Hari ketiga angkasa mengalami pilek, dan bryan selalu ada di sampingnya selama 24 jam karena permintaan angkasa untuk menemaninya.
Saat ini, bryan sedang menonton acara TV di kamar dengan sebuah tangan yang memeluk erat pinggangnya, siapa lagi jika bukan angkasa pelakunya.
Angkasa terlihat sudah pulas memasuki alam mimpinya, mengingat bagaimana tadi sore saat memohon mohon untuk membeli eskrim kepada abang abang eskrim yang suka lewat depan rumah, tetapi tidak bryan izinkan.
Sebuah notifikasi dari ponsel angkasa, mengalihkan perhatian bryan dan merasa terganggu dengan beberapa notifikasi yang masuk.
Setelah di cek, tertera sebuah pesan dari nomor tidak dikenal dengan menanyakan bagaimana keadaan angkasa karena terserang pilek.
Bryan menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa orang tidak dikenal itu mengaku sebagai pacarnya angkasa, sedangkan pacar aslinya saja sedang di peluknya. Upss!
Bryan sedikit kepo tentang isi ponsel angkasa, jangan tanyakan kenapa dirinya bisa membuka ponsel angkasa. Karena ponsel itu tidak terkunci, membuat Bryan bisa mengakses semua yang ada di dalam ponsel tersebut.
Wha**App? Hanya aplikasi ini yang di unduh oleh angkasa? Demi Tuhan! Bryan tidak percaya jika ponsel itu hanya memiliki aplikasi unduh itu saja. Dan hanya ada beberapa nama kontak yang tersimpan.
Sebagiannya hanya no tidak dikenal yang dihiraukan oleh angkasa. Ide jahil muncul di otak Bryan, dirinya segera mencari nama kontak dirinya dan mngubah namanya menjadi 'my honey sweetie ♡♡'.
Bryan tersenyum penuh kemenangan, buru buru dia mengubah profil miliknya dengan foto seorang gadis dan memasangnya di profil.
"Penasaran gw gimana reaksi si angsa, punya kontak cewe mana namanya alay banget lagi, hihihi" Bryan menatap wajah angkasa yang terlihat tenang sesekali tersenyum jahil.
Keesokan harinya, angkasa sedang duduk di meja makan dengan memainkan ponselnya. Sedangkan Bryan tengah berkutat di dapur, memasak sarapan untuk keduanya makan pagi ini.
Bryan melihat sekilas kearah angkasa yang sedang fokus bermain ponsel, ide jahilnya pun muncul kembali dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menelpon angkasa.
Dering ponsel terdengar dari arah ponsel angkasa, angkasa terlonjak kaget sehingga melempar ponselnya ke meja makan. Mengambil kembali ponselnya dan melihat nama kontak yang tertera disana.
Melirik sekilas kearah Bryan yang sedang sibuk memasang, angkasa cepat cepat mematikan ponselnya dan meletakkan ponselnya diatas meja.
"Masih lama? Gw dah laper nih!" Angkasa menatap punggung Bryan yang sedang memasak itu. Menatapnya tanpa henti sebelum Bryan membalikkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta || bxb [END]
Roman pour Adolescentsdiawali dengan benci diakhiri dengan bucin, begitulah pasangan adam ini. entah ilmu sihir dari mana bryan bisa meluluhkan hati angkasa yang terkesan horor dengan aura tegas dan kejam yang selalu melekat di dalam dirinya, tetapi itu tidak berlaku di...