NOT YET 26

1.6K 110 12
                                    


Kami sudah berada dikantor Alex, lebih tepatnya lantai bagianku. Sebelum sampai kesini aku terkesan dengan bangunan ini dan cukup terkejut karena semua orang yang hormat dengan kedatangan kami membuat mereka memberhentikan aktivias sesaat untuk melakukan itu. Setelah Alex memperkenalkanku ke bagian lantai ini dia menitipkanku kepada orang kepercayaanya di bagian ini

"Alison, aku titipkan Ena padamu, berikan dia pekerjaan yang sesuai dan jangan memberikan keringanan apapaun walaupun dia keponakanku, dia harus keluar dari tempat ini dengan bisa" pinta Alex pada rekannya, pesan yang mengerikan

"Siap Lex, emh maksud saya, siap Mrs" jawabnya pada Alex, kurasa mereka dekat

"Dyen aku akan menjemputmu saat makan siang, belajarlah dengan baik" setelah dia mangatakan itu "Cup!" aku membeku dia mengecupku depan Alison dan pergi meninggalkanku begitu saja, apakah dia tidak sadar ini dimana?

"Ayo Ena, aku akan mengajarkanmu beberapa hal penting disini" perintah Ali yang sepertinya dia tidak peduli dengan apa yang di lakukan Alex barusan padaku

Sudah hampir memasuki jam makan siang, Alison mengajarkan semua hal penting untuk aku kerjakan, dia bilang semua yang aku kerjakan akan dia cek dan akan diberikan langsung ke Alex atau Leon asistennya, kalo mereka setuju berarti itu aman dan bisa melanjutkan pekerjaaan lainnya.

"Baik, gua rasa lo udah ngerti, lihat lo bahkan paham dengan cepat pasti lo pintar di kampus" nyatanya yang kusenyumi

"Apa keluarga kalian diisi dengan orang – orang jenius?" tanyanya lanjut padaku, apa aku harus menjawab jujur?

"Apa Alex Jenius? Maksudku apa Mrs Alex jenius?" tanyaku padanya

"Santai aja, kita bisa ngobrol dengan lo gue, boleh panggil nama tante langsung kaya yang biasa lo lakuin, tapi kalo lagi kaya gini aja ya" nyatanya untuk memberi tahuku

"Okedeh" responku aman

"Tapi lo emang gak manggil Alex pake embel – embel tante ya?" tanyanya lanjut, kurasa dia banyak penasarannya dengan Alex namun sebelum dijawab

*Tok tok.. seseorang baru saja mengetuk pintu ruanganku

"AlI~ Udah mau makan siang ayo turun gue udah chat Lexi juga... Eh ada siapa ni?" tanya tiba -tiba menunjukku

"Keponakannya Lexi, lo gak mungkin gak tau donggg" nyatanya pada wanita itu, seperti tidak asing?

"Keponakan yang dijadiin Baby?" tanyanya yang kurasa dia sambil meledek Alex. Namun aku shock

"Tunggu! Lo bener Dyen?! Yang bikin rame Club XXX kemaren kan?" tanyanya panik aku masih dengan kondisi keterkejutanku

"Dia yang nyerang Lexi? Oh jadi lo beneran Babynya Lexi, kenapa gue ke toilet sih saat itu, jarang - jarang liat Lexi jadi sub eh gak heran juga gue liat dia nyipok lo depan mata gue tadi, Anjir Lexi" infonya pada kami, jadi itu suatu hal yang wajar ketika Alex mencium seseorang?

"Gimana? Gak ngerti gue" tanya Wanita ini pada Ali, setelahnya datanglah pemilik kantor dan asistennya

"Dyen~ eh kalian sudah disini? Pada gak kerja ya?!" tanyanya yang aku tau dia bercanda

"Udah jam makan siang jangan lebay!" jawabnya sarkas

"Hahahaha canda elah, lagi dapet lo? Oh iya, ngapain lo disini?" tanya lanjut pada Wanita itu

"Nyamper Baby lo, ada gila – gilanya lo bawa dia ke kantor" tanya sarkas pada Alexku

"Gue yang punya kantor suka – suka gue lah, ayo Dyen makan siang ini udah waktunya" lanjutnya pada Wanita itu dan ia meraih tanganku, lalu aku menahannya

NOT YET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang