Selamat Natal ❤️

321 33 13
                                    

3 jam di dalam apartemen

"Baby, aku ada perlu dengan temanku, kau bisa tunggu dirumah sendiri? " Tanya rosaline pada sae yang sedang sibuk menyeruput wine nya.

"Teman mu ada di Jepang? Kenapa tidak membawanya ke rumah? " Tanya sae lagi.

"Ahh girls dinner hahaha.. yasudah, sampai nanti~ muah ! "

Rosaline memberi kecupan kecil dipipi sae, segera pergi dari apartemennya.
Sae yang tidak menaruh curiga apapun hanya bisa menikmati minumannya sebisa mungkin. Meski otaknya dipenuhi rasa khawatir.

.
.

.
.

Di bangku pelanggan ai menyeruput mie instannya dengan sangat lahap, kerja kerasnya hari ini sangatlah membuahkan hasil dengan begini tabungannya semakin bertambah.

*DRRRT!!*

"Umm? Siapa ini???"
Ai membuka layar ponselnya, ada nomor tak dikenal mengirimnya pesan.

......

"Tunggu disana"

......

Hanya itu pesan dari nomor tak di kenal, sungguh singkat padat dan jelas. Ai yang tidak terlalu peduli hanya bisa menyeruput mie instan nya lagi dengan tenang.

"Akhir-akhir ini banyak orang iseng, apa aku harus pindah rumah lagi? Tapi dimana ya?"

dirinya mulai pikir panjang karena setelah kejadian stalker di dekat tepat tinggalnya sekarang ada nomor tidak di kenal masuk memberina pesan seperti ancaman saja.

*drrt*

suara ponselnya berdering lagi tapi kali ini dari rin.

"ibu bilang ini untukmu, dia bilang untunglah kita putus, ayah dan ibu sukses menertawakanku, dasar menyebalkan..hhaha"

ai terkekeh saat rin mengirimkan foto kue buatan ibu rin,  tahun depan ai harus melanjutkan hidup sendrian sampai dirinya siap membuka hati untuk siapa saja yang mau masuk kedalam hatinya.

"haha, dasar dia bercerita soal hubungan kami? dasar rin" segera ai membalas pesan dari rin, memberi salam terimakasih karena telah membuatkannya ke natal.

berbeda dengan dirinya keluarga rin sangatlah kompak dan angat, sedangkan dirinya semenjak beranjak dewasa suasana keluarga nya mengalami problematika yang lumayan rumit.

"aku mau pulang.. tapi ibu mungkin sibuk bekerja juga.. aku rindu susu coklatnya"

lumayan lama ai melamun diluar market, memandangi salju yang terus turun dengan indahnya, andai saja hidup bisa seindah salju turun sangat di nantikan, ketika datang disambut meriah oleh semua orang, bahkan suhu yang dingin itu  bisa membuat satu keluarga berkumpul menjadi sangat hangat, kapas putih yang indah.

.
.

*bruk*

kagetna ai dengan kedatangan wanita berbalut kacamata , pikirnya mungkin adalah orang lain yang ingin duduk bersantai tapi..

"mari kita mulai apa yang sudah kubuat saat di cafe"

wanita itu rsaline ada dihadapannya, berambut pirang dengan kulit eksotis yang cantik tubuh tinggi semampai mata yang bulat seperti boneka, wanita spanyol memang tidak ada lawan.

"kenapa tiba-tiba kesini ?" tanya ai yang masih kebingugan maksud tujuan rosaline kemari menghampirinya di malam natal syahdu ini.

"jauhi sae.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Stuck in 2 seasons (IITOSHI SAE & ITOSHI RIN BLUELOCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang