduanya memancing Runa di dalam sana agar keluar, tetapi Haruto enggan membiarkan Runa mengambil alih. Karena sang werewolf pasti akan memilih Jeongwoo dan membiarkan Junghwan terluka.
"Dewiku, tolong bantu aku terbebas dari dua orang gila di sana. Biarkan hidupku tenang seperti sedia kala," doanya pada sang Moon Goddess.
Kita harus membantu Alpha Jeongwoo, Haruto!
Tidak, Haruto tidak mau membantu pria itu. Biarkan saja dia terluka, asal jangan Junghwan. Katakan saja Haruto telah di butakan oleh Junghwan, karena memang itulah kenyataannya.
"Tidak mau! Dia sangat jahat padaku, biarkan saja." dengus Haruto sembari menahan dirinya agar Runa yang sedang berontak di dalam sana tidak mengambil alih tubuhnya.
Di lapangan luas itu, baik Jeongwoo maupun Junghwan telah sama-sama terluka. Tidak peduli seberapa lebar dan banyaknya luka di tubuh keduanya, mereka sama-sama terus mempertahankan harga diri untuk menjaga Haruto di sisi masing-masing.
Lalu tiba-tiba, tubuh kedua serigala dengan ukuran yang tak jauh berbeda tersebut terlempar dengan keras pada batu di sana.
Itu semua ulah dari Lisa yang datang ke lapangan menghampiri anaknya, dia menggunakan kekuatannya bersama mana hingga mengakibatkan dua serigala tersebut benar-benar tumbang saking kuatnya.
Haruto yang ingin menghampiri Junghwan di tahan oleh Lisa, lengannya di pegang erat karena yang kini menguasai tubuh Ibunya bukanlah pemilik aslinya melainkan sang werewolf.
"Kau harus bersikap tegas pada dirimu sendiri, pilih satu di antara keduanya. Atau aku akan menghabisi keduanya di depan matamu," ucapnya dengan tenang tetapi sanggup membuat tubuh Haruto menegang di buatnya.
Tanpa di sangka, iris kebiruan Haruto muncul. Segera tubuh itu di bawanya berlari menghampiri Jeongwoo yang telah berubah ke wujud manusianya, ringisan Jeongwoo terdengar menyakiti perasaan Runa yang menatap sang Alpha khawatir.
"Alpha..."
Runa mencicit kecil melihat Alphanya terluka parah, dia mengelus wajah itu dengan pelan dan penuh kehati-hatian. Menggores lengannya hingga mengeluarkan darah, segera dia menyuruh Jeongwoo membuka mulutnya agar meminum darahnya langsung.
Dan Junghwan, tidak bisa berbuat apa-apa karena Haruto lebih memilih menolong Jeongwoo daripada dirinya yang sama terlukanya.
Ada banyak rasa kecewa yang menghampiri relung hatinya melihat Haruto berpaling darinya, padahal dulu anak itu begitu lengket padanya bak perangko.
Perlahan-lahan namun pasti luka di tubuh Jeongwoo mulai mengering, rasa sakit di tubuhnya pun memudar. Runa menempelkan bibirnya dan bibir sang Alpha hingga beberapa detik, dia begitu khawatir Alphanya kenapa-kenapa.
Dia juga menyatukan keningnya dan kening Jeongwoo setelahnya, mengelus pipi sang Alpha menyalurkan rasa yang dia miliki.
Junghwan memalingkan wajahnya enggan melihat adegan itu, dia bangkit dan memakai pakaiannya.
Kemudian berpamitan pada sang Ratu untuk kembali pulang, dia cukup tau diri dengan posisinya saat ini di antara Jeongwoo dan Haruto atau mungkin lebih kepada Jeongwoo dan Runa.
.
.
."Alpha tidak perlu melakukan hal itu lagi, jangan membuatku ketakutan seperti tadi."
Runa menyamankan tubuhnya bersandar di dadang bidang sang empunya, kini keduanya berada di dalam kastil Haruto. Di dalam kamar hanya ada keduanya saja, Jeongwoo memeluk tubuh itu dari belakang dan menaruh kepala di bahu Omeganya.
"Itu adalah hal biasa yang di lakukan para Alpha untuk menjaga pasangan mereka, bahkan jika harus bertarung dengan semua orang pun aku sanggup."
Runa tidak tau apakah itu hanyalah bualan semata atau benar adanya, tetapi kini pipinya begitu panas hingga rona merah di sana tercetak jelas. Jeongwoo mengecupnya karena merasa gemas, inilah yang dia inginkan dari Haruto.
Bersikap selayaknya Omega yang baik, tau akan status barunya.
"Boleh aku berbicara dengan Haruto?" pertanyaan itu membuat Runa merengut sedih, apa Alpha Jeongwoo tidak suka padanya? Pikirnya.
Katakan padanya, aku tidak mau.
"Haru bilang dia tidak mau, Alpha."
Sudah Jeongwoo duga, dia tidak mengerti kenapa Haruto begitu membencinya.
"Yasudah, tidak apa-apa."
"Alpha kecewa?"
"Tidak, sudah biasa."
Runa menghela nafas, dia merasa tidak enak hati pada Alphanya karena tingkah Haruto. Meski begitu dia mengerti dan tidak menghakimi Haruto, karena dia sangat tau alasan mengapa manusianya itu sangat membenci Jeongwoo.
"Aku sangat ingin tau soal ini, Apa Alpha mencintaiku dan Haru?" tanya Runa sembari menatap sang Alpha yang terdiam.
Jeongwoo menghentikan aktivitasnya mengendus leher jenjang itu, tangannya di pinggang Runa mengerat. Hingga menit ke menit berlalu, Jeongwoo tak lantas menjawab membuat Runa tersenyum sendu.
"Jangan memaksakan diri, Alpha."
"Maaf..." hanya itu kata yang bisa Jeongwoo ucapkan.
Tangannya menepuk lengan Jeongwoo yang melingkar di pinggangnyqa, meski sedikit merasa kecewa dia tidak bisa memaksakan pria itu untuk mencintai dirinya dan Haruto secepat ini seperti dia yang sudah menjatuhkan hatinya pada sang Alpha.
Seharusnya dia tidak begitu harap seperti yang dilakukan Haruto, tetapi dia pun sama bodohnya seperti Haruto yang memaklumi semua tindakan Junghwan meski itu menyakiti fisiknya sekalipun.
Meski mereka sudah resmi menjadi mate seperti yang di katakan Moon Goddess, itu tidak membuat Jeongwoo atau Justin mencintainya bukan?
.
.
.
Tbc
Sorry ya ges gak ada gambarnya, belum sempat😤
Ayo vote 150 comment 50, karena ch berikut²nya bakalan menguras emosi kalian
Terimakasih sudah singgah membaca♡
KAMU SEDANG MEMBACA
L U N A
Hombres LoboDia adalah Alpha dari segala Alpha, terkuat dari segala yang terkuat. Pack tertua kedua yang paling di segani oleh seluruh kalangan Werewolf setelah Carswell, ia adalah Pack Cassarion. Namun si pemilik iris keemasan yang akan menjadi penerus Cassari...