Stuck in 2 seasons (IITOSHI SAE & ITOSHI RIN BLUELOCK)

Lentikkan jari

di dalam ruangannya sae sedang berpikir untuk mengadakan liburan karyawan, yup sebagai bos yang baik bukankah ada baiknya memberikan reward atas kerja keras mereka semua.

"kita ke bali ? serius ?" sendou mengintip rencana liburan yang disiapkan sae.

"kenapa ? tidak boleh ?"  jawab sae.

"tapi tuan, karyawan kita ada banyak" sendou menganga melihat berapa banyak anggaran yang akan dikeluarkan nanti.

mengerti dengan kekhawatiran sendou sae pun sudah merencanakan 3 kloter yang akan berangkat, pesawat bisa menampung 600 orang, karena karyawannya ada 1800, jadi dia bagi 3 itu pun 2 bulan si selang, menginap 1 minggu.

"kita bagi 3 fase, kau mau masuk fase berapa?" tanya sae.

sendou tercengang ternayata benar nyaris 2000 pegawai ingin dia angkut memang tidak bisa diremehkan bosnya satu ini aset kekayaan tak terhitung.

"sa..satu ! aku mau fase satu!" jawabnya dengan lantangnya.

listnya segera diabuat, tak lupa memberikan uang saku pada sendou untuk membagi konsumsi untuk setiap para pegawai.

"tidak akan kubiarkan diskon liburan ini kusia-siakan" *cling*

kalau membawa banyak orang pasti akan ada diskon kan, masa iya tidak negara indonesia dengan sebutan paling ramah mana mungkin pelit.

"suge.. saya akan membagikan  kertas undangan ini kesemua" sendou beranjak dari kursi kerjanya.

bukan tanpa rencana juga dia ke bali, resort shidou ada disana jadi sekalian untuk meramaikan dan "harga kawan".

"mari kita lihat, khusus aku dan ai.." sae menyengir saat temannya memberikan kamar vip padanya nanti disana.

hatinya dalam suasana yang baik ternyata apa pria memang semuanya begini merenvanakan sesuatu yang berhubungan dengan kekasihnya selalu bersenandung? entahlah.

diluar ruangan sendou membagikan kertas undangan pada semuanya, beserta mereka harus mencekliis mau masuk di fase berapa nanti untuk ikut liburan.

"suamimu kaya raya juga ya " rin menyeletuk sembari minum kopi.

"bukannnya sudah kewajiban bos seperti ini ya.." ai membaca rincian tapi anehnya dia hanya mendapat undangan kamar vip.

"sendou-san, mana berkas yang lain? ini hanya pesanan kamar vi---"

*set*

"kau ada di kursi vip dengan bos, diam saja nanti yang lain dengar" bisik sendou.

tidak bisa dibiarkan, bukan begini caranya memanjakan seorang kekasih. liburan ini dia mau semuanya adil termasuk dirinya,

*sruk!*

"kau mau kemana ! " tanya sendou dan rin, yang terkaget saat ai menggeser kursinya agak sedikit keras.

"mengumpulkan laporan, permisi ya.." jawabya dengan nada tenang, padahal ada ucapan yang ingin sekali dia ceramahi pada kekasihnya itu.

rin dan sendou memandangi satu sama lain, mau percaya tapi mungkin ada benarnya memberikan berkas kerjanya pada bos mereka.

sedangkan sae didalam kantornya menggerakkan kedua jarinya dengan lagu yang dia sukai diputar dengan volume sedang.

"hm~...hm.. *BRAK* HMM!! YAA?! APA ?! "

mengagetkan saja, sae nyaris terserang jantung karena ulah ai membuka pintunya dengan keras, tau dengan maksud ai kesini seperti diberi sinyal oleh tuhan, sae mematikan musiknya dan mulai serius.