liburan

11.4K 708 15
                                    

Setelah berjalannya classmet selama 3 hari, kini waktunya para siswa maupun siswi melepaskan diri dari sekolah sejenak melepaskan pikiran mereka tentang mata pelajaran.

Saat ini Bryan tengah bersantai di kamarnya berbaring baring manja sambil menscroll video t**tok. Karena tidak ada kegiatan lain.

"IAN! SAYANG! CEPAT TURUN KE SINI!" panggil buna dari bawah, Bryan yang mendengar itu pun langsung turun dari kasurnya dengan malas, berjalan kebawah menuruni tangga.

"Kenapa bun?" Tanya Bryan setelah duduk di sofa samping bunanya.

"Mau ikut ke Jogja ga ian? Buna sama papa ada rencana kesana sekalian bertemu dengan teman lamanya papa" Jelas buna.

"Ian ga ikut bun, soalnya ian ada rencana sama temen temen ian buat pergi ke tangerang" Tolak Bryan.

"Siapa aja sayang?" Tanya buna.

"Berempat doang sih bun, sama alvi, leon, angkasa." Jawab Bryan.

"Yaudah kamu hati hati yah kesananya, buna sama papa di jogja selama 2 minggu, berangkatnya nanti sore" Ucap buna sambil mengelus kepala bryan.

"Oke deh, ian pergi keluar dulu yah bun" Pamit Bryan.

"Kemana? Siang siang gini?" Tanya buna.

"Biasalah bun, hehe" Ujar bryan.

"Ada apa nih? Keknya papa ketinggalan deh?" Ujar papa baru datang.

"Engga ada apa apa kok pa, katanya ian ga jadi ikut kita, dia udah punya rencana sama temen temennya buat pergi ke tangerang. Jadinya, kita berdua aja yang pergi, Bryan tinggal dirumah semalem, besok baru di berangkat. Tau ga pa, siapa temen Bryan yang ikut ke tanggerang?" Terus terang buna diakhiri sebuah pertanyaan.

"Ohh gitu, siapa emang bun?" Tanya papa penasaran.

"Itu loh, calon menantu kita yang ganteng puoll!" Ujar buna dengan antusias.

"Wahh, udah deket banget ini mah, kapan nikah?" Goda papa kepada Bryan.

"Apaan sih pa, nikah nikah, anak kita aja baru naik kelas 2, mau nikah muda gitu? Ga akan buna restuin!" Nyolot buna.

"Papa bercanda buna, udah ah papa mau cuci tangan dulu nih, abis cabutin rumput liar di depan" Setelah mengatakan itu papa pun berjalan arah dapur untuk mencuci tangannya di wastafel.

"Iya pergi dulu, dah buna, papa!" Bryan pun berjalan meninggalkan rumah.

"Mau kemana ian?!" Panggil papa dari arah dapur.

"TAMAN PA!" seru Bryan dari balik pintu.

Bryan pun berjalan menuju kearah taman sesuai tujuannya, siang ini matahari begitu panas, jadinya Bryan memutuskan untuk pergi saja membeli boba sambil menikmati semilir angin di taman yang begitu teduh.

Sore harinya, buna dan papa sudah bersiap-siap dengan membawa koper berukuran sedang. Bryan pun sudah ada beberapa menit yang lalu sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Sayang, buna sama papa sebentar lagi berangkat ke bandara, kamu jangan kemana mana yah, kalo bisa ajak temen kamu aja nginep di sini, biar besok berangkatnya dari sini aja" Ujar buna yang duduk di sofa satunya lagi.

"Hati hati yah buna, papa disana nya, yaudah nanti ian hubungi temen temen ian suruh nginep di sini" Jawab Bryan dengan tersenyum manis.

"Manis banget sih anak buna" Ucap buna mengulurkan tangannya untuk mencubit kedua pipi Bryan.

"Nanti suruh temen kamu tidur di kamar deket kamar kamu aja, papa sudah bersihin tadi, jadi gausah beres beres lagi" Ujar papa duduk di samping Bryan.

"Oke pa!" Seru bryan mengacungkan jari jempolnya.

benci jadi cinta || bxb [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang