terkunci

817 74 11
                                    

"aaa~ senpai jangan mengacak rambut ku ! " Decak kesalnya .

"Hehe kau lucu sekali , besok aku akan menjemput mu pagi-pagi ok ? Tidur sana nanti kesiangan "

Baru saja ingin beranjak pergi , dia melihat dua mangkuk ramen di meja makan rumah aiko.

"Sedang bersama siapa? Sepertinya ada tamu ? " Tanya sae sedikit curiga. 

Sadsr pandangan SAE menuju mangkuk ramen ya ,dengan cepat ai mendorong tubuh pelan .

"Aku kan suka makan mie sempai ,satu mangkuk tidak cukup untukku" elaknya





"MATI AKU MATI ! RIN BODOH ! " rutuknya .


Sae sedikit khawatir dengan pola makan Aiko yang jorok itu.

"Jangan makan mie lagi ,aku akan bawakan makanan untuk mu atau akan aku buatkan mau ? Mie tidak sehat dear " ucapnya yang sambil mengelus wajahnya. 

"Ah ..baiklah senpai terimakasih banyak " ..

"Mana hadiah ku ? Aku kan sudah membawakan obat hn? "Tanya sae tersenyum manis padanya

"Ha..hadiah ? Hadiah apa ? "

Pria berambut pink itu meregangkan kedua tangannya seolah memberitahu nya untuk mendapat pelukan hangat dari kekasih ya itu.

"Peluk aku dengan erat ,ayolah dear berikan aku hadiah sebelum aku pergi pulang"

*Hug*

Aiko memberinya pelukan hangat sambil memandang wajah sae yang sangat manis itu kalau tersenyum .

"Senpai maaf aku pulang duluan " .

"Tidak apa ..padahal tadinya aku mau mengajak mu ke bioskop

SAE membisi jahil.

"Melihat paman levi mu "

Sae mengecup keningnya penuh kasih sayang .

.

.

"APA ! AH ! YA AMPUN ! tau gitu aku memaksa saja untuk pergi dengan senpai "

Decak kesalnya ,sebal sekali di bohongi Rin .

"Kkkkk tidak apa ,memang kau mau menahan sakit perut selama flm berlangsung? " SAE terkekeh geli sambil mengecup rambut kekasihnya itu .

Mendapat perlakuan hangat dari sae membuat nya agak tenang, tapi ada rasa bersalah juga . Meskipun hanya sandiwara ,baginya sae seperti bukan sandiwara tapi benar seperti orang pacaran .

"Senpai tidak pulang, ini sudah larut malam "

"Ah iya .. ok sampai jumpa besok dear" sae kembali mengecup pipinya sayang ..

Sae pamit undur,menutup pintu rumah pacarnya itu rapat-rapat.


(Enak bener ya jadi Aiko di apit dua saudara yang tampannya Paripurna '-)/.

.

.

.

.

.

.

.

.

Esok harinya seperti biasa Aiko di jemput SAE kesekolah bersama. Andai saja mereka mengawali hubungan tanpa kebohongan pasti Aiko sudah jatuh cinta duluan padanya.

Stuck in 2 seasons (IITOSHI SAE & ITOSHI RIN BLUELOCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang