benci jadi cinta || bxb [END]

pulang ke Bandung

Hari ke 3 di tangerang, malam ini sebagai malam terakhir mereka berada di tanggerang. Mereka memutuskan untuk pergi ke pasar lama tangerang.

Sepanjang lokasi, ramai pengunjung tak henti hentinya berdatangan. Bryan, angkasa, Leon dan alvi, keempatnya kini sedang berjalan jalan melihat lihat makanan apa saja yang di jual oleh pedagang disana.

Angkasa yang mencium aroma aroma yang menurutnya unik masuk ke hidungnya. Mengerutkan keningnya saat melihat lihat jajanan yang sangat asing baginya. Tetapi ada sebagian juga yang dirinya kenal juga.

"Ian, itu apaan yang bulet bulet warna warni?" Tanya angkasa, merasa penasaran dengan salah satu bentuk jajanan yang ada di sana.

"Ohh itu, itu namanya bola bola ubi, mau nyobain?" Tawar Bryan.

"Terbuat dari ubi?" Tanya angkasa sekali lagi.

"Iya lah, namanya aja bola bola ubi" Sahut Leon.

"Udah pesen aja dulu, biar lo tau gimana rasanya bola bola ubi itu!" Seru alvi.

"Gw pesenin dulu dah!" Final Bryan segera menghampiri pedagang bola bola ubi tersebut.

Setelah beberapa menit menunggu bola bola ubi itu di goreng, akhirnya Bryan mendapatkan nya, setelah bertransaksi dengan si penjual, Bryan pun segera membawa bola bola ubi tersebut.

"Nanti aja yah makannya? Sekarang kita jajan aja dulu, ini nya juga masih panas baru di goreng" Ucap Bryan.

"Beli telur gulung broww!" Seru Leon saat melihat pedagang telur gulung tak jauh dari sana.

"Gass!" Sahut Bryan.

Mereka pun membeli telur gulung, masih ada beberapa makanan lagi yang mereka beli seperti kentang spiral, pancake souffle, krepes, dan korean fish cake.

"Ayok nyari tempat buat makan ini jajanan." Ucap alvi mengajak teman temannya untuk keluar dari lokasi pasar lama tangerang.

"Yaudah lah, gw juga dah lapar pengen mana" Sahut Bryan.

"Wey bocah! Lo sebelum ke sini udah makan loh goblok!" Ujar Leon.

" Yeuhh, sekarang aja udah jam 10 malem, waktunya laper malam" Ucap Bryan dengan cengiran khasnya.

Setelah menikmati malam mereka di pasar lama tangerang, tengah malam mereka sudah kembali ke hotel menyiapkan barang mereka untuk keberangkatan mereka besok.

Keesokan harinya, setelah semua barang di cek dan tidak ada yang ketinggalan. Keempatnya pun masuk kedalam mobil, kini alvi lah yang menyetir dengan ditemani oleh leon sedangkan di kursi belakang ada angkasa dan bryan.

Selama perjalanan hanya dihinggapi oleh rasa hening, tidak ada suara grasak grusuk yang dibuat oleh seseorang. Leon yang tak tahan pun lantas melihat ke belakang berniat mengajak bicara bryan.

"Yan, lo tadi-" Ucapanya terpotong, saat melihat bryan dan angkasa tengah tertidur dengan posisi bryan bersandar di pundak angkasa, sedangkan angkasa berada di atasnya.

"Huh! Malah tidur! Bosen banget, ck!" Misuh leon menekukkan wajahnya.

Alvi yang awalnya hanya fokus pada jalanan pun, menyahut ucapan leon yang terdengar kesal.

"Lo kenapa sih?" Tanya alvi menatap sekilas kearah leon.

"Gw bosen." Jawab leon.

"Kenapa ga main hp aja?" Tanya alvi memberi saran.

"Lowbat masalahnya, semalem lupa gw cas" Keluhnya menyesal karena lupa mencas hp nya semalam.

"Mau main game? Pake hp gw aja" Tawar alvi.