Stuck in 2 seasons (IITOSHI SAE & ITOSHI RIN BLUELOCK)

douma sesat

semenjak kejadian kemarin aiko belum sama sekali bertemu dengan sae, agak sedikit bersalah dari lubuk hatinya. tapi kalau dia tidak tegas pasti sae akan lebih sering mempermainkannya.

*sruk*

sebuah kursi yang datang nya dari samping mendekat ke mejanya. pandangan dari iris bermata hijau itu benar-benar menghangatkan nya. seseorang yang selalu memperhatikannya dalam diam selama ini, kini menjadi kekasihnya sungguhan.

"oh lihat , jeleknya wajah mu kalau sedang melamun"

*kretek*

ampang sekali pria di depannya ini menyeletuk, rin tetaplah rin, meski begitu aslinya orangnya sanat baik meski..

"sudah menyebalkan .. ditambah bulu mata mu itu , kau mengingatkan ku dengan tokoh anime di NARTO mengendap , si batu lee kkk~ "  aiko terkekeh mengingat bulu mata yang lentik menjuntai kebawah mirip Lee .

.

.

(maap guys sensor nama anime :V)

.

.

.

tidak terima dirinya di katai mirip si hijau ketat ahli taijutsu.

"setidaknya aku lebih tampan dari tokoh itu kan ?" tanya rin sambil memiringkan kepalanya.

"gomen .. paman Levi lebih tampan darimu " elaknya sambil menyipitkan mata pada pria yang di depannya.

" oh ? kau pikir si cebol itu lebih tampan dari pacar mu ini , dasar konyol.. ada yang nyata malah kau puji yang gepeng" celetuk rin

.

.

.

*bite*

"SAKIITTT ..! "

aiko mengggit tangan rin, kesal sekali dia pada kekasihnya itu berani meledek husbu sejuta umat.

" dasar rin jelek ! jelek jelek jelek jeleeeeeeeeeek! haha ! "

dengan cepat kabur dari dalam kelas sebelum pria tinggi itu mengejarnya.

" aii ..! dasar kau biang onar  ..! " rin ikut beranjak mengerjar kekasihnya itu yang melarikan diri dari kejaran nya.

"bleeee ~ dasar anak eren yeager ! hahaha ! "

ledeknya dia terus berlari di lorong kelas, sampai tak sadar kalau sae melirik pemandangan yang membuat mata nya sakit .

entah mereka sadar atau tidak , tapi momen lucu ini mereka nikmati berdua , ya akhirnya sudah selesai sandiwara  bodoh dari sae.

.

.

.

rin mengejarnya sampai keruang musik , nafasnya tersengal , langkah kakinya berhenti di ruangan itu.

" ayo keluar , aku tau kau disini ai .. dalam hitungan 10 kalau kau tidak keluar aku akan menerkam mu ." titah rin dengan seringai di wajahnya.

mendengar ancaman rin, aiko malah tertawa kecil ,

"ohooo... kau mengancamku ? temukan aku akalu bisa ! " serunya yang masih bersemunyi entah dimana.

rin membuka satu kancing atas seragam nya , seringainya sekarang semakin lebar.

" oh ! oke .. kalau kau ku temukan , kau harus menuruti semua kemauan ku , bagaimana ?" tanya rin.

" okay ,sebaliknya kalau kau tidak bisa menemukan ku kau harus membelikan action figur aki Muzan ! bagaimana ? "  seru aiko