berbohong

12.7K 829 11
                                    

"Anjing! Sakit bangsat!" Umpat bryan merasakan kepalanya yang pening karena terpukul tongkat bisbol yang ada di tangan lawannya.

"Lo makin hari makin keliatan gatel deket angkasa, jauh jauh lo!" Ucap seorang gadis, siapa lagi kalau bukan musuhnya bryan dari semester pertama hingga semester kedua saat ini.

"Heh mak jomblang! Nama lo siapa sih? Perasaan dari semester satu sampe sekarang nama lo kaga di kasih tau, takut ya lu gw incar?" Tanya bryan yang tengah bersandar di tembok karena pening yang menyerang kepalanya.

"Kocak lo! Nama gw selly viileo, siswa tercantik di sekolah yang bakalan gantiin kakel lonte kelas 12" Gadis yang memiliki nama selly itu dengan percaya dirinya menunjuk dirinya sebagai siswa tercantik di sekolah?

"Heh mak jomblang! Muka lo itu sebelas dua belas sama tuh kakel yeh, mana tuh make up ketebelan lagi, mana tuh mata lu pakein tato!" Cerocos bryan.

"Ini soflen goblok! Bukan tato!" Jawabnya sewot.

"Ya mana gw tau lah, dikira gw bencong yang tau pasal make up?" Bala bryan.

"Dasar lonte! Rasain nih!" Tanpa berpikir panjang, selly langsung memukul kembali kepala bryan cukup keras, sehingga menimbulkan darah yang mulai keluar dari dahinya.

Tak sampai di situ, selly pun memukul bagian lengan dan perut bryan menimbulkan luka lebam di tangan serta perut bryan.

Selly pun segera pergi dari sana karena bel masuk sudah berbunyi. Sedangkan bryan tengah menahan rasa sakit di tubuhnya apalagi pening di kepalanya membuatnya tak kuat berdiri.

Byan mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak ketua kelas untuk mengirim pesan bahwa dirinya tidak masuk di pelajaran berikutnya karena merasa kurang enak badan dan memberitahu bahwa dirinya ada di UKS.

"Ahh bangsat, nyut-nyutan lagi nih luka!" Gerutunya kesal, segera berdiri dan berjalan kearah UKS.

Di UKS bryan segera mencari kotak p3k untuk mengobati dahinya yang berdarah itu. Setelah di bersihkan dan dipakaikan obat, bryan pun menutupnya dengan plester kecil.

"Ga keliatan kan?" Tanya nya pada diri sendiri, mengatur posisi rambutnya agar luka di dahinya tidak kelihatan.

Di UKS hanya ada bryan seorang diri, bryan sengaja tidak meminta bantuan anak PMR karena takut ketahuan oleh angkasa atau temannya akan melapor kepada angkasa.

"Tidur aja lah gw, nanti jam berikutnya gw masuk ke kelas" Gumamnya dan segera berbaring di ranjang UKS.

Didalam kelas, angkasa merasa heran kenapa bryan ke toilet lama sekali. Jangan heran, kenapa angkasa mengiranya bryan sedang di toilet.

Karena saat angkasa menanyakan keberadaan bryan kepada alvi dan leon mereka tidak tahu dan kebetulan ketua mendengarnya, jadi memberitahukan bahwa bryan sedang ke toilet sesuatu permintaan bryan kepada ketua kelas di dalam chat.

Angkasa pun tak tinggal diam, dirinya segera izin pergi ke toilet bermaksud untuk mencari bryan yang entah ada dimana.

Dicarinya ke seisi toilet yang ada di gedung kelas 10 itu, namun nihil tidak ada. Angkasa pun mulai mengecek ke arah belakang sekolah, dan mendapatkan sebuah tisu yang ada darahnya di dekat tembok.

Angkasa tidak langsung percaya begitu saja bahwa ini adalah darah bryan, bisa saja ada orang lain yang datang ke sini dan terluka akibat jatuh.

Angkasa pun segera pergi ke UKS untuk mendatangi orang yang meninggalkan bekas darahnya di sana, sebelum masuk angkasa mengecek terlebih dahulu melihat kedalam dari celah jendela memastikan pintunya pun tidak terkunci.

benci jadi cinta || bxb [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang