WELCOME BACK TO AZREL!
“Tenang dan lawan. Lo gak bakalan keluar dari zona takut kalo lo selalu menghindar.” —Karel Sankara.HAPPY READING!
Selesai makan, Azmaira dan Karel langsung menuju pantai untuk bermain air.Azmaira menatap hamparan laut yang begitu luas dengan mata terpejam menikmati semilir angin yang menerpa wajah.
Karel kembali membawa kamera milik ayahnya untuk memotret. Perlu diketahui jika Kenzo dulu saat SMA mengambil jurusan fotografi, bahkan kedua orang tuanya bisa bersama juga karena Kenzo yang memotret iseng lalu hasilnya diberikan pada Maya membuat Maya terharu lalu mereka bertukar nomor ponsel.
Karel memotret beberapa kerang cantik yang ada dipasir.
Saat melihat Azmaira, Karel segera mengarahkan kamera ke Azmaira untuk dipotret. Hasilnya sangat cantik meski pun tanpa sepengetahuan gadis itu.
Karel tersenyum memandangi hasil potretannya yang tak kalah bagus dari ayahnya.
“Ra, Ira!” panggil Karel membuat Azmaira menoleh.
“Kenapa?”
“Pose coba, biar gue poto.” titah Karel.
Azmaira menurut lalu melakukan beberapa pose.
Setelah selesai, Azmaira mendekat untuk melihat hasil potretan Karel. “Bagus!” pujinya tersenyum membuat Karel gemas lalu mengacak rambut Azmaira.
Karel celingak-celinguk mencari seseorang, saat menemukan sosok yang ia cari, Karel melambaikan tangan, “Kak Fai! Sini!” panggil Karel berteriak karena angin pantai yang kencang membuat suara menjadi kecil terbawa angin.
Faira mendekat, “Apaan?”
Karel segera meletakkan kamera tersebut ke genggaman Faira, “Apa, nih?” bingungnya.
“Poto in kita, Kak.” ucap Karel.
Faira mendengus kasar lalu mengarahkan kamera ke mata nya untuk mendapatkan spot yang pas.
Karel dan Azmaira mulai berpose, dari yang pose lucu, anggun, mesra, sampai pose random telah mereka lakukan.
Faira memberika kamera itu kepada Karel.
Karel menerima kamera dan langsung mengecek hasil potret-an yang menangkap gambar ia dan gadisnya tengah berpose.
Puas melihat hasilnya, Karel melihat kearah Raka dan Kenzo yang tengah berbalapan Jet Ski, lalu ide pun muncul, ia menoleh ke Azmaira.
“Main Jet Ski, yok, Ra!” ajak Karel menunjuk Jet Ski yang masih kosong penumpang.
Azmaira melihat arah tunjuk Karel. Setelah melihat apa yang Karel tunjuk, Azmaira terlihat ketakutan.
“Tapi gue gak bisa main Jet Ski.” keluh Azmaira.
Karel tersenyum lalu menggandeng Azmaira untuk mendekati tempat penyewaan Jet Ski. “Gue bonceng.”
“Gue takut, Rel...” cicit Azmaira ketakutan, ia sangat phobia dengan laut.
“Tenang dan lawan. Lo gak bakalan keluar dari zona takut kalo lo selalu menghindar.” ucap Karel lalu memberikan uang sewa Jet Ski.
“Ayo.” ajak Karel.
Wajah Azmaira terlihat ragu untuk menaiki Jet Ski, namun gadis itu tetap mendekati Karel lalu menaiki Jet Ski bagian belakang dengan Karel yang menjadi pengemudi.