Can I stay ?

PART 63

🐿️

.
.
.

New York City , 10am

Telah beberapa minggu blackpink dengan bts menetap New Zealand. Rose menjadi tidak enak kerana mereka melupakan pekerjaan mereka sebagai idol kerana rose terdengar mereka telah menangguh beberapa tawaran mereka saat berada sini. Rose harus bertindak agar mereka harus jalani kehidupan mereka seperti biasa.

Saat mereka suka ceria. Rose hanya tersenyum setiap wajah yang ada diruangnya. Betapa bahagianya mereka saat rose setuju jalani pembedahan setelah sembuh dari kemalangan.

"Hmm aku ingin menyatakan sesuatu pada kalian" ucapan rose membuat semua mata memandangnya dan menunggu apa ingin disampaikan oleh rose.Suasana menjadi tegang.

"Aku ingin kalian semua pulang ke korea dan lakukan pekerjaan kalian seperti biasa. Aku ingin kalian hidup seperti sebelumnya. Ramai menunggu kalian disana."ujar rose dengan perlahan sambil menunduk kerana dia taknak melihat kekecewa dari mata mereka.

"Tapi rosie"

"Benar apa yang rose katakan. Unnie setuju kalian jangan risau rose akan aman dengan kami. Lakukan pekerjaan kalian seperti biasa. Kalian boleh melawatnya jika ada waktu terluang. Dan kamu jimin debut group jangan ditangguh. Noona akan menjaganya untuk kalian"ucap goeun sedikit serious dia faham apa yang adik rasakan.

Member bts sedikit sedih tapi mereka harus lakukan jugak kerana beberapa kali pihak company hubungi mereka agar pulang ke korea. Wajah jimin berat untuk meninggalkan adik kecilnya itu.

"Oppa jangan risau aku akan tetap sembuh untukmu"sahut rose lalu merenggangkan kedua tangan agar jimin memeluknya.

"Buat masa sekarang aku tidak punyai jadual sampai ke bulan depan"celah jennie

Lisa sudah memasang muka sedihnya kerana minggu depan dia mempunyai jadual yang padat malah ia ingin menolaknya tapi pihak company tidak setuju.

"Ahh wae minggu depan aku punya jadual sangat padat, Hmm jisoo unnie ayuh temani aku pulang ke korea. "mohon lisaa

Jisoo memandang kesian pada lisa tapi pada waktu yang sama dia ingin stay disini lebih lama. Rose tahu jisoo berat membuat keputusan.

"Unnie jangan risau jennie unnie ada sini. bukan unnie pun menpunyai jadual jugak"tanya rose.

"Ne tapi unnie baru ingin menolaknya"

"Jangan unnie aku tidak mau masa depan kalian terjejas kerana diriku, Kita boleh video call nanti"pujuk rose, jisoo datang perlahan memeluk erat rose

"Janji dengan unnie tetaplah baik-baik saja. Tunggu unnie okay"bisik jisoo

"Argghhh roseee"teriak lisa lalu bergabung dengan chaesoo yang sedang berpeluk. Jennie bangga dengan rose jika ia menjadi rosé mungkin dia sudah lama menyerah.

"Baik malam ni kalian akan makan malam dimana"tanya goeun pada bts dgn bp

"Disini"jawab mereka sekali

"Arasoo, unnie tempahkan makan dulu"ujar goeun lalu memesan makanan secara online.

Malam itu mereka berbual sebelum mereka semua pulang ke korea pada petang esok.

.
.
.

Sebelum bergerak ke airport mereka singgah dulu ke hospital untuk pamit pada rose dengan jennie.

"Adiiku yang manis, jaga diri oppa nanti oppa akan kesini lagi hm okay"ucap jimin sambil mengusap kepala adiknya. Rose hanya menganggukan saja

"Rosee tetap semangat, fighting"ujar jhope dengan tersenyum manis untuk memberikan semangat pada rose.

"Dan kamu oppa akan memberikan hadiah yang berharga jika kau sudah sembuh sepenuhnya"ucap suga lalu memeluk erat rose lalu keluar dari ruangan itu. Rose faham hanya memandang suga pergi dari ruangannya.

"Jangan risau suga hanya berat untuk meninggalkan kamu disini. Kamu harus cepat sembuh agar kita boleh berkumpul seperti dulu."peluk jin lalu berbisik pada rose.

"Kamu sudah berkerja keras roseyah. Jangan lupa makan ubat on time. Jangan risau tentang kami"ucap namjoo oppa

Taehyung dan jungkook menghampiri rose setelah para hyung memeluk rose.

"Oppa akan datang kembali. Fighting"ucap taehyung memeluk singkat tubuh rose.

"Jaga diri"ucap singkat dari jungkook.

Rose menarik tangan jungkook agar jungkook merendahkan diri agar rose untuk berbisik
"Maaf dan terima kasih untuk segala. tunggu aku ye"bisik rose lalu memeluk tubuh jungkook seketika.

"Arghh rosee jangan begini aku masih ingin disini bersamamu"gumam jungkook menahan airmatanya mengalir.

Lisa dan jisoo yang melihat itu sudah menangis terisak2. Jennie sudah memujuk mereka agar bertenang.

"Lisaayaa jisooni kemari"panggil rose dengan manja.

Mereka terus memeluk rose. Rose mengelus belakang mereka.

"Aigooo sudah jangan menangis. Nanti mata kalian akan seperti panda. Apa kata mereka nanti"ucap rose

"Hiks aku hiks bisa pakai hiks kacamata"jawab lisa sedikit terisak.

"Sudah kalian suga hyung sudah lama menunggu kita dibawah"ujar taehyung

"Sebentar"

"Rose janji ye jangan pergi lagi"tanya lisa untuk kepastian

"Iya lisayaa buat apa aku pergi jika kalian ubatku"jawab rose dengan tersenyum walaupun matanya sudah bergenang airmatanya.

"Jaga diri rose, unnie akan menyusul setelah pekerjaan unnie selesai. Jika boleh hari2 unnie ingin melihat wajah begini"jujur jisoo kerana ia sedikit trauma apa yang berlaku setelah ini.

"Jangan risau jennie unnie ada, Fokus kepada kerjaanmu unnie. Aku tak kemana unnie. Aku tak ingin kalian risaukanku sampai terlupa kesihatan kalian."ucap rose lalu menghadiahkan ciuman pada jisoo dan lisa.

Jennie menghantar mereka semua ke lobi. Mereka hubungi jennie jika sudah sampai ke korea.

.
.
.

Setelah beberapa jam para member bts dengan lisa dan jisoo meninggalkan mereka. Suasana ruangan vvip milik rose sangat sunyi itu kerana hanya tinggal rose dengan jennie saja.

Jennie baru sangat keluar dari bilik mandi setelah tidur siangnya.

"Ah segar sekali rasanya"batin jennie.

Jennie sedang melakukan rutin skincarenya saat itu tiba-tiba dia teringat saat rose mencium kedua membernya. Selama dia berjumpa dengan rose dia tak pernah mendapatnya.

"Cemburu ? iya memanglah"hehe

"Roseyahh"

Rose berhenti daripada melukis lalu memandang orang memanggilnya.

"Nee unnie ada apa?"tanya rose sedikit heran

"Tadi kau cium lisa dan jisoo unnie apa aku boleh memintanya jugak?"tanya jennie sedikit manja.

"AAHHAAHAHHAHAHA unnie kamu lucu sekali"ketawa rose kerana terlalu gemas dengan wajah jennie

Rose menarik tangan jennie lalu mencium kedua belah pipi sang unnie. Pipi jennie kemerahan kerana rose mencium kedua pipinya.

"Kok merah"tegur rosee

Clekk

"NOONAAAAAA"teriak seseorang dan langsung memeluk tubuh rose.

.
.
.

🤭