Happy Reading
.
.
.
.Tubuhnya yang tak bertenaga di bawa ke tengah lapangan istana Xaverio, di tengah derasnya hujan Jeongwoo bersimpuh seorang diri tanpa mengenakan atasan.
Lukanya yang basah terasa semakin perih ketika air hujan jatuh tepat pada luka bakarnya, dengan tangan yang terikat ke belakang Jeongwoo tidak mampu lagi melawan jika ada yang menyerangnya.
Para rakyat menyaksikan sang Putra Mahkota Cassarion itu di permalukan dini hari, mereka merasa kasian sekaligus merasa puas sebab ikut merasakan kemarahan Raja Xaverio.
Berita tentang mate dan putra pertama Jeongwoo telah tersebar luas, mereka menggunjing Jeongwoo dengan berbagai kata-kata kasar dan tidak pantas.
"Ini adalah bentuk hukuman bagi siapa saja yang berani menyakiti Putra Mahkota Xaverio, tidak peduli setinggi apa kedudukan kalian. Hukuman akan tetap di berlakukan," ucap Kris begitu lantang agar para rakyatnya mendengar dengan jelas.
Terlebih Haruto sedang dalam keadaan mengandung, itu akan jauh lebih berbahaya lagi.
Di belakang Kris, Haruto memegangi perutnya karena merasa khawatir. Runa juga ikut merasakan gelisah berlebih ketika sang Alpha terus meringis kesakitan di tengah-tengah sana.
Irisnya kembali bergetar ketakutan ketika Junhyuk datang membawa cambuk, itu perintah dari Ayahnya yang menyuruh Junhyuk untuk mencambuk Jeongwoo di hadapan para rakyatnya.
Crashh!
"Akhh..." Bahkan untuk berteriak saja rasanya tenggorokan Jeongwoo sangat sakit.
Satu cambukan mendarat di punggung Jeongwoo mengenai luka bakarnya yang masih baru, Dongpyo menutup mata Haruto yang kini terisak di tempatnya sembari memegangi perutnya, air matanya tak henti-henti mengalir.
Di sampingnya Lisa tidak bisa melakukan apa-apa ketika suaminya sudah seperti ini, karena sejatinya Kris di kenal oleh masyarakat memiliki hati yang begitu baik.
Namun untuk para tahanan, Kris tidak pernah memberi mereka ampun. Kebaikannya hanya untuk para rakyat yang tidak pernah mengganggu keluarga Kerajaan saja.
Crash!
Cambukan kedua kembali di layangkan oleh Junhyuk, jemarinya mengepal kuat menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Lengan Haruto di tahan oleh Ayahnya ketika dia ingin menghampiri Jeongwoo di tengah sana, "Jangan coba-coba untuk memberikan darahmu padanya!" kecam sang Raja.
"Ayah boleh menghukum ku setelah ini, tapi tolong biarkan aku menyembuhkan lukanya. Kumohon..." pinta Haruto dengan sangat di sela tangisnya yang tersedu-sedu.
Tentu saja kelemahan Kris adalah Haruto, dia paling tidak bisa melihat Haruto menangis atau terluka. Itu membuatnya merasa gagal menjadi seorang Ayah untuk anaknya.
Kris tidak menjawab, dia memilih pergi dari sana meninggalkan Haruto yang kini berlari ke arah sang Alpha.
Dongpyo segera menyusul Haruto sembari membawa kan payung agar lelaki itu tidak jatuh sakit, satu persatu rakyat juga ikut membubarkan diri dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
L U N A
WerewolfDia adalah Alpha dari segala Alpha, terkuat dari segala yang terkuat. Pack tertua kedua yang paling di segani oleh seluruh kalangan Werewolf setelah Carswell, ia adalah Pack Cassarion. Namun si pemilik iris keemasan yang akan menjadi penerus Cassari...