L U N A

26#H+2

Happy Reading

.
.
.
.

Meski Kris tidak akan mati semudah itu, karena telah mengonsumsi satu kapsul obat perpaduan darah anaknya dengan sang istri.

Tetap saja, Haruto menangisi Ayahnya yang terluka parah di tenda.

Di hari kedua ini Haruto dan Ibunya yang akan memimpin pertarungan, baik dirinya maupun sang Ibu tidak membiarkan Kris untuk turun.

Menyuruh pria itu beristirahat saja, tidak peduli mereka di pandang lemah atau bahkan di remehkan oleh pihak musuh. Lisa dan Haruto masa bodoh akan hal tersebut.

Karena kemenangan bukan dari siapa pihak mana yang tidak bisa bertarung, tetapi pemimpin Pack mana yang masih tetap bertahan hidup hingga akhir.

Ibu dan anak itu kini berdiri berdampingan dengan wujud serigala mereka, kali ini Haruto tidak akan menahan diri seperti kemarin.

Satu-satunya tujuan Haruto adalah Raja dan Ratu Pack musuh dan sang Putra Mahkota Cassarion yang tak lain adalah matenya sendiri, dia tidak punya urusan dengan Junghwan lagi.

Dia tau, pria itu sedang berduka meski harus turun ke pertarungan membantu Ayahnya.

Junghwan, Jihoon dan Jeongwoo juga berada dalam wujud serigala mereka. Ketiganya terlihat seperti pilar Pack masing-masing, bahkan iris ketiganya menggambarkan bahwa mereka adalah putra mahkota Packnya.

Di bandingkan dengan Xaverio, wujud serigala seputih susu kedua anak ibu itu sangat menonjol di antara para werewolf di sana.

Iris kebiruan keduanya menyala begitu terang menatap musuh mereka di depan sana, Lisa dan Haruto bertekad tidak akan membiarkan satu orang pun bisa menyentuh Raja Xaverio meski itu hanya seujung rambut.

Satu lolongan panjang dari pihak Carswell terdengar, Lisa dan Haruto menggeram bersiap melawan.

Ketiga putra mahkota pihak musuh telah berlari kencang menuju pasukan Xaverio yang kini masih terlihat banyak, namun tidak sebanyak Pack Carino.

Ggrrr!!

Para penyihir dan Vampir maju terlebih dahulu karena para Beta dari Pack mereka telah tewas di hari pertama, tidak seperti Xaverio.

Namun sepertinya mereka lupa, meski Haruto telah menjadi Omega dia tetaplah seorang anak terkutuk yang di ramalkan.

Nyatanya, mereka bukan tandingan Haruto yang kini mengamuk hebat menggigit leher masing-masing vampir yang berani menghalanginya.

Penggalan kepala mereka satu persatu beterbangan oleh ulah Haruto, untuk penyihir itu urusan Lisa yang telah lama mempelajari sihir.

Karena sejatinya penyihir adalah seorang setengah werewolf yang ingin menjadi manusia seutuhnya, dengan cara merelakan kemampuan werewolf mereka di cabut.

Jangan lupakan Dongpyo dan Junhyuk yang begitu setia pada sang putra mahkota Xaverio, keduanya terus melindungi Haruto dari panah yang menyerang dari udara.

Namun fokus Haruto terbagi ketika Ibunya kesulitan melawan penyihir hingga beberapa kali terlempar oleh sebuah mana, Junhyuk juga terus mengingatkan Haruto untuk fokus pada tujuannya.