q tau pasti judul ini kan yang kalian tunggu-tunggu🧐🤏🏻
____
Sial, Jihan sedari tadi tak bisa berkonsentrasi akibat Alex yang terus saja menatap dirinya.
Cowok ini kenapa?!
Menatap Jihan seperti Jihan adalah sesosok cumi-cumi berkepala dua?!Mencoba mengabaikan Alex, Jihan kembali melanjutkan kegiatannya menyelesaikan soal yang tertunda akibat Alex yang memaksanya untuk makan malam tadi.
Namun beberapa detik mencoba fokus, lagi-lagi konsentrasi Jihan terpecah.
Jihan akhirnya memutar sedikit badannya ke kanan agar sudut matanya tak dapat melihat siluet Alex lagi."Ini reaksinya kan ga setara, kenapa bisa gini sih?"
Jihan sedari tadi bergumam sambil menggigit-gigit pulpennya.
Cewek itu sebenarnya tau jawaban dari soalnya tersebut, namun mengapa reaksi dari Mg dan Cl nya berbeda?!Memijit pelipisnya, Jihan tiba-tiba saja terkejut saat Alex mengeluarkan suaranya.
"Itu soalnya salah, reaksinya sama. Jadi jawaban lo bener."
Ucap cowok itu santai sambil berlalu dari ruang makan menuju ke kamar tidur.Jihan menatap Alex yang sedang membuka pintu kamar tidur itu dalam diam. Dengan mulut melongo, Jihan lalu kembali mengalihkan tatapannya ke soal di hadapannya
"Apa iya?"
Tanya cewek itu kepada dirinya sendiri.Tak lama, terlihat Jihan segera bangkit dari kursi dan membuntuti Alex menuju ke kamar cowok itu juga.
"Kok lo bisa tau kalo soalnya salah?"
Tanya Jihan didukung pintu."Itu soal Olimpiade tahun 2020."
Alex membalas tanpa menatap Jihan.Cowok itu menyenderkan punggungnya santai di kepala kasur, lalu mengambil ponselnya dan mulai bermain game disana.
Sedangkan Jihan, cewek itu berdiri kaku di ujung pintu sambil bergantian menatap Alex, lalu ke bukunya, lalu ke Alex lagi.
"H-Hah?"
"K-kok lo tau?"Lo pikir?"
Cowok itu tak menjawab, malah menyuruh Jihan menebak sendiri.Tak mungkinkan cowok ini mantan peserta Olimpiade?!
"Alex, Lo pernah ikut Olimpiade?"
"Lo sepintar itu ya?"
Cecar Jihan, dengan pandangan tak percaya di arahkan ke cowok itu.Dari mana cowok ini tau kan, jika tak mengikuti Olimpiade?!
Alex tak menjawab, cowok itu malah masih asik bermain game di ponselnya.
Tapi mengingat betapa banyak buku yang berada di rak cowok ini, Jihan seperti jadi tak terlalu kaget jika cowok ini sebenarnya adalah salah satu murid pintar.
Yang Jihan kaget kan adalah fakta bahwa cowok ini ternyata super pintar.Sampai ikut Olimpiade?! Hell no!
"Alex, kalo gitu kamu tau kenapa soal nomor 6 jawabannya ini?"
Jihan menghampiri Alex ke kasur dengan tergopoh-gopoh sambil membawa buku soalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Alex, Count Me In [END]
Fiksi Umum[Maaf, cerita ini tidak untuk diterbitkan🙏🏻] Jihan mengetuk pintu unit apartment Alex, cowok yang tinggal berhadapan dengan unit apartment Jihan. Pipi cewek itu terlihat lebam dengan air mata mengalir, namun herannya wajah cewek itu terlihat datar...