Stuck in 2 seasons (IITOSHI SAE & ITOSHI RIN BLUELOCK)

ceo

(terimakasih yang sudah baca sampai sini , dukung kami para penulis dengan vote , teromakasih banyak ❤️)

‼️TRIGGER WARNING , LATAR DAN TEMPAT MURNI HASIL KARYA AUTHOR BUKAN MENGAMBIL DARI BOOK LAIN , ADA KONTEN DEWASA , JADI BIJAK DLAM MEMBACA ‼️‼️

Jepang lebih indah tahun ini di bulan Maret dimana bunga bermekaran sangat indah melebihi bunga apapun saat ini.

Di pagi hari yang cerah ini dua manusia sedang sibuk silent treatment, yang satu sibuk mengaduk Kopi ,dan satunya lagi sibuk mengerjakan tugasnya di dalam laptop.

Semenjak perdebatan kemarin Rin lebih banyak berdiam diri tidak bertanya sama sekali pada aiko, baginya bertanya hal ke jenjang serius itu tidaklah salah.
Matanya terus memperhatikan Aiko yang serius tanpa berucap sepatah katapun.

"Kau berangkat siang? " tanya Rin ,dia mencoba memecah suasana yang menurutnya agak sepi.

"Hm"

Hanya itu jawaban singkat dari Aiko, bagi wanita ini tidak ada salahnya juga memikirkan keuangan dari sekarang, bayangkan saja tas sekolah anak sekolah dasar menyentuh angka 5juta.belum lagi lain-lain ,tidak salah dirinya berpikir realistis dari pada pria yang sedang sibuk memperhatikannya.
.
.

.

.

(Ini survei yang Mimin dapet ya, kebayang kalian hidup di Jepang? Negara maju).
.

.

.

"Ai .." ucapnya pelan tapi enggan mendekati kekasihnya itu, kalau sudah begini dia kalang kabut mengatasi Aiko yang sedang mengambek padanya.

Aiko menghela nafasnya panjang ,dia lebih memilih diam saja ,karena kalau dia jawab Rin pasti mencecarnya dengan 100 pertanyaan.

Rin menyerah kalau Aiko sudah seperti ini ,akhirnya dia bergegas bangkit dari kursinya ,mengambil tas kerja nya.

"Jangan lupa makan"katanya sambil menutup pintu apartemennya.

Derap langkah Rin menjauh ,Aiko mulai bernafas lega, nyaris semalaman mereka berdua silent treatment ,tidur juga saling memunggung,biasanya Rin atau dirinya memeluk satu sama lain.

"Semoga saja dia bisa berpikir dewasa ,dasar anak Eren u..uhghhh !! Sebal ! " Aiko mengetik proposalnya sedikit menekan keyboard laptopnya.

.

.

.

.

.

.
.

.
.

Sementara itu di bandara

seorang ibu paruh baya menjemput putra sulungnya , yang baru tiba di jepang, senyumnya yang cantik memberi ucapan selamat datang pada seorang itoshi sae.

"ibu rindu sekali padamu .." ucapnya , pelukan hangat dari seorang ibu yang nyaris dia lupakan selama 5 tahun lamanya pergi kenegara spanyol.

"aku juga rindu ibu ..

sae membalas pelukan hangat dari ibunya, meski kadang dulu mereka pernah selisih paham , itu hal yang wajar antara ibu dan anak.

"bagaimana kabar ibu ? oh, dan rin juga ? apa dia sudah sembuh total ?" tuntas sae.

orangtua ini mengelus kepala ananya pelan , selama putranya pergi , hubungannya dengan si bungsu membaik , belajar memahami kondisi si bungsu rin.

"baik .. rin juga sudah sembuh total , dan sesuai permintaan mu , ibu sudah siapkan semuanya ".