pemilik cafe

290 20 19
                                    

seperti pemandangan yang mengingatkannya akan kisah cinta segitanya saat masa sekolah, rin mengerutkan dahinya sendiri tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini kenapa ai tidak terkejut dengan adanya sae di hadapannya, kenapa hanya dia yang terkejut. Sebuah pemikiran jelek mulai merasuki pikirannya.

"bosan hidup kau.." rin bergumam kecil.

sementara itu aiko dan sae sedang sibuk diberi rentetan pertanyaan oleh host pembawa acara.

"oke pertanyaan pertama.. mari kita lihat ya..

hadiah besar tidak mungkin diberikan semudah itu jadi sang pebawa acara mulai memberikan pertanyaan sulit.

"siapakah nama dari ayah dari kapten levi ??" .

aiko bergeming mendengar pertanyaan itu, maksudnya semua fans tau kalau karakter kapten levi besar dalam lingkungan kumuh  berada di dalam bar, dan tida ada yang tau siapa ayah kandung kapten levi itu sendiri. ibunya saja menjadi wanita penghibur, siapa dan siapa tidak akan ada yang tau.

"apa itu kenny ?" celetuk sae, dia sendiri sebenarnya bukan tipikal yang paham anime sulit dan berteori seperti ini. sae lebih suka anime bertemakan keluarga.

"itu pamannya.. kau salah senpai, biar aku yang jawab..

aiko berpikir keras, mencoba mengingat siapa ayah kandung dari kapten levi, satu hal yang pasti sang author pernah bilang kalau orang itu tak lain..

"pria bangsawan bertubuh pedek.. betul ? yang jelas sang author hanya mengatakan itu.." tuntas aiko, semoga saja ingaannya tentang hal berbau wibu masih melekat.

sae mengediptan matanya dua kali, dia tidak begitu peduli dengan jawaban apapun yang terpenting sekarang, aura hitam dari ujung sana berasal dari..

"anak dungu itu pasti akan memberiku 100 pertanyaan,haa.." bisa dia lihat jelas pandangan rin yang lurus padanya.

padahal sae sendiri benar-benar ingin menyembunyikannya sebaik mungkin tapi yasudahlah mungkin memang sudah waktunya ketauan.

"benar bukan ! " aiko kekeh dengan jawabannya pokoknya dia harus menjawabnya dengan benar semangat wibunya masih membara walau sudah berumur.

"benar !  sekarang pertanaan terakhir, tapi gantian harus anda pak yang menjawab, benar tidak minnaaa~!" seru pembawa acara itu menunjuk sae, semua penonton ikut mengiyakan nya.

benar saja sae mulai lemas, bodohnya dia membawa gantungan itu kemanapun dia pergi.

"senpai ! kau pasti bisa ! " ai menyemangatinya dengan wajah yang tak kalah lucu dari seekor anak kucing

.

.
.

"ini gawat .." sae bersemangat melihat sang mantan menyemangatinya, dia harus menjawabnya dengan benar tid boleh mengecewakan aiko.

"lempar semua pertanyaan mu itu nona.."

"wooooooo~"
semuanya mulai bersorak pada sae, begitupun dnegan pembawa acara bersemangat melempar pertanyaan sulit.

"waaaaah~ paman tampan ini mulai senang ya diberi semangat oleh pacar nya hahaha "

"DIA BUKAN PACAR KU !" sontak saja sae dan aiko menyangkalnya secepat mungkin, wajah mereka seperti tomat rebus, banyak pengunjung yang mendengarnya bkannya itu sangat memalukan, ditambah banyak yang menertawai mereka.

baik aiko dan sae membuang wajah ke arah lain, apalah maksud sang pembawa acara itu membuat mereka malu seperti ini.

"hahaha oke oke, pertanyaan terakhir ekhem ! siapa komandan k 13 si survey corps? haaa~ kau pasti tidak tau paman hahaha, ayoo ayo ! minna ayo beri semangat !"

Stuck in 2 seasons (IITOSHI SAE & ITOSHI RIN BLUELOCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang